"Tanpa disadari aku telah jatuh padamu dengan begitu dalam.
Meskipun kata-kata 'Jangan melewati batas ini' ditulis begitu jelas.
Aku tidak bisa menahan diri.
Tak peduli apa yang dikatakan orang.
Aku sudah melewati batas.
Meskipun bagian akhirnya nampak begitu jelas.
Aku takan bisa menanganimu."🍂
Taehyung tidak ikut pulang ke asrama BTS sesampainya mereka tiba di Korea. Ia justru buru-buru mengambil mobilnya lalu pergi entah kemana. Manajer dan membernya juga tidak melarangnya, karena mereka pikir Tae akan kembali ke keluarganya setelah tour konser BTS yang panjang dan melelahkan itu selesai.Maklum saja konser mereka di mulai hanya berselang beberapa hari setelah kakek Tae meninggal. Kemudian mereka harus menghabiskan waktu yang lama di Amerika dengan segudang jadwal padat. Jadi wajar jika Tae ingin sesegera mungkin pulang ke rumahnya untuk datang ke makam kakeknya sepulangnya dari Amerika.
Sayangnya anggapan itu tidak sepenuhnya benar, karena Tae kini melajukan mobilnya berlawanan arah dari jalan menuju kampung halamannya. Ia bahkan sempat membelikan sesuatu dari kafe miliknya sebelum pergi ke tujuan itu.
Tae sudah menunggu lama waktu ini tiba. Sudah lama ia penasaran dengan gadis yang menolongnya waktu itu. Meski ia yakin gadis itu tidak akan mau menemuinya. Karena saat itupun gadis itu tidak mau menunggunya hingga siuman ataupun menyampaikan bela sungkawa secara langsung padanya. Ia justru menyampaikan itu pada ibunya dan pergi dengan meninggalkan beberapa tangkai bunga aster yang sudah di masukan ke dalam vas berisi air. Tapi melihat fakta bahwa gadis itu masih peduli padanya, membuatnya sangat bahagia.
Tae masuk ke dalam gedung berwarna biru itu untuk menemui seseorang yang sudah ia hubungi tadi. Namun ia justru bertemu dengan Ye Eun yang menatapnya dengan mata membulat. Gadis itu tampak sangat terkejut dengan kedatangannya, padahal ini bukan kali pertama ia datang ke sana.
Ye eun yang sebelumnya sedang berbicara dengan resepsionis kini berjalan menghampiri Tae. "Halo Tae-shi. Apa yang anda lakukan di sini?" Ye Eun tampak penasaran sekaligus heran.
Tae menyunggingkan senyum, aura bahagia terus melekat pada wajah Tae. Entah kenapa ia yakin bahwa hubungan nya dengan Jeong akan kembali terjalin meski ia harus melalui perantara kali ini. Salah satunya gadis di hadapannya. Namun gilirannya bukan hari ini, karena hari ini ia sudah janjian dengan orang lain.
"Bertemu teman baru, kau sendiri?" Jawab Tae singkat yang di balas senyum lelah. Bagaimana bisa pria itu terus melupakan fakta bahwa dirinya bagian dari agensi dimana ia berada sekarang.
"Bekerja tentu saja." Singkatnya yang disambut tawa Tae yang sepertinya telah mengingat sesuatu.
Mereka tidak bayak mengobrol karena Tae segera berpamitan untuk duduk di sofa. Namun belum juga sampai di sofa itu, Ye Eun kembali memanggilnya. "Taehyung-shi, apa kau baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (Taehyung x Jeongyeon)
FanfictionMasih hujan Tolong jangan berhenti Kalau saja kita bisa berada ditempat yang sama Cukup bagiku - - - 22-4-20 High rank 28-10-20 #2 Jeongtae 19-2-21 #2 taejeong