Chapter 27: Tick Tock

108 15 1
                                    


Taehyung masih berdiri menatap gedung berwarna biru dihadapannya, saat dua member grupnya berjalan masuk mendahuluinya. Sebuah senyum tipis menghiasi bibirnya dan juga benaknya. Sepertinya Tuhan akan memihaknya kali ini.

"Apa yang kau lakukan di sini? Ayo masuk!" seru manajernya, heran pada Tae yang hanya diam saja bukannya masuk bersama yang lain.

"Iya hyung." Jawab Tae lalu melangkah cepat menghampiri manajernya. Kemudian mereka bergabung dengan Jungkook dan Jin yang sudah berjalan lebih dulu. Sepertinya bukan hanya Tae yang merasa senang datang ke gedung itu, terlebih tujuan mereka kesana akan membuat mereka lebih sering bertemu dengan Twice, girl group paling disukai saat ini.

Tae dan membernya mengikuti manajernya ke sebuah ruangan dilantai 5. Seorang staf di sana meminta mereka untuk menunggu, karena member twice yang akan bekerjasama dengan mereka sedang ada latihan. Mau tak mau mereka menyibukan diri dengan mengobrol dan bermain ponsel. Namun sepertinya Tae memiliki kegiatan lain.

***

Tae Pov

Aku segera menghubungi Ye Eun saat staf itu meminta kami menunggu. Sepertinya ini waktu yang tepat untuk berkeliling dan melihat-lihat gedung agensi barunya.

"Hyung aku akan ke toilet sebentar." Bohongku pada manajer hyung yang hanya menjawab dengan anggukan kecil, tanda tidak ada curiga.

Aku berjalan keluar ruangan itu dan tidak lama kemudian aku bertemu Ye eun yang sudah menungguku di depan lift. Penampilan gadis itu tidak jauh berbeda dengan apa yang ku lihat kemarin, hanya saja mungkin lebih rapih dan ya riasan di wajahnya membuat dia terlihat lebih baik.

"Kau terlihat menyakinkan." Sapaku dengan senyum yang aku yakin membuatnya bingung, karena matanya membulat sekarang. Lalu aku mengedikkan dagu mengarah ke dirinya. "Kau terlihat seperti aktris sungguhan." Pujiku dan itu membuatnya terkekeh.

"Kenapa anda ada di sini?" tanyanya dengan bahasa formal setelah kekehannya terhenti. Gadis itu tampak menjadi hati-hati setelah kejadian kemarin dan mungkin juga sedikit membuatnya menyimpan curiga padaku. Dari raut wajahnya yang berubah menjadi sedikit lebih serius dan matanya menatapku dengan penasaran.

"Aku ingin menagih janjimu." Jawabku santai dengan menyunggingkan senyum tipis, namun itu tidak membuat gadis itu langsung menjawab. Ia justru mengerutkan dahinya seperti sedang menimbang-nimbang ucapanku.

"Apa aku mengganggumu?" tanyaku lagi setelah lama tidak mendapat jawaban. Ia mengangkat wajahnya, lalu menggeleng pelan.

"Tidak, anda tidak menganggu. Saya tidak punya jadwal hari ini." Ucapnya masih dengan bahasa formal, padahal aku masih ingat ia memanggilku oppa terakhir kali aku datang kemari.

"Bagus kalau begitu." Sambutku dengan senang hati. Karena itu artinya niatku untuk menemui Jeong akan berjalan dengan lancar. "Ngomong-ngomong, kau tidak perlu seformal itu, aku bukan bosmu lagi. Jadi dirimu yang biasanya saja."

Ye Eun tampak berpikir beberapa saat sambil menatapku seakan aku adalah pembohong. Tapi untung saja tidak membutuhkan waktu lama, hingga ia memutuskan untuk tersenyum lalu mengangguk setuju. Namun baru saja aku bernafas lega, gadis itu kembali mengubah raut wajahnya menjadi sendu.

"Tapi sepertinya aku tidak bisa membawamu berkeliling ke seluruh tempat di gedung ini." Jelasnya dengan kecewa. "Aku belum meminta ijin. Jadi aku hanya bisa menunjukan sedikit."

Bibirku kembali tersungging mendengar kepolosan gadis itu, namun sayang sekali ia harus bertemu dengan pria sepertiku. "Tidak apa-apa, kau tidak perlu menunjukkan semua. Karena..." ucapku yang membuatnya sempat lega hingga aku melangkah lebih dekat dan menghapus jarak dengannya. "Aku hanya ingin ke satu tempat," bisikku lirih, dan berhasil membuat matanya membulat dan semakin lebar saat aku mencondongkan wajahku ketelinganya, lalu kembali berbisik.

RAIN (Taehyung x Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang