Chapter ini akan berkaitan dengan Chpater 7 Spring Day dalam cerita She Is Pandora. Jika kalian tidak paham bisa ulang lagi membacanyas. Semoga kalian tidak bosan dengan cerita ini.
Happy Reading 😊
***
Taehyung duduk di atas ranjangnya menatap dalam diam Jimin yang meringkuk memunggunginya. Sudah hampir setengah jam ia disana tanpa bersuara, meski sebenarnya banyak yang ingin ia katakan, salah satunya adalah permintaan maaf.
Menjelang tengah malam tadi, saat Taehyung sampai di dorm BTS setelah memikul gadis mabuk bir hampir setengah jam dan obrolan dengan Nara yang membuatnya sedikit kesal. Ia pulang berniat beristirahat dan tentu saja tidak dalam ruangan yang sama dengan Jimin. Namun saat ia hampir menjatuhkan diri di atas sofa, seluruh membernya datang dan membuatnya beranjak dengan gugup.
Namjoon dan yang lain memintanya kembali duduk dengan sedikit berbisik. Dengan suara pelan, Namjoon meminta Taehyung yang duduk di depannya untuk menjelaskan permasalahan apa yang ia miliki bersama Jimin. Taehyung diam cukup lama, matanya menatap satu persatu hampir setengah lusin pasang mata di depannya dengan gugup. Ia tahu semua temannya pasti sangat penasaran dengan apa yang terjadi tadi siang. Tapi sejujurnya Taehyung juga masih gamang dan ia kebingungan untuk menjelaskannya.
Taehyung menjilat bibirnya yang kering sebelum ia mulai berbicara. Ia akan mengatakan apapun yang otaknya hasilkan kecuali fakta bahwa ia marah karena seorang wanita. Ini bukan berarti Jeongyeon adalah wanita yang tidak pantas untuk menjadi rebutan, tapi Taehyung belum bisa jujur sekarang. Ia juga mencintai grupnya dan ia jelas tidak ingin kehilangan semua itu. Meski ia juga tidak rela melepas Jeongyeon untuk orang yang tidak pantas untuknya.
Maka dari itu ia hanya bisa duduk di atas ranjangnya menatap Jimin yang sepertinya belum mau bangun. Hampir ia memutuskan untuk tidur ketika sebuah dering ponsel tiba-tiba memekakan ruang kamar mereka. Dan dengan enggan Jimin bergerak, merogoh ponsel di samping bantalnya sambil mengeluh. Namun tiba-tiba ia terduduk dan itu membuat Taehyung ikut terkejut, tapi saat Jimin mengetahui keberadaannya, pria itu segera keluar dari kamar untuk menerima telepon itu tanpa berkata satu katapun pada taehyung.
***
Taehyung Pov
Seluruh member BTS ada di dalam ruang latihan ketika Namjoon hyung dan Suga hyung datang membawa sebuah map berisi lagu baru kami untuk comeback berikutnya. Jungkook yang sedetik sebelumnya masih asyik dengan ponselnya segera beranjak dan mendekati Namjoon hyung. "Hyung kita benar akan comeback bulan februari ini?" tanyanya antusias. Aku hanya tersenyum tipis saat melihatnya begitu antusias seperti itu.
Bukan tanpa alasan Jungkook terlihat seantusias itu untuk comeback kali ini, dan aku yakin mungkin kalau ini dialami grup pria yang lain pun juga senang. Sudah tersebar desas-desus jika ada grup wanita yang juga akan comeback bulan februari dan Jungkook si agen FBI kami sudah tahu lebih dulu jika grup wanita itu adalah Twice. Namun sepertinya kabar baik itu belum sampai ke telinga Jimin.
"Kenapa kau sangat bahagia gitu kook?" tanya Jimin dengan kerutan heran di dahinya.
Jungkook berdecak lalu berkata, "Hmm ya, tapi sepertinya hyung yang akan lebih bahagia." Dari nada bicara Jungkook jelas ia menyindir dan membuatku sedikit menyunggingkan senyuman miring dan sedikit bertanya-tanya dalam hati. Apakah Jimin benar-benar tidak tahu atau hanya pura-pura? Apa Jeongyeon tidak memberitahunya? Sebenarnya hubungan seperti apa yang ia jalani dengan Jeongyeon?
"Kenapa aku? Aku biasa saja." kilahnya dengan enteng.
"Kita comeback bareng Twice." Serobotku dengan senyuman mengembang, Jimin melirikku sekilas dan Jungkook menatapku dengan wajah cemberut karena kartu Asnya sudah diserobot orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (Taehyung x Jeongyeon)
FanficMasih hujan Tolong jangan berhenti Kalau saja kita bisa berada ditempat yang sama Cukup bagiku - - - 22-4-20 High rank 28-10-20 #2 Jeongtae 19-2-21 #2 taejeong