Chapter 8: You

264 36 4
                                    

Long time no see

Thanks untuk yang masih setia and welcome untuk newbie

Happy Reading 😊

***

Taehyung Pov

"Aishh." Desisku tepat ketika aku menyadari seseorang memekik karena terkena kaleng soda yang baru saja aku tendang. Aku sedikit mengeryit memastikan siapa orang yang sekarang mengusap belakang kepalanya yang aku tebak pasti terasa sakit.

Aku mengacak rambutku kasar dan sedikit menggerutu. Hari ini benar-benar sempurna untuk mendeskripsikan ketidaksempurnaan. Moodku benar-benar buruk, tidak ada yang berjalan dengan semestinya. Bahkan sebuah kaleng soda menolak untuk menjadi pelampiasan amarahku dan justru membuat masalah baru.

Kakiku segera melangkah mendekati korban kaleng soda sialan itu. Dan dari jarak yang semakin dekat aku bisa menebak korban itu adalah seorang gadis. Ada sedikit kelegaan bahwa mungkin akan lebih mudah berdamai jika itu adalah wanita, bukan bermaksud merendahkan tapi aku yakin wanita adalah makhluk yang lembut dan pemaaf. Jadi itu adalah harapanku sebelum aku mendengar sebuah umpatan mengerikan.

"Sial! Siapa yang membuang sampah ke kepala orang lain?" umpatnya dengan emosi, "Dasar penjahat lingkungan!"

Seketika langkahku terhenti dan membeku tidak percaya saat sebuah label penjahat lingkungan ditujukan padaku. Sebutan yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya terlebih oleh orang yang bahkan aku tidak kenal.

"Ehemm." Aku berdehem, sudah tidak tahan mendengar umpatan gadis itu yang mungkin akan menjadi lebih kasar. "Aku minta maaf, aku tidak sengaja. Tapi aku bukan penjahat lingkungan, omong-omong."

Tangan kananku menepuk pundaknya pelan, untuk memberi tahunya bahwa ada seseorang dibelakangnya. Namun sedetik kemudian bahunya berguncang, tapi bukan karena kaget melainkan ia baru saja mendengus dan sedikit tertawa sinis kemudian ia berbalik sambil berkata,"Kalau bukan penjahat lingkungan, lalu disebut apa orang yang membuang sampah sembarangan seperti..." kata-katanya terputus dan seketika diam. Matanya yang bulat menatap lekat padaku dan begitupula mataku yang merasa familiar dengan penampakannya dan sedetik kemudian kami memekik, "Anda?" tanyanya bebarengan dengan pertanyaanku, "Kamu?"

Aku tertawa tidak percaya setelah menyadari siapa gadis korban kaleng soda sekaligus pengumpatku itu. Sudah lama sekali aku tidak melihatnya dan mungkin juga tidak akan bertemu untuk selamanya. Aku sudah memutuskan untuk tidak datang lagi ketempat itu dan menjadi orang yang menyedihkan. Lagipula tidak ada yang bisa ku harapkan lagi di sana.

"Apa yang anda lakukan disini?" tanyanya membuyarkan lamunan singkatku dan buru-buru aku menyunggingkan senyum tipisku.

"Emmm, hanya ingin berjalan saja dan mencari udara segar." Jawabku beralasan, itu bukan kebohongan, aku memang ingin mencari udara segar yang mungkin bisa membersihkan otakku sekarang. "Kau sendiri?"

Gadis itu tidak langsung menjawab pertanyaanku, ia justru menarik bibirnya menyudut membentuk seyuman tumpul yang membuat dahiku mengeryit. "Aku?" ia justru bertanya dengan menunjuk dirinya sendiri dengan telunjukanya, "Terlihat seperti apakah aku? Bukankah sudah sama seperti tempat sampah?"

Aku hanya bisa ternganga, lagi-lagi terkejut dengan kalimat yang ia berikan setelah lama tidak bertemu. Aku kira pertemuan kami ini membuatnya lupa tentang kaleng soda itu. Tapi ternyata aku salah. Kata-katanya tetap ketus, meski ini bukan pertama kalinya aku diperlakukan seperti itu olehnya. Tapi tetap saja aku masih saja merasa heran.

"Emm, maaf untuk yang tadi. Aku benar-benar tidak sengaja." Pintaku dengan hati-hati. "Aku akan bertanggung jawab."

Gadis itu menghela nafas kasar, "Tidak usah, lupakan saja." abainya lalu berbalik meninggalkanku.

RAIN (Taehyung x Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang