Bahkan, di saat bahaya gue bahagia kalo sama Siska
Rangga
"Sis, ini tanahnya keras. Patoknya susah masuk," keluh Natasya saat mencoba memasang patok tenda.
"Pakek air aja Nat," usul Siren seraya mengulurkan sebotol air mineral.
"Jangan, sayang kalo pake air minum, mending lo aja Mel pergi ambil air di sungai!" perintah Siska.
"Eh, jangan Sis! Mending, lo aja gih yang ambil si Amel sama Dinda bantuin gue masang patok." Siska menghela nafas dan memutar bola mata malas.
"Yaudah." Siska meraih ember dan pergi kearah sungai.
Tiba-tiba saja senyuman terukir di bibir Siska, saat melihat Rangga yang juga tengah mengambil air di sungai. Bersyukur karena Siska tidak jadi menyuruh Amel, jika Amel yang mengambil air Siska tidak akan mendapat kesempatan untuk melihat Rangga.
Rangga mencuri pandang kearah Siska yang berdiri di sebelahnya dan tengah mengambil air. Siren dan Natasya berhasil membantu Rangga, untuk bisa bertemu Siska, ini bukan kebetulan tapi sebuah rencana yang Rangga siapkan walau sebentar setidaknya ia bisa melihat wajah Siska.
"Doorr!"
'Byur' Siska dan Rangga tercebur ke sungai karena kaget, Galang sang pelaku tertawa senang melihat Rangga dan Siska yang basah tercebur. Rangga melirik, kearah Siska dengan senyuman licik.
"Bro, tolongin gue gak bisa berenang," ucap Rangga gelagapan.
"Masa, cowok maco kaya lo gak bisa renang?"
"Tolong gue... Gue gak bisa berenang." Kali ini Siska yang meminta tolong.
Raut wajah Galang mulai panik melihat keduanya yang gelagapan didalam sungai.
"Ah, sial." Galang menceburkan dirinya ke sungai berniat untuk menolong mereka. Namun, saat Galang sudah menceburkan dirinya Rangga dengan Siska justru bangkit dan berjalan ketanah.
"Gila, kalian ngerjain gue? ini gak dalem sungainya. Anak TK aja gak akan tenggelam di sini," omel Galang saat menyadari Siska dan Rangga mengusili dirinya.
"Karma!" ucap Siska seraya mengambil ember yang berisi air dan pergi meninggalkan Rangga dan Galang.
"Sini, gue bantuin." Rangga mengulurkan tangannya pada Galang.
"Lo gak marah?"
"Nggak, justru makasih karena lo. Gue bisa ngeliat Siska basah kuyup kaya tadi." Melihat Siska yang basah kuyup dan kesal begitu menggemaskan di mata Rangga, gadis itu selalu indah di mata Rangga.
"Asli, Rangga kalo kecebur gantengnya nambah," gumam Siska bermonolog sendiri dan tersenyum tidak jelas, seraya mengingat kejadian dirinya dan Rangga terjebur bersama.
"Siska lo kenapa?" pertanyaan itu muncul dari Amel saat melihat Siska yang basah kuyup.
"Gue nyuruh lo ambil air, bukannya mandi. Sis," ucap Natasya.
"Asem, ini juga gara-gara cowok lo yang gesrek itu. Dia, ngerjain gue sama Rangga." Siska mengulurkan ember berisi air pada Natasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Siska (Complete✅)
Teen FictionTAHAP REVISI (Jangan lupa follow akun author sebelum membaca) Tokoh utama cerita ini memiliki sifat dan watak yang buruk tidak untuk ditiru. Namun, memiliki paras yang cantik bisa untuk dikagumi. Seorang Siska Gadis berparas cantik dan licik dengan...