"Bagaimana?""Usaha kecil-kecilan kami berjalan lancar, terima kasih, Yang Mulia!"
Mereka yang kurang mampu sampai harus bersujud karena diselamatkan dari kritisnya hidup. Segera berdiri mendapat tatapan hangat dari Vloe. Walaupun gadis itu duduk tidak seperti penguasa sebagaimana mestinya. Ia dengan posisi santai merebahkan diri seraya membaca berbagai laporan rakyatnya. Dan tidak ada yang berani melarangnya.
"Syukurlah. Setelah ini, persiapkan festival untuk hari ini. Aron, beri mereka tambahan dana lebih," Aron menunduk hormat segera menjalankan perintah semestinya.
"Untuk nelayan, naikkan sedikit harga ikan. Manusia negeri sebelah terlalu banyak mengeksplorasi ikan. Setelah ini buat peraturan untuk laut Calvara, laporkan dulu padaku sebelum disahkan."
Seorang nelayan dengan pakaian formalnya mengangguk patuh segera berbalik menjalankan tugas.
Gadis bersurai silver itu memangku rahang tetap membaca kertas kulit di tangannya,"Umumkan pada penduduk Calvara agar tidak terkejut dengan goncangan beberapa jam lagi, akan lebih baik mereka tidak keluar rumah. Dewi bulan menyetujui perubahan struktur perumahan desa. Untuk pondasi nanti adalah saranku. Rumah yang kalian tempati nanti juga milik kalian sendiri."
Tetua rakyat mengangguk berbalik segera memberikan pengumuman yang disampaikan Vloe. Sementara Aron baru saja kembali.
"Sudah, selesai?"gumam Vloe sendiri.
"Sepertinya tugas Anda sudah selesai, Nona. Apakah Anda tidak mau beristirahat?"
Vloe melempar asal gulungan kertas di tangannya yang ditangkap oleh prajurit di sana dengan gelagapan,"tidak, aku ingin mengunjungi kastil iblis. Aku penasaran,"
"Kalau begitu izinkan saya menemani Anda,"tawar Aron dengan senyum hangatnya.
"Baiklah,"
Vloe turun perlahan dari singgasananya, jubah berlambang kristal di bahu terseret mengikuti langkah kaki. Kimono silver yang biasa ia pakai menutupi hampir seluruh tubuh miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heir to The Crown{End}
FantasyAku bereinkarnasi ke dalam gadis penguasa Calvara. Aku bersikeras mempertahankan tahta dan menghalau tombak kematian dari rakyatnya. Meski begitu, gadis ini hanya tokoh sampingan sebagai karakter yang muncul sesaat lalu mati dalam novel. Aku tidak i...