Dihukum Bareng

1K 126 14
                                    

     Pagi harinya seperti biasa Rassya melakukan aktivitasnya, yaitu sekolah. Kini Rassya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Baju putih bersih yang dikeluarkan tak lupa kancing atas yang tidak di kancingkan dua, dan dasi yang bertengger dipundaknya. Celana biru dan kaos kaki hitam, sangat tidak mencerminkan pelajar sekolah.

Rassya turun kebawah untuk sarapan tentunya, disana sudah ada Almira yang sedang menata makanan dimeja makan.

"Pagi bun."sapa Rassya sambil mengecup pipi Almira singkat.

"Pagi sayang, nih bunda udah siapin makanan kesukaan kamu."balas Almira sambil tersenyum manis.

"Asikk, ouh iya bun Rassya bakal pulang sore."ucap Rassya.

"Loh emang kamu mau kemana?."tanya Almira curiga.

"Ah bunda mah gitu curigaan mulu nih, aku mau kerumah Alvaro mau minjem ps bun."jawab Rassya sambil memakan makanan-nya.

"Bener?."tanya Almira masih curiga.

"Bener bun."balas Rassya menyakinkan. "Yaudah Rassya berangkat dulu."sambung Rassya menyalami tangan Almira.

"Rassya itu dasinya dipasang, bajunya juga masukin---aduh kamu ini yah, gak rapih banget!!."

"Gakpapa bun gaull."balas Rassya ngawur.

Almira mendengus kesal, susah di bilangin nih anak. "Yaudah lah terserah kamu, ouh iya inget ya Sya motor kamu bunda sita 1 bulan. Sekarang kamu dianter sama supir."peringat Almira dengan mata melotot.

"Bunda mah gak asik, masa main sita aja."ucap Rassya cemberut.

"Biarin, yaudah sana berangkat."

oOo

"Kembaliannya neng."panggil supir angkot menghentikan langkah Aqeela yang akan memasuki gerbang.

"Ambil aja mang."balas Aqeela ramah dan melanjutkan langkahnya.

Dari kejauhan terlihat Rassya yang baru saja turun dari mobilnya, saat melihat Aqeela yang berada di depannya. Dengan sengaja Rassya menabrak bahu Aqeela lumayan keras.

"Aws..lo!---."kesal Aqeela kehabisan kata-kata, dan menatap tajam seseorang yang menabraknya.

"Apa?."tanya Rassya santai seolah tidak terjadi apa-apa.

"Ngapain lo pake nabrak gue!."teriak Aqeela marah, mukanya sudah merah padam ini masih pagi dan Rassya sudah berbuat ulah.

"Gaktau, gabut mungkin."balas Rassya sambil terkekeh.

"Lo---"

"Asik, pagi-pagi udah ribut aja nih."potong Saskia sambil merangkul bahu Aqeela.

"Iya nih, jodoh kali ya."timpal Sandrina.

"Idih, amit-amit."dengus Aqeela malas.

"Jangan kaya gitu Qel, tar beneran jodoh gimana?."goda Saskia lagi.

"Ihh, gue sama nih orang."tunjuk Aqeela tepat pada wajah Rassya. "Gak level!."sambung Aqeela.

"Gue juga ogah!."balas Rassya sengit merasa harga dirinya direndahkan.

"West west pada ngapain nih lagi bagi-bagi sembako ya?."tanya Alvaro yang datang bersama Rey di belakangnya.

Before Married |REVISI|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang