Aqeela duduk termenung didalam kamarnya, memikirkan kejadian tadi yang membuat dirinya malu tapi entah kenapa hati kecilnya juga senang, menikmati setiap perilaku manis yang Rassya berikan. Apa dia sudah mulai menerima orang baru?. Apa dia sudah siap untuk kecewa dan patah hati?. Mungkin...
"Aqeela."panggilan yang berasal dari Reyna membuat Aqeela tersadar dari lamunanya, Aqeela mengalihkan pandangannya saat Reyna mulai mendekati dan duduk disebelahnya.
Tangan Reyna mengelus lembut tangan Aqeela." Kenapa ma?."tanya Aqeela.
"Gakpapa, mama cuma kangen aja soalnya belakangan ini kan mama sama papa jarang ada di rumah."
Reyna tersenyum manis dan menatap Aqeela, anak semata wayangnya ini sudah tumbuh besar tak terasa sudah kelas delapan saja dulu dia ingat Aqeela masih sering main layangan dengan teman cowo lainnya. Memang Aqeela ini dulu tipe orang yang lebih sering main bersama teman cowonya dibandingkan teman cewe seumuran nya tapi itu tak berlangsung lama saat datangnya Saskia dan Sandrina sebagai sahabat Aqeela.
"Gakpapa dong ma, mama juga kerjakan buat Aqeela."balas Aqeela berbalas mengelus tangan Reyna.
"Ouh iya sekolah kamu gimana?, ada masalah gak?."tanya Reyna.
"Gak ada ma, tapi sekitar 3 bulan lagi Aqeela mau study tour loh ma!."seru Aqeela semangat.
"Gak berasa ya, berarti bentar lagi mau ulangan dong?."
"Iya."
"Banyak-banyak belajar ya!."
Dan malam itu dihabiskan oleh sepasang ibu dan anak bercerita entah tentang masalah kecil sampai masalah besar seperti masalah yang sudah lalu.
oOo
"RASSYA BALIKIN HP GUE WOY!."teriak Alvaro disepenjuru kamar Rassya yang sepi hanya ada Alvaro dan Rey saja, mereka memutuskan untuk menginap.
"KAGAK MAU."Rassya ikut-ikuttan teriak yang mengakibatkan kamar seorang Rassya berantakan.
"WOY UDAH ELAH, PUSING GUE NGELIAT KALIAN!."Rey yang sedang mengerjakan tugas presentasi untuk besok dibuat pusing akan tingkah laku mereka, hanya masalah sepele sudah begini apalagi masalah gede mungkin pita suaranya sudah di
angkut."Diem lo botol kagak usah ikut campur!."Alvaro masih saja mengejar Rassya yang sekarang tengah berjoget ria diatas kasurnya.
"Ayo..ayo kejar lah kejarr!!."Rassya semakin meledek Alvaro yang sudah kesal, tadi saat Alvaro sedang asik-asiknya chattan dengan Saskia Rassya langsung merebut ponsel Alvaro yang membuat Alvaro kesal ditambah lagi pasti akan ada perang ketiga inimah.
"Rassya sini in, tar bebep gue marah!."rajuk Alvaro sok imut.
"Gak usah diimut imut ke babi!."
"Ada babi."
"Oink oink oink."
"Ada babi."
"Oink oink oink."
"Ada monyet."
"Huhu haha huhu haha."
"Ada monyet."
"Huhu haha huhu haha."
Rassya menyanyikan sebuah lagu yang tengah viral di aplikasi tiktok. Dengan sahutan Rey yang mulai mengikuti dan Alvaro yang wajahnya sudah kesal. Dengan teganya Alvaro mengambil bantal yang bisa dibilang berat dan tangannya menganyunkan kearah Rassya yang masih meledek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Married |REVISI|
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ^keine Geschichten kopieren^ . . . Disaat memulai hubungan dalam adanya taruhan, apa hubungan itu akan berjalan mulus?, mungkin. Rayensyah Rassya Hidayah merasakan apa yang namanya penyesalan, penyesalan yang berawal darinya...