Hari ini merupakan hari pemberangkatan Kedua putra pewaris jeon yang tak lain adalah Jungkook dan Taehyung. Mereka akan menghadiri undangan dari petinggi negara di amerika serikat.
awalnya taehyung tak ingin meninggalkan sana yang kini usia kandungannya sudah menginjak bulan ke enam, ia takut hal yang tidak ia inginkan itu terjadi disaat dirinya jauh dengan sang istri. namun, dirinya harus tetap berpikiran positif dikarenakan ny jeon datang dari busan untuk menemani kedua menantunya ketika kedua putranya tak ada dirumah.
Sedangkan jungkook, awalnya ia sangat ingin agar tzuyu ikut ke amerika sekalian untuk melakukan honeymoon. namun, tzuyu menolak lantaran mengatakan kalau ia hanya merepotkan jungkook sedangkan suaminya pasti akan sangat sibuk. jungkook pun hanya pasrah dan menyuruh tzuyu agar menjaga dirinya sendiri dengan baik.
"Yeobo, kau sungguh baik baik saja?wajahmu sangat pucat."ucap jungkook khawatir lalu memegang wajah tzuyu yang terlihat begitu pucat
"Gwenchana, aku kurang tidur sejak semalaman jadinya seperti ini."
"Jangan buat aku khawatir, hm?jaga dirimu."ucap jungkook lalu mengecup singkat kening sang istri sesaat sebelum pergi
"Kalian jangan khawatir, ibu akan selalu berada disisi mereka."ucap ny jeon tersenyum
Kedua pria pewaris jeon itu lega karena ibu nya bisa menemani istri mereka saat ini. mungkin jika ny jeon sangat sibuk, mereka pasti tidak akan tega meninggalkan istri mereka hanya berdua dan bersama para pelayan apalagi tak ada lelaki bersama mereka
*
*
*"Sana, tzuyu sebaiknya kalian istirahat saja dulu, biar eomma yang pergi menjemput mereka."ucap ny jeon
"Eomma sepertinya aku akan baik baik saja jika ikut, sana eonni yang seharusnya istirahat bukan?"ujar tzuyu
"Tak apa tzuyu, lebih baik kau menemani kakakmu disini."
"Eomma pergi dulu ya."ucap ny jeon pamit
Tzuyu hanya pasrah jika seperti ini padahal dirinya mengatakan jika para sahabatnya berkunjung kerumahnya maka yang akan menjemputnya itu adalah tzuyu sendiri. Namun, saat ini sepertinya bukan waktu yang tepat jadi mungkin saat ingin pulang tzuyu yang akan mengantarnya.
"Tzuyu, mari kita menonton film horror sekarang. Sepertinya sangat seru"ajak sana
"Eonni, menonton film horor di siang hari seperti ini rasanya tidak seru. Lebih baik kita menontonnya dimalam hari"elak tzuyu
"Iya juga, bagaimana jika kita pergi mall saja?"seru sana
"Aku juga tidak mood untuk ke mall sekarang. Lebih baik kita ke panti asuhan bagaimana? aku sudah tidak pernah berkunjung ke sana sejak aku kembali."
"setuju!, kalau begitu aku bergegas dulu ya"ucap sana antusias
Tzuyu rasa bahwa ia sangat rindu kepada mereka yang berada dipanti asuhan. Dahulu sebelum dirinya merasakan kebahagiaan seperti sekarang ini, tzuyu selalu mengunjungi mereka dan bermain bersamanya, tapi sekarang rasanya ia benar benar sibuk hingga dirinya tak sempat mengunjungi mereka.
*
*
*"Hey anak anak, lihat itu siapa yang datang"ucap seorang wanita yang selama ini mengawasi anak anak di panti asuhan dan sebut saja Jihye. Kadang tzuyu memanggilnya 'bibi jihe'
"Aunty tzuyu!"ucap mereka riang lalu berhenti dari aktivitas mereka lalu beranjak menuju tzuyu dan sana
"Coba lihat, apa yang aunty sana dan aunty tzuyu bawakan untuk kalian"ucap tzuyu lalu memperlihatkan beberapa kantongan yang ada ditangan mereka
"Wahhh terimakasih aunty"ucap mereka lalu bergantian memeluk tzuyu dan sana.
"Anak anak, kalian boleh pergi untuk bermain disana. Jangan lupa makanan nya dibagi ya."ucap jihye lalu dengan antusias mereka semua mengangguki perkataan jihye
Tzuyu, sana dan jihye itu kemudian bercerita
"Aku baru tahu bahwa ternyata kau sudah menikah."ucapnya lalu menatap lekat tzuyu
"Nee, aku sudah menikah bibi."
"Kenapa kalian tidak kemari bersama suami kalian saja?"tanya nya saat dirinya tak pernah melihat sana dan tzuyu kemari bersama suaminya.
"Mereka sedang menghadiri undangan rekan bisnisnya di amerika."sahut sana
"Oh, aku pikir tzuyu menikah dengan sehun karena setiap sehun datang tzuyu pasti ada."
Ucap jihye yang membuat tzuyu enggan membahas sehun.Keadaan canggung kala pembahasan membahas tentang tzuyu dan sehun. Tzuyu ingin menjaga perasaan suaminya walaupun kini suakinya berada diluar Negeri. Ia hanya takut jika nanti mereka dengan lancangnya membahas sehun jikalau jungkook juga ikut bersamanya.
"Itu hanya bertepatan saja bibi, kami tidak kenal satu sama lain dan kami hanya dipertemukan disini."ucap tzuyu
"Oh seperti itu, aku pikir sehun sangat cocok untukmu."ucapnya membuat tzuyu benar benar harus menahan kesabarannya.
"Sekali kali kalian boleh membawa suami kalian kemari."ucap jihye itu lalu tersenyum kikuk. Jihye merasa kalau dirinya telah membuat perbincangannya menjadi canggung tapi ya itu memang benar.
"Nee, pertemuan selanjutnya kami pasti akan datang bersama mereka."ujar sana
"Oh ya, berapa usia kandunganmu?"
"Sudah menginjak 6 bulan bibi."ucap sana tersenyum lalu mengelus perutnya yang sudah terlihat menonjol
"Semoga kandunganmu baik baik saja hingga hari persalinan mu. Aku harap tzuyu juga segera mempunyai bayi"ucap ahjumma itu lalu menatap lekat mereka berdua namun tzuyu hanya tersenyum canggung.
"Suami tzuyu sangat mudah untuk cemburu. Mungkin saja jika tzuyu hamil, suaminya akan cemburu pada anaknya."ucap sana terkekeh agar pembicaraan tidak secanggung ini
"oh ya? itu tandanya dia sangat menyayangimu dan hanya ingin agar kau hanya mencintai dan menyanginya saja seorang diri."ucap jihye tertawa
"Yah sepertinya dia berperan sebagai suami sekaligus anak bagiku."ucap tzuyu yang membuat tawa mereka pecah.
"Tidak akan ada yang bisa menggantikan rasa cintaku kepadanya." -tzuyu
***
Huhh mian karna ending di part ini ga masuk akal ya?😭
Huhh aku akan berusaha agar ending di chapter berikutnya bisa lebih memuaskan yaaaw.
Ehh btw ga kerasa udah 20 chapter nihh. Endingnya udh dekat apa belom nih ya?😃
See you tomorrow guys!😊
🐰(15.01.2021)🐶

KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, He's My Husband(End)
Fanfiction^[END]^ ~ ^ Entah cara apa lagi yang harus ia lakukan agar suaminya ingin menerima ia sepenuhnya. Bahkan ia tetap bertahan walau kenyataannya dirinya menolak untuk bertahan. Tapi apa dayanya? Hatinya seolah meminta dirinya untuk bertahan walaupun de...