#39

544 58 6
                                    

"Aku hanya ingin kejujuran darimu."
-JJK

~

C

ahaya matahari telah menembus masuk ke kamar jungkook dan tzuyu setelah tirai berhasil di buka. Tzuyu sudah bangun lebih awal kali ini dikarenakan semalam setelah jungkook baru saja kembali dari kantornya, pria jeon itu mengeluh kepalanya terasa berat.

Kekhawatiran tzuyu makin bertambah ketika punggung tangannya menyentuh dahi jungkook, dan benar saja suaminya kini sedang demam.

"Oppa ini sudah pagi, kau ingin makan apa?" Tanya tzuyu namun mendapatkan gelengan dari jungkook.

"Oppa harus makan. Katakan apa yang ingin kau makan? Aku akan membuatkannya untukmu." Tzuyu sungguh ingin jungkook cepat sembuh. Bahkan jika bisa hari ini, jungkook harus sembuh.

Jungkook menoleh ke arah tzuyu saat ia benar benar melihat wajah kekhawatiran sang istri. Dirinya justru merasa bersalah jika menolak ajakan makan tzuyu, karena jungkook tahu bagaimana susahnya menjadi tzuyu. Terbangun tengah malam ketika kedua bayinya menangis. Bahkan tzuyu sendiri kekurangan tidur tetapi tzuyu merawat bayinya dengan baik.

"Aku ingin makan makanan buatanmu." Sebenarnya, jungkook bisa beraktivitas dengan baik hari ini namun, ia rasa dimanjakan oleh tzuyu itu sangat menyenangkan. Dan dia sangat mengukai hal ini.

"Oppa ingin apa? Katakan?"

"Japchae." Ujar jungkook walaupun kini dirinya tak menginginkan itu.

"Tunggu sebentar, aku akan segera kembali." Ujarnya lalu pergi



Setelah beberapa menit, akhirnya tzuyu kembali dengan membawa nampan berisi makanan dan obat yang ia bawakan untuk jungkook.

"Ini, oppa harus segera sembuh agar bisa bertemu dengan junghwa dan aera lagi. Mereka sangat merindukanmu." Ujarnya lalu perlahan mengarahkan sendok ke mulut jungkook

"Apa aku merepotkanmu?" Jungkook mengucapkan kata kata yang tak ingin ia dengar dari mulut jungkook.

"Tidak sama sekali." Bantahnya

"Apa kau lelah?"

"Aku tak akan pernah lelah jika hanya mengurus kalian."

"Jika aku sudah sembuh, apakah kau ingin pergi ke sungai han bersama junghwa dan aera?" Tanya jungkok lagi dan lagi. Hal itu pun sontak membuat tzuyu menatap tajam ke arahnya

"Bisakah oppa makan saja dulu? Sungguh, hal itu tak masuk akal jika dipikirkan saat ini." Tzuyu sangat heran mengapa suaminya sangat cerewet saat sakit.

"Kenapa kau sangat emosi seperti ini? Seharusnya kau bersikap baik padaku."

"Baiklah, kalau seperti itu terserah padamu." Tzuyu langsung saja meletakkan mangkuk yang sebelumnya ia pegang untuk diberikan kepada jungkook lalu pergi meninggalkannya.

"Aish, sepertinya aku salah."

Mau bagaimana pun, walau tzuyu yang salah, jungkook akan mengalah. karena menurutnya, tzuyu selalu benar dimatanya. Hanya saja dirinya yang tak selalu memahami istrinya.

*
*
*

Langit terlihat cerah hari ini, sesuai apa yang jungkook katakan kemarin, ia ingin pergi bersama si kembar dan juga istrinya. Namun rupanya, tzuyu tak senang hari ini. Bisa bisanya jungkook mengajaknya berjalan jalan padahal ia sendiri masih belum sepenuhnya pulih.

Sejujurnya, tzuyu sangat kesal dan mengatakan bahwa ia tak ingin pergi bersama mereka lantaran jungkook baru saja sembuh. Namun semua itu percuma, tzuyu tahu betul jika suaminya sangat keras kepala. Alhasil tzuyu hanya bisa terus terdiam karena kesal.

"Jungwa, aera. Daddy sangat merindukanmu. Kau tahu? Ibumu tak mengizinkan kita bertemu beberapa hari yang lalu." Jungkook menganggap hal ini sebagai candaan namun, tidak dengan tzuyu.

"Jika kau sudah puas, ayo kita pulang." Ucapnya ketus.

"Ayolah tzuyu, kau tak boleh kesal seperti ini terus." Keluh jungkook membuat tzuyu menatapnya sinis.

"Kau mengeluh karena aku terus saja kesal padamu? Baiklah kau lanjutkan saja hari liburmu sendirian. Aku ingin pulang saja." Tzuyu ingin menarik stroller milik jungwha dan aera tapi, jungkook menahannya.

"Junghwa dan aera bersamaku saja. Aku akan menghubungi paman joo untuk menjemputmu." Ujarnya lalu mengambil ponsel pada saku nya.

"Tak perlu, aku bisa pulang naik taksi." Tzuyu menghampiri junghwa dan aera lalu memberikan kecupan manis nya pada si kembar. Tanpa menoleh ke arah jungkook sedikitpun, ia begitu saja beranjak lalu pergi.

"Aigo, apa yang terjadi padanya?" Gumamnya dalam hati.

Jungkook rasa mungkin mood tzuyu sedang tak baik hari ini jadi, ia membiarkan tzuyu untuk pulang saja.

Jungkook pun hanya bisa mengajak aera dan junghwa bercanda ria namun, kini pun aera dan junghwa menangis beberapa menit setelah ibunya pergi.

"Ayolah, kalian tak ingin mendukung daddy juga?" Ujar jungkook namun tak bisa meredakan tangisan mereka.

"Arasseo, kau mencari mommy bukan? Ayo kita pulang." Cara jitu meredakan tangisan mereka hanyalah ini untuk sekarang. Tak ada pilihan, Jungkook harus pulang sekarang.









Akhirnya, jungkook telah sampai dirumahnya dengan perasaan kecewa sekaligus kesal. Di perjalanan tadi, dirinya melihat tzuyu bersama seorang pria. Ia yakin jika pria itu adalah sehun.

Dirinya benar - benar di ambang amarah kini, apakah ini cara yang dilakukan tzuyu ketika ia kesal dengan jungkook? Apakah harus dengan cara menemui pria lain? Pikiran itu benar benar terlintas hebat di otak jungkook.

Mungkin saja ini juga merupakan alasan tzuyu ingin pulang dengan cepat. Buktinya kini jungkook telah sampai di rumahnya sejak 30 menit yang lalu, aera dan jungwa pun telah tertidur karena menangis sedari tadi. Jungkook benar - benar kecewa dengan tzuyu sekarang.

Alasan jungkook tak ingin menangkap basah tzuyu saat ia bersama sehun adalah, ia hanya ingin mendengar kejujuran dari tzuyu tanpa bacotan dari sehun. Karena ini adalah masalahnya dalam rumah tangganya maka, mereka harus membicarakannya dengan hati dingin di rumah mereka.

Suara kenop pintu terbuka membuat jungkook yang sejak tadi pandangangannya hanya ke arah jendela, kini teralihkan pada pintu kamarnya.

Jungkook tak terkejut sama sekali bahwa yang ia lihat sekarang adalah tzuyu. Kini berbalik tzuyu yang terkejut saat melihat jungkook berada dalam kamarnya.

"Apakah perjalanan dari sungai han sampai disini membutuhkan waktu satu jam?" Ujarnya memancing

Pertanyaan jungkook membuat tzuyu menelan berat salivanya, ia berharap jungkook tak melihatnya dengan sehun yang tak sengaja bertemu tadi.

"Tzu, matilah kau." Umpatnya dalam hati





***

~TBC~

Hayoloh, kok sehun muncul lagiii 😑
Semoga gaada niat hancurin hubungan jungkook dan tzuyu ya hihi.

Maaf baru kasih tahu kalian ya kalau jadwal up nya di ubah hehe. Jadi jumat dan minggunya soalnya cosaint juga update hari sabtu.

Jangan lupa vote dan comment nyaaa😄. See you....😍💜














Yes, He's My Husband(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang