"Rencana tuhan selalu yang terbaik."
~
"Kau hamil?" ucap jungkook dengan penuh gairah lalu kemudian tzuyu mengangguk pelan
Dengan antusias, jungkook langsung beranjak dari posisinya lalu memeluk Tzuyu.
"Ah gomawo." bisik jungkook membuat tzuyu meneteskan air matanya
"Aish, tzuyu sepertinya sangat sensitif sekarang. Sama seperti sana, diawal kehamilannya dia suka marah marah tidak jelas. Bahkan jika rambutku terlihat berantakan, pasti dia akan marah marah." ucap taehyung yang mengundang kekehan namun tidak dengan sana.
"Ishh, itu kan memang pengaruh dari bayimu juga. Jadi kau harus sabar menghadapiku." ucap sana mendengus kesal
"Baiklah baiklah, aku mengalah." ucap taehyung dengan kekehannya
"Sudah, lebih baik kalian lanjutkan sarapannya." ucap ny jeon seakan membuat aktivitas selain makan kini berhenti.
"Tunggu sebentar, usia kandunganmu sudah berapa bulan?" Tanya jungkook serius lalu melonggarkan pelukannya dan menatap lekat kedua manik sang istri
"usia kandungan tzuyu sudah sebulan." ucap ny jeon mewakili
"Wah jinja?" ucap jungkook lalu meraba raba perut tzuyu yang masih rata dan sebentar lagi akan mulai besar.
"Berarti kau sudah lama tau namun tidak memberitahuku?" Ucap jungkook lalu menaikkan kedua alisnya
"Sudah, lanjutkan sarapan kalian dulu baru nanti sepulang kerja ibu akan menjelaskannya padamu."tuturnya
*
*
*"Tzuyu, kau harus menjaga kandunganmu dengan baik ya,
Ibu akan menunggumu di busan nanti." ucap ny jeon sembari mengusap surai hitam sang menantu"Aku akan ikut dengan ibu, bukankah acara peresmian gedung perusahaan baru akan dilakukan beberapa hari lagi?" ucap tzuyu
"Tidak tzuyu, eomma menunda untuk peresmian gedungnya sampai sana selesai melahirkan."
"Tapi kenapa?" tanya tzuyu
"Ibu hanya takut hal yang tidak diingankan terjadi selama acara berlangsung. Acara ini bukan acara peresmian seperti biasanya. Ini juga akan dihadiri oleh beberapa ceo perusahaan berbagai belahan dunia sekaligus kita akan merayakan hari ulang tahun jungkook." ucapnya panjang lebar
"Tidak akan ada pesta ulang tahun ku." ucap jungkook yang tiba tiba saja datang tanpa mengetuk
"Bukankah kau tidak memberitahuku tentang kehamilanmu hanya karena ingin memberiku surprise 'bukan? Sana noona yang memberitahuku" tutur jungkook
"I-itu karena aku bingung hadiah apa yang harus aku berikan padamu dihari ulang tahunmu."
Jungkook hanya mengehela nafasnya lalu menghampiri tzuyu yang kini duduk manis di ranjangnya
"Dengarkan aku, lain kali kau tak perlu susah payah mencari hadiah yang ingin kau berikan padaku karena cukup dengan kehadiranmu dan juga baby jeon itu sudah merupakan hadiah terindah untukku." ucapnya lalu mengecup singkat kedua pipi sang istri.
"Eomma, mulai saat ini dan selamanya aku tak ingin ulang tahun dengan adanya pesta. Aku rasa diriku malu karena aku sudah ingin menjadi ayah namun pesta ulang tahunku masih saja dirayakan."tutur jungkook sambil mengerucutkan bibirnya membuat ny jeon tersenyum
"Ibu hanya ingin merayakan ulang tahunmu terakhir untuk tahun ini. Ibu hanya tak menyangka bahwa jungkook yang selama ini ibu rawat kini sudah akan menjadi ayah. " Ucap ny jeon lalu mengusap surai hitam sang putra bungsunya.
"Entah mulai kapan aku merasa jika tzuyu benar benar berharga bagiku." ucap jungkook tersenyum kearah tzuyu.
"Ibu bersyukur karena kedua putra kesayangan ibu akan segerah menjadi ayah. Ibu terus membayangkan semasa kecil kalian." Ujar ny jeon yang kini tak sadar lelehan bening mulai membasahi kedua netranya
"Aish, kenapa suasananya menjadi melow seperti ini. Aku tak bisa melihat orang menangis." rupanya tzuyu terlalu jujur hingga membuat jungkook dan ibu mertuanya terkekeh.
"Baiklah, ibu akan kekamar dulu."ucap ny jeon lalu beranjak.
Dan kini yang tetsisa hanya tzuyu dan jungkook
"Oh ya, aku membeli perlengkapan bayi waktu aku ke amerika." ucap jungkook sambil menunjukkan satu koper besar dengan isinya full aksesoris dan perlengkapan bayi membuat tzuyu membulatkan matanya
"Oppa kenapa ini sangat kebetulan?"tanya tzuyu tak percaya
"Saat itu tae oppa membeli perlengkapan bayi, maka dari itu aku juga ikut karena jika nanti kau hamil, kita tak perlu berbelanja perlengkapan bayi lagi dan membuatmu kelelahan." ujar jungkook dengan senyum manisnya
"Tapi kan kita belum mengetahui jenis kelaminnya."
"Maka dari itu aku membeli perlengkapan untuk laki-laki dan perempuan." jawab jungkook dengan senyuman lebar nya. Pria ini sepertinya tak sabar ingin menjadi seorang ayah
"Oh ya, kalau kau menginginkan sesuatu, jangan lupa bilang kalau kau ingin ke london saja ya."bisik jungkook membuat tzuyu mengerutkan alisnya
"Ah wae?"jawab tzuyu dengan bisikan
"Biar aku punya alasan kepada ibu dan ayah kalau calon cucu nya ingin ke london."ucap jungkook membuat tzuyu memukul pelan lengannya
"Jadi oppa mau memanfaatkan anak kita untuk bersenang senang?"tanya tzuyu dengan wajahnya yang mulai kesal. Bahkan dirinya mulai berkacak pinggang sekarang.
"Bukan begitu sayang, bukankah kita tak pernah pergi untuk honeymoon semasa kita sudah menikah? Ya, aku akui itu karena kesalahanku juga tapi, kita bisa melakukannya jika kau yang mau."ucap jungkook lalu mengangkat kedua alisnya yang sontak membuat tzuyu bergidik ngeri.
"Kenapa harus aku?"tanya tzuyu
"Kenapa harus dirimu? Ya itu karena sekarang kau sedang hamil. Ibu dan ayah pasti akan mengizinkan kita pergi."ucapnya lalu memegang tangan tzuyu agar bisa memberi pemahaman
"Hm baiklah, tapi dengan satu syarat."ucap tzuyu dengan senyum kemenangan
"Apa itu?"
"Pertama, kita akan pergi setelah acara peresmian gedung baru ibu dan ayah dilaksanakan. Kedua, setelah sana eonni melahirkan. Dan yang terakhir, oppa harus menyelesaikan semua pekerjaan kantor sebelum kita berangkat."ujarnya
"Bukankah itu membutuhkan waktu yang lama?" Tanya jungkook tak ingin kalah. Bagaimana tidak? Waktunya masih sebulan lagi lamanya.
"Mau kita cepat pergi tapi pulangnya cepat atau mau kita lambat pergi tapi pulangnya juga lambat. Oppa pilih yang mana?"
Benar juga kata tzuyu, bukan? Jika mereka berangkat lebih awal, pastinya akan kembali dengan awal juga. Sedangkan jika mereka berangkat lebih lambat pastinya akan kembali dengan lambat juga. Hal ini dikarenakan seluruh rangkaian schedule terselesaikan.
Ada kemungkinan juga sana ikut berpartisipasi dalam liburan yang akan datang. Pasalnya jika pekan ini mereka berangkat, tentu mereka mungkin akan berangkat berdua saja namun, harinya terbatas dikarenakan acara peresmian gedung baru ibu dan ayahnya segera dilangsungkan. Juga karena usia kandungan sana sudah besar
***
TBC
Holaguys
yang satunya aku akan up sebentar ya:)
Jangan lupa vote dan comment nya yaaa...
See you:)
Borahaee💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, He's My Husband(End)
Fanfic^[END]^ ~ ^ Entah cara apa lagi yang harus ia lakukan agar suaminya ingin menerima ia sepenuhnya. Bahkan ia tetap bertahan walau kenyataannya dirinya menolak untuk bertahan. Tapi apa dayanya? Hatinya seolah meminta dirinya untuk bertahan walaupun de...