#45 -End-

1.4K 76 13
                                    

"Terimakasih atas segalanya, aku mencintaimu."
-JJK

~

"Aku benar-benar belum percaya kau meninggalkanku. Padahal kau sudah berjanji tak akan meninggalkanku." Jungkook menatap sendu batu nisan yang tertulis nama istrinya.

"Kau benar benar meniggalkan kami? Lihatlah aera dan junghwa yang terus menangis karena kau meninggalkan mereka."

"Jungkook, ini semua sudah terjadi, yang kau harus lakukan adalah merelakan istrimu." Nyonya jeon menatap sendu putranya yang sedaritadi menangis.

"Tzuyu benar-benar mengingkari janjinya."

"Ayo nak kita pulang, hari sudah mulai gelap." Tuan jeon menarik tangan jungkook agar segera ia ingin pulang.

"Andwae!"

"Tzuyu akan menangis jika melihatmu seperti ini. Ayo nak." Dengan usahanya yang terus ingin menarik tangan jungkook, tuan jeon sendiri tak bisa melihat putranya menderita.

"Aku ingin menemani tzuyuku disini. Dia pasti kesepian disana."

"Tuhan bersama tzuyu, dia akan baik baik saja"

"Tidak! Tzuyu!." Jungkook berteriak saat sekarang tangannya sepenuhnya di tarik agar bisa pergi.

"Andwae!tzuyu!"

"Jungkook! Sadarlah!" Nyonya jeon mengguncang tubuh jungkook saat mendengar putranya yang berteriak dalam tidurnya. Ia baru saja bermimpi buruk.

"Apa yang terjadi?" Jungkook langsung saja terbangun dari tidurnya. Kini matanya memerah dan peluh membasahi seluruh tubuhnya.

"Ibu, tzuyu dimana?" Tanya nya namun tak dipedulikan.

"Apa kau baru saja bermimpi buruk?" Tanya nyonya jeon

"Katakan dimana tzuyu!"

"Coba kau menoleh ke samping." Ujarnya membuat jungkook segera menoleh.

Ia menghembuskan napasnya pelan saat melihat istrinya kini masih berbaring di brankarnya. Matanya pun masih terpejamkan.

Tanpa aba-aba, jungkook langsung saja menghampiri lalu memeluk tzuyu.

"Apa sesuatu terjadi?" Tanya tuan jeon

"Aku baru saja bermimpi buruk tentangnya. Tzuyu meninggalkanku untuk selama-lamanya."

"Kata pepatah, jika seseorang memimpikan orang meninggal maka orang tersebut akan panjang umur." Kii nyonya chou yang menyahut.

Seketika, jungkook menghela napasnya lalu beranhak mengecup kening sang istri dalam.

*
*
*

R

asa bahagia kini menghampiri mereka, anemia berlebihan yang dialami tzuyu adalah anemia jenis kehamilan. Itu dikarenakan tzuyu sulit tidur dan juga sangat kelelahan.

"Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa ia hanya mengalami anemia ringan." Ujar nyonya chou.

"Kandungannya masih sangat muda karena baru berusia 2 minggu. Maka dari itu janinnya belum bisa terdeteksi." Ucapannya membuat jungkook menghela napasnya lega.

Yes, He's My Husband(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang