"Thank you for everything."
-CTYHari ini merupakan hari terakhir tzuyu dan jungkook di italia. Dikarenakan tzuyu sangat mengkhawatirkan kedua bayinya sehingga ia memulai perjanjian dengan jungkook bahwa ia akan ikut ke italia tapi dengan waktu tiga hari saja. Mau tak mau jungkook harus menurutinya.
pagi ini tzuyu sudah dibuat kesal oleh jungkook lantaran jungkook belum bangun juga padahal sudah hampir siang. Seharusnya tzuyu dan jungkook menghabiskan banyak waktu di italia namun sekarang malah berkebalikan.
"Oppa, apakah kita akan dirumah sampai waktu pemberangkatan tiba?" Ujarnya berbicara pada jungkook padahal suaminya sendiri belum membuka matanya.
"Ayolah oppa, aku harus membersihkan juga dan mengunjungi beberapa tempat wisata disini." Tzuyu mengguncang tubuh jungkook bahkan sampai melemparkan nya bantal
"Biarkan aku tidur, jika kau ingin pergi, pergi saja sendiri." Ujar jungkook yang kini masih memejamkan matanya
Apakah jungkook benar benar menyuruh tzuyu untuk pergi sendiri? Entahlah tapi sepertinya dia bersungguh sungguh.
"Baiklah, jika oppa tak mau, aku akan jalan jalan sendirian." Tzuyu menghentakkan kakinya keluar dari kamarnya. Kekesalannya terhadap jungkook kini makin bertambah. Tapi, jungkook kini senang karena telah membuat tzuyu kesal, tzuyu tak tahu jika ini merupakan bagian dari kejutannya.
Setelah itu, jungkook menghubungi beberapa orang agar bisa menjaga istrinya selama ia tak ikut karena jungkook harus mengurus lanjutan dari kejutannya.
Bahkan nanti jika mereka pulang ke korea, mereka akan terfokuskan pada kegiatannya masing masing. Apalagi jika si kembar memiliki adik, akan lebih susah bagi jungkook untuk memberikan surprise kepada tzuyu, dikarenakan tzuyu pasti tak tega meninggalkan kedua bayinya dan memilih pergi berdua bersama jungkook.
*
*
*Kali ini, tzuyu mengunjungi sebuah toko di italia. Ia membeli beberapa pakaian untuk si kembar dan juga dirinya beserta sang suami.
Entah mengapa tzuyu menginginkan baju nya akan couple dengan jungkook. Ia sangat iri sekarang dikarenakan wanita di italia sangat cantik, bahkan yang sudah memiliki anak pun masih tetap cantik.
"Jungkook oppa baru kali ini menyuruhku berbelanja sendirian." Gumamnya dalam hati.
"Apakah dia tertarik dengan salah satu wanita disini?" Tanyanya pada hatinya sendiri namun, segera ia menepis pikiran buruk itu. Ia yakin suaminya sangat mencintainya.
Perasaan insecure terus saja menghantui pikirannya. Mereka yang sudah menikah di italia masih sangat harmonis, bahkan mereka sekeluarga mengenakan pakaian yang motif nya sama semuanya. Tzuyu jadi iri.
Tak ingin kalah dengan pasangan di italia, tzuyu pun membeli beberapa baju couple untuk dirinya dan jungkook. Kemudian ia juga membeli baju couple untuk aeri, junghwan dan mereka ber empat. Inilah impian tzuyu sekarang.
Ponsel tzuyu berdering menandakan bahwa ada seseorang yang menghubunginya.
"Yeoboseyo?"
"Yeobo, aku ada urusan diluar jadi aku akan pulang saat jam makan siang."
"Baiklah."
Lalu kemudian jungkook mematikan telponnya sepihak.
Tzuyu benar benar heran, tak biasanya jungkook seperti ini. Ia kini mulai curiga akan hal yang tadi ia pikirkan dan khawatirkan terus menerus.*
*
*Malam telah tiba, suara gemercik air menghiasi ruangan yang menjadi tempat penginapan sepasang suami istri tersebut. Jungkook menerjapkan kaki nya pelan dan memasuki kamarnya untuk segera mengganti pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, He's My Husband(End)
Fanfic^[END]^ ~ ^ Entah cara apa lagi yang harus ia lakukan agar suaminya ingin menerima ia sepenuhnya. Bahkan ia tetap bertahan walau kenyataannya dirinya menolak untuk bertahan. Tapi apa dayanya? Hatinya seolah meminta dirinya untuk bertahan walaupun de...