"Tidak ada yang boleh meyentuhmu tanpa seizinku."
~
Cahaya khas dari langit kini berhasil menembus masuk ke kamar tzuyu dan jungkook saat tirai berwarna putih itu terbuka.
Tzuyu membuka matanya perlahan. Tentu saja yang pertama kali ia lihat kini adalah wajah datar suaminya yang masih tertidur pulas. Sangat menggemaskan
Senyum kini terlukiskan diwajahnya. Tangannya mulai mengusap lembut surai hitam milik suaminya. Namun, saat melihat jarum jam yang kini menunjukkan pukul 8 pagi membuat tzuyu segera bangun dari posisinya.
"Oppa, bangun." Ucapnya lalu menepuk pelan pipi sang empu
"Hm." Jawabnya berdehem
"Oppa, 2 jam lagi acaranya akan segera berlangsung."
"Baiklah." Ucapnya lalu bangun namun, matanya kini masih terpejamkan.
"cepatlah mandi, aku harus mempersiapkan baju yang akan oppa pakai hari ini." Ucapnya lalu meninggalkan jungkook yang kini masih berusaha untuk menyapa dunia.
*
*
*Banyaknya orang yang berlalu lalang kini membuat tzuyu menghembuskan nafas kasarnya. Perasaannya kini campur aduk dikarenakan jungkook yang sudah meninggalkannya sendiri dan pergi menyapa para rekannya.
Suara panggilan dari sang ibu mertua membuat tzuyu segera menoleh kearah sumber suara.
"Tzuyu, sini sayang." Ucapnya sambil melambai tangannya.
Tzuyu merasa canggung dikarenakan ada banyak kolega dari perusahaan suminya yang kini ikut berkumpul.
"Siapa dia?" Tanya salah satu koleganya
"Ini menantu saya. Dia istri dari jungkook, namanya chou tzuyu." Ucapnya sambil tersenyum
"Woah. Apakah keluarganya juga seorang pembisnis?" Tanyanya
"Tentu. Dia putri bungsu dari keluarga chou. Orang tuanya pemilik chou company." Ujarnya membuat mereka terkagum tak menyangka.
"Pantas saja aura nya terlihat seperti berasal dari keluarga bangsawan." Ucap alex yang merupakan kerabat dekat ny dan tn jeon
"Kelihatannya juga dia sedang hamil."
"Ya tentu saja. Perutnya sudah terlihat besar sekarang."
"Dia mengandung dua bayi." Ujarnya lalu tersenyum
"Woah! Kalian sangat beruntung." Ucap suzy terkagum.
"Semoga kau dan bayimu selalu sehat." Lanjutnya lalu memegang pundak tzuyu
Tzuyu hanya menanggapi pujian itu dengan senyumannya. Kini, atensinya teralihkan pada sebuah meja milik segerombolan pria yang kini bercanda ria. Ia melihat secara saksama siapa saja pria yang berada disana, ternyata suaminya juga berada disana.
"Eomma." Ucap tzuyu pelan
"Ada apa nak?"
"Jungkook oppa..." ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dari sang suami.
"Mau kupanggilkan?" Tawarnya membut tzuyu segera mengangguk.
"Jungkook-ah ..." teriaknya tak terlalu bising dikarenakan jarak meja nya hanya beberapa centi
Jungkook menoleh lalu melihat wajah tzuyu yang sudah terlihat cemberut. Dan akhirnya jungkook menghampirinya.
"Ada apa?" Tanyanya dengan wajah yang tak bersalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, He's My Husband(End)
Fiksi Penggemar^[END]^ ~ ^ Entah cara apa lagi yang harus ia lakukan agar suaminya ingin menerima ia sepenuhnya. Bahkan ia tetap bertahan walau kenyataannya dirinya menolak untuk bertahan. Tapi apa dayanya? Hatinya seolah meminta dirinya untuk bertahan walaupun de...