#43

562 64 12
                                    

"Semua akan baik-baik saja. Tak ada yang perlu di khawatirkan."
-🌻

~

"

Tzuyu, kau harus mendengarkanku. Kau sedang sakit." Entah bagaimana lagi jungkook harus memperingati tzuyu agar tak memaksakan dirinya untuk pergi ke busan hari ini.

"Oppa, aku baik baik saja."

"Apa aku bisa memastikan jika kau baik baik saja selama kau disana? Bagaimana aku bisa tidur nyenyak malam ini jika tak melihatmu? Ditambah lagi keadaanmu seperti ini saat pergi." Kali ini jungkook benar benar serius memperingati tzuyu. Jungkook takut jika terjadi sesuatu pada tzuyu sedangkan ia tak bersamanya.

"Aku berjanji akan baik-baik saja disana. Bagaimanapun aku harus menghadiri pernikahan mereka."

Jungkook tak ada pilihan lain jika seperti ini, seharusnya ia ikut dengan tzuyu namun kenyataannya pekerjaan jungkook sangat menumpuk. Jika ia menyuruh jisung dan jaehyun mengerjakannya, jungkook tak yakin jika pekerjaan itu akan selesai hingga satu hari.

"Baiklah, tolong jaga dirimu."

"Oppa kenapa berucap seolah aku akan pergi untuk selama lamanya?" Kekeh tzuyu membuat jungkook bersedih.

"Aku sangat takut kehilanganmu." Jungkook memeluk tzuyu erat membuat sang empu merasa aneh dengan sikap suaminya yang begitu saja lengket dengannya.

"Aku yang akan mengantarmu ke bandara."

"Tak usah, bukankah kau ada pertemuan penting dengan klien mu? Jika kau mengantarku bisa saja kau akan telat kesana nantinya."

"Bagaimanapun kau lebih penting, tzuyu." Ucapan jungkook tentu membuat tzuyu pasrah. Tak akan ada gunanya ia menolak jika suaminya seperti ini. Tetap saja keras kepala.

"Baiklah, kau bisa mengantarku lebih awal, aku segera bersiap-siap." Ujarnya lalu beranjak dan segera bergegas.

*
*
*

"Oppa, kenapa kau menangis?" Kekeh tzuyu saat melihat sosok jungkook yang merengek seperti seorang bayi. Bahkan ketika tzuyu berpamitan dengan junghwa dan aera, mereka mengacuhkan ibunya dan malah sibuk bermain.

"Tzuyu aku akan sangat merindukanmu."

"Aish, kau banyak drama." Ujar taehyung membuat jungkook menatap sinis kearahnya.

"Yak! Hyung tak pernah tahu jika aku tak akan bisa tudur nyenyak tanpa tzuyu." Ujarnya membuat taehyung dan sana terkekeh.

Sejak jungkook mengajukan untuk ingin mengantar tzuyu, sejak itu pula taehyung juga ikut. Menurut mereka, mengantar tzuyu dan sana kebandara hanya akan memakan waktu sedikit. Jadi, sementara pekerjaan akan diarahkan ke jaehyun.

"Sepertinya kami akan segera check-in." Ujar sana namun jungkook makin mengeratkan pelukannya pada tzuyu.

"Hati-hati di sana ya, jaga bayi kita." Taehyung mengecup singkat dahi dan perut sana secara bergantian.

"Kabari aku jika telah sampai." Kini giliran jungkook yang berucap, ia mengecup singkat bibir tzuyu sebelum melepaskan pelukannya.

"Kami akan pulang besok pagi, tolong pastikan putra-putriku baik-baik saja." Peringat tzuyu pada jungkook.

"Siap nyonya jeon." Ujarnya dengan posisi hormat.

"Aku pergi dulu." Pamit mereka kemudian diangguki oleh kedua pria penerus jeon tersebut.

Yes, He's My Husband(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang