Malam itu sepasang kekasih yang tengah terbuai oleh perasaan cinta masing-masing kini sedang meluapkan seluruh perasaan. Di dalam kamar hotel mewah itu seorang pemuda tampan sangat mendominasi seorang pemuda berwajah manis yang berada di bawah kungkungannya.
Setiap sentuhannya menjadi candu bagi pemuda manis itu, aroma tubuh pemuda manis itu pun menjadi candu bagi si pemuda tampan. Hingga lenguhan merdu yang bersautan memenuhi ruangan itu pun menjadi alunan musik yang indah bagi kedua manusia itu.
"Hentikan, Wang Yibo!!" keluh Xiao Zhan dengan nafas terengah.
Pemuda manis itu pun menahan tangan kekasihnya yang bergerak lincah dan semakin menuntut lebih.
"Kenapa kau masih menolakku sayang?!" tanya Wang Yibo. "Aku sangat menginginkanmu, Zhan Zhan!!"
Pemuda bermarga Wang itu menatap intens pemuda manis di bawahnya dengan nafas memburu. Terkutuklah Wang Yibo yang terlihat sangat seksi di posisi itu!!
"Aku tidak menolakmu sayang. Hanya saja..."
Xiao Zhan menggantung kalimatnya dengan mata terpejam. Dia teringat perjodohan yang dilakukan ayahnya untuk dirinya. Ayahnya telah menjodohkan dirinya dengan seorang gadis dari rekan kerja ayahnya. Perjodohan itu adalah untuk kepentingan bisnis ayahnya.
"Lee Yuna?" tanya Wang Yibo lirih. "Apa kau memikirkan gadis itu?"
Xiao Zhan segera membuka matanya dan di sambut tatapan teduh mata bulat milik Wang Yibo. Sungguh. Mata itu sangat menenangkan.
"Jika aku memikirkannya apa kau marah? Karena... Kau tahu aku tidak bisa menolak perintah Ayahku, Yibo."
Tangan Xiao Zhan terulur mengusap wajah tampan kekasihnya, pria yang sedang berada di atas tubuhnya saat ini. Dan pemuda tampan itu membalasnya dengan tersenyum sangat manis.
"Aku tahu kau sangat menyayangi ibumu. Aku juga tahu ayahmu menggunakan ibumu sebagai alat untuk mengancammu jika kau menolak perjodohan itu," ujar Wang Yibo. "Aku sangat mencintaimu, Zhan Zhan. Walaupun kita tidak bisa menikah, tapi aku ingin tetap berada di sisimu. Aku akan selalu ada untukmu kapan pun kau membutuhkanku."
Xiao Zhan tersenyum mendengar perkataan Wang Yibo. Pemuda manis itu pun memeluk erat tubuh kekar Wang Yibo dan lenguhan merdu itu pun kembali terdengar.
Wang Yibo. Pemuda tampan itu memang sangat ahli dalam menguasai tubuh kekasihnya. Wang Yibo memberikan lumatan lembut yang menuntut di bibir pemuda manisnya, perlahan turun ke rahangnya dan berhenti tepat di leher jenjangnya. Wang Yibo berhenti di bagian tubuh itu. Wang Yibo menghirup dalam aroma tubuh kekasihnya. Sial! Wang Yibo menyukai aroma itu dan bagian tubuh itu akan menjadi candu untuknya.
Wang Yibo pun kembali melanjutkan aktivitasnya. Menyesap kuat kulit leher pemuda manisnya hingga meninggalkan bekas kemerahan dan itu sebagai tanda kepemilikan darinya.
"Aku mencintaimu, Wang Yibo!!" bisik Xiao Zhan lembut di sela-sela pergulatan panas mereka.
Wang Yibo tersenyum bahagia. Hati Wang Yibo selalu berbunga-bunga setiap kali kalimat itu keluar dari bibir kekasihnya. Dia tidak pernah merasa bosan mendenga kalimat indah itu.
Tubuh sepasang kekasih itu bergerak perlahan dan seirama dengan lenguhan masing-masing. Wang Yibo tersenyum penuh kemenangan saat retinanya melihat darah segar yang keluar dari lubang milik pemuda manisnya.
"Aku yang pertama untukmu, Zhan Zhan!" gumam Wang Yibo sensual yang dibalas anggukan lemas dari kekasihnya.
Hingga beberapa menit berlalu, pergerakan tubuh keduanya semakin cepat dan tak beraturan. Wang Yibo pun mengerang di sela-sela aktivitasnya, karena lubang milik pemuda manisnya mencengkeram kuat miliknya di bawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Penantian Yang Panjang (HIATUS)
FantasyXiao Zhan terpaksa harus pergi meninggalkan segalanya demi keselamatan orang-orang yang disayangi dan dicintainya. Dia juga terpaksa harus hidup berpindah-pindah bersama buah hatinya hasil hubungannya dengan kekasihnya. Akankah Xiao Zhan dapat bersa...