Chapter 39

569 59 14
                                    





"Ini aneh," pikir Cheng Xiao sembari menatap foto-foto yang berserakan di atas tempat tidurnya.

Waktu telah menunjukkan tiga pagi namun Cheng Xiao masih saja menatap foto-foto Wang Yibo dengan beberapa orang. Di tempat tidurnya juga tergeletak map-map berisi laporan dari orang kepercayaannya. Dia memerintahkan orang kepercayaannya untuk terus memantau dan mencari tahu orang terdekat tunangannya. Dia ingin tahu siapa dan seperti apa kekasih tunangannya hingga bisa menolak dirinya.

"Aku benar-benar penasaran perempuan seperti apa yang mampu menarik perhatian Wang Yibo hingga dia bisa menolak diriku?" pikir Cheng Xiao. "Apa dia begitu cantik? Seksi? Tidak mungkin! Tidak mungkin ada perempuan lain yang secantik dan seseksi aku!"

Cheng Xiao mengambil sebuah map dan kembali membaca tulisan yang ada di dalamnya.

"Tapi di setiap laporan yang dikirimkan oleh Dunrui, Wang Yibo tidak pernah sekalipun dekat dengan seorang wanita," batin Cheng Xiao bingung. "Dia sehari-hari selalu dikelilingi oleh para pengawalnya. Dan yang paling dekat dengannya hanya dua orang laki-laki ini."

Cheng Xioa mengambil dua lembar foto yang ada di hadapannya. Satu foto tampak Wang Yibo dengan Ji Li dan foto lainnya Wang Yibo dengan salah satu pengawalnya.

"Hmm... menurut laporan Dunrui, orang ini bernama Ji Li. Dia asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Wang Yibo," gumam Cheng Xiao memperhatikan foto dimana seorang pria berdiri di belakang Wang Yibo.

"Xiao Sean... Menurut catatan dia awalnya bekerja sebagai Kepala Keamanan di Hotel Imperial. Dan dia diminta secara pribadi oleh Wang Yibo untuk menjadi pengawalnya," gumam Cheng Xiao memperhatikan foto Xiao Zhan yang berdiri di belakang Wang Yibo. "Disini juga tertulis Xiao Sean memiliki seorang anak laki-laki. Wang Yibo memperbolehkan pengawal pribadinya itu untuk membawa anaknya dan tinggal bersamanya."

"Sejak kapan Wang Yibo menyukai anak kecil?" tanya Cheng Xiao bingung.

Cheng Xiao mencoba mencari-cari siapa tahu Dunrui, orang kepercayaannya, juga memfoto anak dari pengawal pribadi Wang Yibo. Setelah beberapa menit mencari akhirnya dia menemukannya.

"Hmm... tampan juga anak ini," puji Cheng Xiao sembari tersenyum. "Tapi wajahnya sepertinya tidak asing..."

Cheng Xiao mengamati gambar anak laki-laki yang sedang bergandengan tangan dengan seorang anak perempuan. Tiba-tiba mata Cheng Xiao terbelalak lebar.

"Wajah anak ini... kenapa wajah anak ini mirip dengan wajah Wang Yibo?"

Cheng Xiao memperhatikan wajah anak laki-laki itu dengan lebih intens. Semakin dilihat memang benar wajah anak itu semakin mirip dengan wajah tunangannya.

"Apa hubungan anak ini dengan Wang Yibo? Jangan-jangan... Jangan-jangan anak ini hasil hubungannya dengan kekasihnya?!"

Raut wajah Cheng Xiao kini tampak menegang karena hatinya saat ini sedang terbakar oleh api amarah dan cemburu.

"Brengsek! Berani benar Wang Yibo selingkuh dibelakangku!" geram Cheng Xiao. "Bahkan sampai punya anak! Lihat saja nanti pembalasanku!"

Cheng Xiao mengambil ponselnya yang sejak tadi tergeletak di dekatnya. Dia langsung mendial sebuah nama, dan tidak perlu menunggu lama terdengar suara dari seberang.

"Dunrui, cepat cari tahu siapa ibu dari anak itu!" perintah Cheng Xiao dengan suara penuh amarah.

["Baik, Nona!"] sahut Dunrui dari seberang.

Setelah Penantian Yang Panjang (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang