Chapter 45

514 66 18
                                    

Selamat Malam

Gimana nih kabarna temen2 semua?

Semoga selalu sehat ya

Ada yang nunggu lanjutan cerita ini gak?

Terima kasih buat temen2 yg sudah mau menunggu

Maaf aku lama up date na

Karena sulitna meluangkan waktu bwt nulis cerita

Akhirna malam ini aku bisa melanjutkan menulis cerita

Jadi maaf kalo mengganggu waktu istirahat kalian

Oce aku gak akan banyak cincong lagi

Jangan lupa VoMen na ya biar aku tetap semangat nulis cerita


Selamat Membaca

^_^



"Maaf Tuan, ada seorang wanita yang datang ingin bertemu dengan Tuan Sean." ujar seorang maid memberitahu.

"Seorang wanita?" tanya Wang Yibo dalam hati.

Tanpa sadar Wang Yibo mengeratkan pelukannya di pinggang Xiao Zhan. Xiao Zhan yang merasakan kecemasan Wang Yibo mencoba menenangkan kekasihnya dengan menepuk-nepuk pelan tangan yang memeluk pinggangnya.

"Tolong antar wanita itu ke ruang tamu," ujar Xiao Zhan.

"Baik," sahut maid tersebut membungkuk memberi hormat lalu perlahan pergi meninggalkan ruangan.

Dengan ditemani oleh Wang Yibo, Xiao Zhan melangkah menuju ruang tamu. Xiao Zhan terlihat terkejut saat mengetahui siapa wanita yang datang bertamu.

"Nona Lee?" Xiao Zhan memandang wanita di depannya dengan raut wajah terkejut dan bingung.

"Kau mengenalnya, Sayang?" tanya Wang Yibo.

"Kau masih ingat gadis yang dijodohkan denganku dulu?" Xiao Zhan balik bertanya yang dibalas anggukan oleh Wang Yibo. "Dialah orangnya."

Wang Yibo terkejut mendengar jawaban kekasihnya. Tanpa sadar Wang Yibo langsung melingkarkan tangannya di pinggang Xiao Zhan lalu merapatkan ke tubuhnya.

Lee Yuna yang menangkap gerakan Wang Yibo tersebut merasa bingung. Namun dia akhirnya mengerti siapa pemuda yang berdiri di samping Xiao Zhan saat menyadari pakaian yang mereka kenakan.

"Jadi... Diakah kekasihmu?" tanya Lee Yuna pada Xiao Zhan sembari tersenyum.

"Benar," jawab Xiao Zhan balas tersenyum.

"Perkenalkan aku Lee Yuna," ujar Lee Yuna seraya mengulurkan tangannya pada Wang Yibo.

Untuk beberapa saat Wang Yibo hanya menatap gadis dihadapannya, kemudian beralih menatap kekasihnya yang dibalas anggukan. Akhirnya Wang Yibo membalas uluran tangan Lee Yuna.

"Wang Yibo," balas Wang Yibo memperkenalkan diri.

"Wang Yibo?" ulang Lee Yuna. "Apa kau ada hubungannya dengan Grup Wang?"

"Hn," jawab Wang Yibo menganggukkan kepala.

"Aku banyak mendengar berita tentang dirimu dari media," ujar Lee Yuna. "Media memberimu julukan "Manusia Es" karena kau selalu terlihat dingin dan tidak banyak bicara. Kau jarang sekali mau tampil dan bicara di depan umum."

Setelah Penantian Yang Panjang (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang