Selamat Malam
Gimana nih kabarna temen2 semua?
Semoga selalu sehat ya
Ada yang nunggu lanjutan cerita ini gak?
Terima kasih buat temen2 yg sudah mau menunggu
Maaf aku lama up date na
Karena sulitna meluangkan waktu bwt nulis cerita
Akhirna malam ini aku bisa melanjutkan menulis cerita
Jadi maaf kalo mengganggu waktu istirahat kalian
Oce aku gak akan banyak cincong lagi
Jangan lupa VoMen na ya biar aku tetap semangat nulis cerita
Selamat Membaca
^_^
"Maaf Tuan, ada seorang wanita yang datang ingin bertemu dengan Tuan Sean." ujar seorang maid memberitahu.
"Seorang wanita?" tanya Wang Yibo dalam hati.
Tanpa sadar Wang Yibo mengeratkan pelukannya di pinggang Xiao Zhan. Xiao Zhan yang merasakan kecemasan Wang Yibo mencoba menenangkan kekasihnya dengan menepuk-nepuk pelan tangan yang memeluk pinggangnya.
"Tolong antar wanita itu ke ruang tamu," ujar Xiao Zhan.
"Baik," sahut maid tersebut membungkuk memberi hormat lalu perlahan pergi meninggalkan ruangan.
Dengan ditemani oleh Wang Yibo, Xiao Zhan melangkah menuju ruang tamu. Xiao Zhan terlihat terkejut saat mengetahui siapa wanita yang datang bertamu.
"Nona Lee?" Xiao Zhan memandang wanita di depannya dengan raut wajah terkejut dan bingung.
"Kau mengenalnya, Sayang?" tanya Wang Yibo.
"Kau masih ingat gadis yang dijodohkan denganku dulu?" Xiao Zhan balik bertanya yang dibalas anggukan oleh Wang Yibo. "Dialah orangnya."
Wang Yibo terkejut mendengar jawaban kekasihnya. Tanpa sadar Wang Yibo langsung melingkarkan tangannya di pinggang Xiao Zhan lalu merapatkan ke tubuhnya.
Lee Yuna yang menangkap gerakan Wang Yibo tersebut merasa bingung. Namun dia akhirnya mengerti siapa pemuda yang berdiri di samping Xiao Zhan saat menyadari pakaian yang mereka kenakan.
"Jadi... Diakah kekasihmu?" tanya Lee Yuna pada Xiao Zhan sembari tersenyum.
"Benar," jawab Xiao Zhan balas tersenyum.
"Perkenalkan aku Lee Yuna," ujar Lee Yuna seraya mengulurkan tangannya pada Wang Yibo.
Untuk beberapa saat Wang Yibo hanya menatap gadis dihadapannya, kemudian beralih menatap kekasihnya yang dibalas anggukan. Akhirnya Wang Yibo membalas uluran tangan Lee Yuna.
"Wang Yibo," balas Wang Yibo memperkenalkan diri.
"Wang Yibo?" ulang Lee Yuna. "Apa kau ada hubungannya dengan Grup Wang?"
"Hn," jawab Wang Yibo menganggukkan kepala.
"Aku banyak mendengar berita tentang dirimu dari media," ujar Lee Yuna. "Media memberimu julukan "Manusia Es" karena kau selalu terlihat dingin dan tidak banyak bicara. Kau jarang sekali mau tampil dan bicara di depan umum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Penantian Yang Panjang (HIATUS)
FantasíaXiao Zhan terpaksa harus pergi meninggalkan segalanya demi keselamatan orang-orang yang disayangi dan dicintainya. Dia juga terpaksa harus hidup berpindah-pindah bersama buah hatinya hasil hubungannya dengan kekasihnya. Akankah Xiao Zhan dapat bersa...