Selamat tengah malam
adakah yg masih belum tidur?
klo ada berarti aq ada temanna 😆
Buat yg sdh mengantuk met tidur aja
smoga mimpi indah (mimpi ketemu YiZhan 😁😅)
Selamat Membaca
^_^
Haoxuan pun kembali melanjutkan memeriksa kondisi kakak angkatnya. Haoxuan memeriksa perut Xiao Zhan dengan menekannya perlahan. Untuk beberapa saat Haoxuan berhenti menekan seolah tengah mencoba merasakan sesuatu. Haoxuan kembali memasang stetoskop ketelinganya, kemudian menempelkannya pada perut Xiao Zhan. Tiba-tiba sebuah senyuman kecil muncul di bibirnya.
Sementara itu Wang Yibo yang sedang menunggu hasil pemeriksaan Haoxuan pun mulai merasa tidak sabar, ditambah dengan rasa tidak sukanya melihat Haoxuan 'meraba-raba' perut Xiao Zhan.
"Hey! Mau sampai kapan kau meraba-raba perut Zhan Zhan?" tanya Wang Yibo kesal.
"Yakk!! Siapa yang meraba-raba?!" Haoxuan balik bertanya dengan nada tidak terima.
"Itu apa namanya kalau bukan meraba-raba?!" bentak Wang Yibo seraya melotot. "Dasar dokter cabul!"
"Kau!!"
Ceklek
Tiba-tiba pintu kamar Xiao Zhan terbuka dari luar. Fan Xing tampak memasuki kamar dengan diikuti Yu Bin.
"Daddy, Paman Xuan," panggil Fan Xing. "Kenapa pagi-pagi begini Daddy dan Paman Xuan sudah ribut-ribut di kamar Papa?"
"Daddy mu nih dari tadi ngajak paman ribut!" adu Haoxuan.
"Siapa yang mengajak kau ribut? Kau sendiri yang dari tadi meraba-raba perut Zhan Zhan seenaknya!"
"Aku kan sedang memeriksanya!" bantah Haoxuan.
"Memeriksa Papa?" tanya Fan Xing dengan nada terkejut. "Memangnya Papa kenapa?"
Fan Xing segera berlari ke arah Papanya yang masih berbaring sambil merintih menahan sakit. Fan Xing menatap Papanya dengan tatapan penuh ke khawatiran.
"Paman Xuan, Papa kenapa?"
"Papa mu hanya sedang mengalami keram perut," jawab Haoxuan. "Nanti paman akan membuatkan resep untuk mengurangi rasa sakitnya."
"Keram perut?" tanya Fan Xing tidak mengerti.
"Haoxuan," panggil Yu Bin.
"Hn?"
"Kakak sedang sakit, tapi kenapa kau malah senyum-senyum begitu?" tanya Yu Bin merasa heran melihat Haoxuan yang sedang senyum-senyum sendiri.
"Karena sebentar lagi sepertinya aku bakalan dapat keponakan baru," jawab Haoxuan seraya cengar-cengir.
"Keponakan baru?" tanya Wang Yibo bingung.
"Yu Bin! Gadis mana yang sudah kau hamili?!" teriak Wang Yibo pada Yu Bin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Penantian Yang Panjang (HIATUS)
FantasíaXiao Zhan terpaksa harus pergi meninggalkan segalanya demi keselamatan orang-orang yang disayangi dan dicintainya. Dia juga terpaksa harus hidup berpindah-pindah bersama buah hatinya hasil hubungannya dengan kekasihnya. Akankah Xiao Zhan dapat bersa...
