ALLENA 37✔

593 16 10
                                    

Lena menatap laut di depannya dengan mata nanar.

Air matanya kembali terjatuh rasanya benar benar sesak.

"Lena!"ucap Luna.
"Luna... Hiks..."ucap Lena berlari memeluk kakaknya itu.

Lena menangis keras dalam pelukan hangat Luna.

"Lena harus pergi lagi Luna maaf..."lirih Lena.
"Kamu nggak perlu minta maaf Lena... Aku paham kok ini semua demi kebaikan kita semua juga... Aku nggak mau kehilangan kamu selama lamanya..."ucap Luna.

🌻🌻🌻

Lena turun dari motor Luna melangkah menuju ruangan Rino.

"Abang..."ucap Lena menatap nanar Rino yang masih setia berbaring.

Sudah dua hari ini Rino koma dan membuat semua orang bersedih.

"Abang Lena pamit pergi sebentar ya..."
"Abang cepet bangun..."
"Lena kangen banget sama abang..."
"Semuanya kangen abang..."
"Abang nggak kasihan apa sama mamah... Papah... Luna... Atau kak Sandra?"
"Kak Sandra benar benar terpuruk bang..."
"Bangunlah..."
"Lena tahu abang kuat..."
"Lena sayang abang..."
Ucap Lena sambil menggenggam tangan Rino.

Luna, Ares dan Lano menangis dalam diam mendengar perkataan Lena.

Ya mereka terpaksa berpisah lagi dengan Lena.

"Lena harus ke bandara sekarang!"ucap Lena tersenyum manis.

Menatap dalam keluarganya lalu memeluk mereka satu persatu.

🌻🌻🌻

Visal terdiam dia tak mau makan ataupun minum dan itu membuat Vian frustasi.

"Visal jangan kayak gini!"
"Jangan bikin ayah khawatir!"
"Kamu pasti sembuh!"
"Ayah akan lakukan apapun buat kamu!"
Ucap Vian membuat Visal menoleh.

Visal menatap nanar ayahnya air matanya ingin keluar lagi.

Rasanya sangat sesak.

"Lena putusin Visal..."ucap Visal membuat Vian membeku.
"H-hah? Bagaimana bisa?"ucap Vian kaget.

Brak!

Pintu terbuka secara kasar oleh Zaki membuat keduanya menoleh.

"Zaki apa apaan kamu ini?"ucap Vian lemas di tempatnya tambah kaget.
"Nona Lena kecelakaan!"ucap Zaki dengan nafas tersengal sengal.

Bagaikan tersambar petir di siang hari tiga kata itu membuat hidup Visal seakan runtuh.

Visal tertawa miris air matanya luruh membuat Vian dan Zaki menatapnya.

"Apa ini?"ucap Visal.
"Visal-"ucap Vian tak bisa melanjutkan kata katanya karena tiba tiba Visal berdiri.
"Tuan-"ucap Zaki terhenti saat Visal bisa berjalan lagi.
"Dimana dia?"ucap Visal.

Visal dengan tertatih melangkah keluar dari ruangannya.

Vian dan Zaki segera mengikuti Visal dari belakang.

"Nona ada di IGD Tuan!"ucap Zaki.

Lanjut kuy!!!!!!!!!
Semoga suka ya...

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!

See you next chapter...
Bye... Bye...

ALLENA {#LEONAGARA4}(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang