Keesokan harinya...
Lena, Luna, Visal dan Freya sudah sampai di Indonesia.
Mereka akhirnya sampai di rumah Leonagara yang terawat rapi oleh para pelayan di sini.
Mereka langsung disambut oleh...
"Frey!!!!"pekik Laura di gendongan Nasya.
"Lau!!!!"pekik Freya tak kalah hebat di gendongan Visal.Mereka berdua langsung diturunkan dan langsung saling berpelukan.
"Kangen bangetttttt!!!!!!"pekik Freya dan Laura.
Nasya mendengus melihat Freya dan Laura yang bersemangat.
Lalu Nasya mendekat memeluk Luna dan Lena bergantian setelah itu bersalaman dengan Visal.
"Lo ini tau lagi hamil keluyuran mulu sih!"ucap Nasya.
"Bosen di kurung mulu gue! Bukan gue banget cuma diem rebahan!"ucap Luna berjalan masuk memeluk lengan Nasya.
"Ya karena lo biasa main tembak tembakan kan?"ucap Nasya sinis.
"Pengertian banget sih sahabat gue yang satu ini!"ucap Luna.Lena dan Visal mengikuti mereka dari belakang sambil menuntun para anak anak.
🍩🍩🍩
Sekarang mereka semua sudah duduk di ruang tamu.
"Kok Laura bisa ikut lo?"ucap Luna.
"Iya, tadi gue di rumah kak Genta pas lo telfon udah di bandara jadi ikut deh bocil satu!"ucap Nasya.
"Tante Luna!"ucap Laura mendekat pada Luna.Luna menoleh lalu tersenyum ramah dan mengusap rambut panjang Laura.
"Debay nya kapan keluar?"
"Cowo apa cewe?"
"Kalo cowo pasti ganteng!"
"Ihhh... Frey kalau nanti debaynya cowo ajarain jadi cowo romantis!"
"Jangan kayak Leo!"
"Dasar es batu berjalan!"
ucap Laura membuat yang lain melongo.Freya menggercapkan matanya lalu menganggukkan kepalanya.
"Lau makan kue yuk! Omongan kamu aneh aneh!"ucap Freya membuat mata Laura berbinar dan segera mengandeng Freya ke dapur.
"Kak Genta... Kak Genta... Anaknya dikasih makan apa sih??"ucap Nasya heran dengan tingkah keponakannya.🍩🍩🍩
Kendy duduk di salah satu kursi cafe sambil menatap laptop nya yang merupakan hasil periksaan para pasien pasien nya.
"Aduh!"
Kendy langsung menoleh saat mendengar suara anak kecil.
"Ya ampun kamu nggak papa?"
Ternyata ada seorang anak kecil terjatuh membuat Kendy pastikan teman anak kecil itu terlihat khawatir.
"Maaf... Harusnya aku nggak narik narik kamu!"
"Aku nggak papa kok!"
Anak kecil yang terjatuh itu tersenyum menenangkan temannnya yang hampir menangis.
"Tapi kamu berdarah!"
"Dikit doang! Kamu kan tau aku anak kuat Laura!"
Ya kedua anak itu adalah Freya dan Laura.
Laura sangat menginginkan milkshake di cafe ini.
Tapi karena terlalu semangat berlari sambil menarik Freya membuat Freya terjatuh.
Laura emang melakukannya barbar sekali.
"Udah ayo beli milkshake nya! Aku juga haus!"ucap Freya.
Kendy yang melihat itu tersenyum lalu mengambil plester dari tas miliknya.
Kendy berjalan menuju kedua anak itu lalu berjongkok di depan Freya membuat mereka kaget.
"Sini biar om plester luka kamu!"ucap Kendy lalu menempelkan plester di lutut Freya yang lecet.
"Makasih om!"ucap Freya tersenyum manis.
"Wah... Om nya ganteng! Baik lagi!"ucap Laura dengan mata berbinar.Freya memutar bola matanya sedangkan Kendy terkekeh geli.
"Makasih!"ucap Kendy.
Setelah mengusap kepala Freya dan Laura dia berdiri pandangannya langsung terhenti pada seseorang yang berdiri dua meter darinya.
Dia ALLUNA LEONAGARA.
Kendy langsung bergegas pergi ke mejanya lalu mengemasi barangnya.
Kendy berjalan melewati Luna begitu saja tak berani menatap Luna.
"Mom?"ucap Freya membuat Luna menoleh.
"Kalian ini kenapa ngilang gitu aja? Bikin khawatir tau..."ucap Luna lucu membuat Freya dan Laura tertawa pelan.Luna ikut tertawa lalu melihat luka di lutut Freya.
"Kamu jatuh?"ucap Luna.
"Iya, plester ini dikasih sama om tadi!"ucap Freya.
"Udah ucapin makasih kan?"ucap Luna.Kedua anak itu menganggukkan kepala mereka.
Kendy menatap Luna dari kejauhan dengan mata berkaca kaca.
Luna hamil.
Kendy tersenyum tipis menebak Luna hidup bahagia dengan Erik.
Lena balik lagi...
Maaf lama...
Gimana???
Maaf kalau tambah gaje ya...Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!Bye... Bye...
See you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA {#LEONAGARA4}(END)
RomanceHai! Hai! Hai! Lanjut buat squelnya ARESSA nih... Judulnya 'ALLENA' Allena Leonagara anak bungsu dari Ares dan Lano. Lena berjalan keluar kelasnya... "Khmm!" Suara itu membuat Lena menoleh dan ada Visal di sana dan juga dua sahabatnya. "Visal"lirih...