Sekarang Visal mengajak Lena ke sebuah danau.
"Lena!"ucap Visal.
"Ya kenapa?"ucap Lena menoleh pada Visal.Visal mengulurkan tangannya untuk menyentil dahi Lena.
"Nakal! Gue kan udah bilang jangan deket deket sama cowo lain!"ucap Visal membuat Lena mendengus.
Lena mengusap ngusap dahinya mendongak menatap Visal.
"Visal cuma Kendy... Tetep nggak boleh?"ucap Lena.
"Enggak!"ucap Visal.
"Cemburuan banget sih!"ucap Lena.
"Emang, makananya jangan macem macem!"ucap Visal.Lena berjinjit mendekatkan wajahnya pada Visal membuat Visal kaget.
"Len-"ucap Visal terpotong saat Lena mengusap pelipisnya.
"Berantem lagi?"ucap Lena menatap luka Visal.
"Iya namanya juga cowo!"ucap Visal.Lena yang mendengarnya menggeleng gelengkan kepalanya lalu mundur memberi jarak.
"Kenapa berantem?"ucap Lena.
"Lo!"ucap Visal.
"Lena? Kok bisa?"ucap Lena menunjuk dirinya.
"Makanya jauh jauh dari Yogi!"ucap Visal.Lena menggercapkan matanya beberapa kali saat ingin membalas perkataan Visal.
Mulut Lena lebih dulu di sumpal dengan permen oleh Visal.
"Jangan banyak tanya deh!"ucap Visal membuat Lena mendengus.
Visal tersenyum kecil menatap wajah kesal Lena.
🌻🌻🌻
Keesokan harinya...
Visal sudah sampai di sekolah pagi pagi sekali karena ingin numpang tidur di rooftop dulu.
Visal membaringkan tubuhnya di atas meja menatap birunya langit.
Visal mulai menutup matanya lalu terlelap tidur.
Di sisi lain Alana menghentikan mobilnya di taman dekat sekolah Lena.
"Apa yang kamu rasain?"ucap Alana.
Lena menutup matanya memfokuskan pikirannya ya Alana sedang mengajarkan Lena untuk mengembangkan kekuatan yang dia miliki.
Hah... Hah... Hah...
Nafas Lena memburu membuat Alana panik, kenapa Lena.
"Lena!"
"Lena!"
"Lena kamu bisa dengar nenek?"
Lena merasa dirinya sedang jatuh ke dalam sebuah lubang hitam.
"Aarrrrggghhhh..."
Lena jatuh terduduk di sebuah tempat putih kosong.
Benar benar kosong tak ada apa apa hanya ada dirinya.
"Lena dimana?"ucap Lena bergetar ketakutan.
"Akhirnya kamu datang juga!"
Lena segera menoleh dan mendapati Alana dengan gaun putih panjang.
"Nenek?"ucap Lena.
"Aku bukan Alana Lena, tapi kamu benar aku juga nenek mu aku Alina!"ucapnya.
"Alina? Saudari kembar nenek Alana?"ucap Lena.
"Iya, selamat datang di dunia barumu!"ucap Alina.Deg.
Lena membuka matanya kembali membuat Alana bernafas lega.
"Lena kamu-"ucap Alana.
Khukk!
Lena menatap tangannya darah! Lena batuk mengeluarkan darah.
Ini gila!
"Nenek? Lena..."lirih Lena sambil menangis.
"Kamu tenang ya... Tenang... Nenek nggak akan biarin sesuatu yang buruk terjadi sama kamu!"ucap Alana memeluk erat Lena.Lena menangis kencang dalam pelukan Alana.
Misteri mulai muncul...
Gimana?
Masih bertahan?
Lanjut?
Penasaran?Jangan Lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!!!
Jangan pelit:DSee you next chapter...
Bye... Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA {#LEONAGARA4}(END)
RomanceHai! Hai! Hai! Lanjut buat squelnya ARESSA nih... Judulnya 'ALLENA' Allena Leonagara anak bungsu dari Ares dan Lano. Lena berjalan keluar kelasnya... "Khmm!" Suara itu membuat Lena menoleh dan ada Visal di sana dan juga dua sahabatnya. "Visal"lirih...