Keesokan harinya...
Visal berbaring di atas meja yang ada di rooftop.
Visal sudah menyuruh Lena menemuinya sebelum bel masuk berbunyi.
Dan benar Lena datang dengan senyum manis di wajahnya.
Visal segera mendudukkan dirinya menatap dalam Lena.
Manis banget sih..
Deg.
Langkah Lena terhenti lagi lagi ini terjadi bagaimana caranya?
Visal menaikkan satu alisnya bingung kenapa tiba tiba Lena berhenti.
"Sini Len!"ucap Visal.
Lena menggercapkan matanya beberapa kali tiba tiba kepalanya pusing kembali.
Lena berpegangan pada kursi di dekatnya karena tubuhnya lemas.
Visal yang melihat itu segera berlari mendekat pada Lena.
"Lena lo kenapa?"ucap Visal memegang kedua pundak Lena.
"V-Visal pusing..."lirih Lena memegangi kepalanya.
"S-sakit..."lirih Lena memukul mukul kepalanya berharap rasa sakit itu segera pergi.
"K-kepala Lena s-sakit Visal..."lirih Lena.
Lena ketakutan bagaimana bisa-
"Apa lagi ini?"batin Lena.
Lena mendongak menatap Visal sekarang perasaannya campur aduk takut, khawatir dan bingung menjadi satu.
"Lena kita ke rumah sakit sekarang ya?"ucap Visal terdengar sangat khawatir.
Lena menggeleng pelan dan tiba tiba Lena langsung memeluk erat Visal.
"It's okay... Lena cuma butuh Visal untuk di samping Lena!"ucap Lena membuat Visal membeku.
Lena mencengkram kuat seragam kemeja Visal saat rasa sakit di kepalanya semakin menjadi jadi.
Visal menjadi panik dan itu bisa Lena rasakan juga.
"Visal Lena baik baik aja..."ucap Lena.
"Lo nggak baik baik aja! Berhenti bilang lo baik baik aja Lena!"ucap Visal.
"Visal tenang..."ucap Lena beralih mengusap ngusap punggung Visal.
Visal menghela nafas panjang ingin sekali menggendong Lena lalu membawanya ke rumah sakit.
Tangan Visal terulur untuk melingkar di pinggang Lena memeluknya erat.
Lena tersentak tiba tiba rasa sakitnya hilang dan itu membuat Lena bernafas lega.
"Kenapa lo selalu aja bikin gue kayak gini?"lirih Visal.
"Maaf... Udah bikin Visal takut..."ucap Lena mendongak menatap Visal yang sedang menatapnya juga.
🌻🌻🌻
Lena sudah duduk di bangku nya sekarang ini.
Tapi jujur Lena tak bisa melupakan kejadian aneh di rooftop tadi.
Lagi lagi Lena kembali mendengar Visal dan sekarang bertambah.
Lena bisa merasakan Visal.
Perasaan khawatir, bingung dan panik tadi dirasakan oleh Visal.
Ini benar benar diluar akal sehat.
Hayo loh... Gimana nih ceritanya?
Lena kenapa?
Lena punya kekuatan superkah?
Gimana bisa?
Penasaran sama kelanjutannya??
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!!
See you next chapter...
Bye... Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA {#LEONAGARA4}(END)
RomanceHai! Hai! Hai! Lanjut buat squelnya ARESSA nih... Judulnya 'ALLENA' Allena Leonagara anak bungsu dari Ares dan Lano. Lena berjalan keluar kelasnya... "Khmm!" Suara itu membuat Lena menoleh dan ada Visal di sana dan juga dua sahabatnya. "Visal"lirih...
