Lano yang mendengar cerita Ares tentang Lena jadi bingung sendiri.
"Kayak kamu banget kan?"ucap Ares.
"Loh... Kok aku?"ucap Lano.
"Iya... Dulu juga kamu maksa aku buat jadi pacar kamu! Sekarang Lena juga kayak gitu tapi apa cowonya baik ya?"ucap Ares.
"Biar aku cari tau, kamu tenang aja!"ucap Lano.Ares mengangguk tersenyum manis menatap Lano.
Perlahan Lano menunduk mencium lama kening Ares.
"Kenapa?"ucap Ares setelah Lano melepaskan ciumannya.
"Kangen kamu aja!"ucap Lano.
"Apaan sih?"ucap Ares terkekeh lalu Lano segera mendekap Ares.🌻🌻🌻
Luna mengendap ngendap seperti maling ke kamar Lena.
"Lena!"ucap Luna menyembulkan kepalanya melalui pintu.
Luna melihat Lena yang sudah tertidur pulas di queen size nya.
Perlahan Luna menutup pintu lalu melangkah menuju Lena.
Luna tersenyum senang lalu ikut berbaring di samping Lena.
Keesokan harinya...
Lena yang bangun terlebih dahulu lalu menoleh Luna di sampingnya.
"Loh... Kok Luna bisa ada di sini?"gumam Lena.
Lena ingin membangunkan Luna tapi handphonenya lebih dulu berbunyi.
Lena menoleh lalu mengambil handphonenya menyerit karena Visal yang menelfonnya.
Visal...
"Hallo!"
"Hmm..."
"Kenapa telfon pagi pagi Sal?"Lena berdiri melangkah menuju balkon kamarnya.
"Kenapa emangnya? Nggak boleh telfon pacar sendiri?"
Pipi Lena memanas masih tak percaya dia sudah memiliki pacar.
"Bu-bukan gitu..."
"Cuma mau denger suara lo kok, ya udah gue tutup!"Bip.
Visal langsung memutuskan telfonnya sepihak membuat Lena mendengus kesal.
"Dasar Visal!"gumam Lena.
Hai!
Lena balik lagi nih...Aneh? Emang!
Maaf kalo gaje...Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA {#LEONAGARA4}(END)
RomantizmHai! Hai! Hai! Lanjut buat squelnya ARESSA nih... Judulnya 'ALLENA' Allena Leonagara anak bungsu dari Ares dan Lano. Lena berjalan keluar kelasnya... "Khmm!" Suara itu membuat Lena menoleh dan ada Visal di sana dan juga dua sahabatnya. "Visal"lirih...