ALLENA {#LEONAGARA4}(END)

ALLENA 86✔(END)

Leza segera berjalan ke kamarnya tanpa memperdulikan penggilan dari Salju.

"Leza!"

"Leza!"

Salju menghela nafas pelan lalu menoleh pada kucing bermata merah itu.

Dan seketika Salju menundukkan kepalanya hormat.

Kucing itu menganggukkan kepalanya pelan lalu menghilang tertelan asap hitam.

🌻🌻🌻

Victor dalam perjalanan pulang dia menggunakan sepeda miliknya.

Victor menoleh kanan dan kiri saat mendengar suara...

Meong...

Meong...

Victor menghentikan sepedanya lalu segera turun mendekati kucing yang sedang duduk di pinggir jalan itu.

Kucing hitam itu nampak kelaparan.

Victor memarkirkan sepedanya lalu berjongkok di depan kucing hitam itu.

Deg.

Victor tersentak saat melihat mata kucing itu berwarna hitam.

"Astaga matamu sama dengan milikku! Bagaimana bisa?"ucap Victor.

Victor menggeleng gelengkan kepalanya lalu mengangkat kucing itu dalam gendongannya.

"Apa kau lapar?"ucap Victor.

Kucing itu terus menatap Victor dengan mata merahnya.

Victor meneguk ludahnya lalu segera meletakan kucing itu di keranjang sepedanya.

Dan tas yang dia letakan di sana pun digendong dipunggungnya.

"Aku akan membelikanmu makanan!"ucap Victor.

Lalu Victor mulai mengayuh sepedanya menuju mini market terdekat.

🌻🌻🌻

Victor duduk disebuah bangku sambil menatap kucing yang sedang makan.

Kenapa mata kucing itu berwarna merah?

Sepertinya bukan karena penyakit.

Victor berpikir sejenak mengingat hal yang dia baca dia buku yang diberikan bundanya lalu...

Apakah kucing ini siluman?

Buku itu bukan buku sembarangan yang bisa dibaca oleh semua orang.

Bahkan Visal tak bisa membacanya.

Hanya Lena, Leza dan Victor yang bisa membacanya selama ini.

Buku itu tau semua hal hal aneh seperti kekuatan, makhluk lain yang hidup dengan manusia.

Jadi apakah... Kucing disampingnya ini adalah siluman?

"Apa kau bisa berubah menjadi manusia?"ucap Victor.