ALLENA 83✔

101 3 0
                                    

Anna lalu menggenggam tangan Leza membuat Leza menoleh padanya.

"Sekarang aku juga sahabat kamu!"ucap Anna.
"Makasih Anna!"ucap Leza tersenyum haru.

Anna menganggukkan kepalanya pelan sambil tersenyum manis.

Alex dan Angel saling bertatapan lalu tersenyum tipis.

🌻🌻🌻

Pulang sekolah...

Visal sudah ada di sekolah untuk menjemput putrinya itu.

Visal dapat melihat Leza berjalan dengan diapit oleh Gio dan Sandi.

Jadi mengingatkannya pada Gino dan Wildan.

Mereka berdua memang sangat mirip dengan ayah mereka.

"Ayah!"ucap Leza.
"Hai om!!"ucap Gio dan Sandi.
"Hai... Semuanya naik ya! Om anter kalian pulang!"ucap Visal.

Gio dan Sandi saling menatap lalu menoleh pada Visal.

"Nggak papa nih om?"ucap Gio.
"Emangnya kenapa?"ucap Visal.
"Kata papa om galak!"ucap Sandi.
"Hah?"ucap Visal.
"Iya kata papa juga om ngeselin!"ucap Gio.

Visal menganga kelakuan Gino dan Wildan benar benar minta ditampol.

Awas aja kalo ketemu mereka.

"Itu dulu sekarang mah enggak! Om udah berubah!"ucap Visal.
"Jadi ultramen om?"ucap Sandi lalu tertawa pelan bersama Gio.

Sedangkan Visal mendelik dan Leza menggeleng gelengkan kepalanya heran punya sahabat berani nistain ayahnya.

"Udah udah kalian... ini Kasihan ayah aku!"
"Ayah udah jangan dengerin mereka!"
"Mereka emang aneh!"
"Nyebelinnya kebangetan!"
Ucap Leza.

Leza mendorong kedua sahabatnya agar masuk ke mobil lalu menoleh pada Visal yang masih terdiam.

"Ayah ayo pulang!"ucap Leza masuk di kursi penumpang depan.
"Anak sama bapak nggak ada bedanya sama sama nyebelin!"ucap Visal.

Visal memijat keningnya yang terasa pusing.

"Ayo om ultramen!"ucap Sandi.
"Kita terbang wushhh..."ucap Gio.
"Sandi... Gio..."ucap Leza.
"Ampun bos!!"ucap Sandi dan Gio hormat lalu diam.

Visal benar benar tak habis pikir.

🌻🌻🌻

Lena dan Victor sampai di rumah.

Lena segera mengajak Victor masuk ke rumah mereka.

"Wahhh... Rumahnya besar banget bunda..."ucap Victor.
"Kamu suka?"ucap Lena.
"Suka banget!!!"pekik Victor senang.

Lena mengajak Victor berkeliling rumah.

Dan menunjukan kamar Victor yang sudah dihiasi sedemikian rupa.

"Victor suka kamarnya?"ucap Lena.
"Suka bunda makasih banyak..."ucap Victor memeluk Lena erat.
"Sama sama sayang... Makasih juga udah bertahan..."ucap Lena.

Victor melepas pelukannya lalu mengusap pipi bundanya.

"Victor sayang bunda..."ucap Victor.

Air mata Lena yang menetes segera Victor hapus.

"Bunda juga sayang Victor..."ucap Lena.

"Victor?"

Lena dan Victor menoleh ke sumber suara.

Di depan pintu ada Visal dan Leza yang baru saja pulang.

"Kak Leza?"ucap Victor.
"Victor..."ucap Leza dengan mata berkaca kaca.

Leza segera berlari dan memeluk adiknya yang selama ini ingin dia temui.

Victor membalas pelukan Leza tak kalah eratnya.

"Akhirnya kita bertemu..."ucap Leza.
"Iya kak..."ucap Victor.

Lena dan Visal tersenyum haru melihat kedua buah hati mereka.

Sekarang mereka harus memperkenalkan Victor pada anggota keluarga yang lain.

🌻🌻🌻

Malam harinya...

Keluarga Leonagara sedang makan malam bersama di luar.

Rino dan Sandra bersama anak anak mereka Arsa, Arsen dan Arzi.

Luna bersama Freya dan Reksa.

Visal dan Lena bersama Leza dan Victor.

Sedangkan Lano dan Ares belum bisa datang karena mereka berada di Jerman.

Mereka sangat kaget saat mendengar perkataan Lena dan Visal tadi.

Mereka marah tapi juga senang bercampur menjadi satu.

Bagaimana bisa Visal dan Lena menyembunyikan putra mereka selama ini.

Tapi setelah mendengarkan penjelasan Visal dan Lena mereka memahami.

Mereka paham Visal dan Lena juga ingin yang terbaik untuk putra mereka.

Sekarang Lena, Victor dan Reksa sedang jalan jalan di sekitar taman restoran.

Victor diharuskan memakan softlens hitam jika berada diluar rumah.

Karena Visal dan Lena tak ingin anaknya dianggap yang tidak tidak oleh orang orang.

Hanya orang orang terdekat yang boleh tau.

"Victor!"ucap Reksa membuat Victor menoleh padanya.
"Mulai sekarang panggil aku abang Reksa ya!"ucap Reksa.
"Apaan sih kamu? Dia itu adek aku!"ucap Leza.
"Adek aku juga berarti Elsa!"ucap Reksa.

Lena menggercapkan matanya beberapa kali.

Panggilan Reksa padanya kok sama ya kayak Anna.

Leza baru saja.

Hehe...

"Iya juga sih..."ucap Leza membuat Victor tertawa sedangkan Reksa mendengus.
"Victor seneng banget bisa ketemu kak Leza sama bang Reksa! Sekarang kalian akan jagain aku juga kayak ayah dan bunda kan?"ucap Victor.

Leza dan Reksa menganggukkan kepala mereka.

"Jangan lupain kita juga dong..."ucap Freya.
"Iya kami juga kakak kamu mulai sekarang Victor!"ucap Arsa.
"Iya Victor selamat datang di keluarga Leonagara!"ucap Arzi.
"Panggil aku abang juga!"ucap Arsen mengusap kepala Victor.

Victor menatap wajah kakak dan abangnya satu persatu lalu tersenyum harus.

Bahkan mata Victor sudah berkaca kaca.

"Makasih semuanya!"ucap Victor.



Lanjutttttt....
Hehe maaf dikit✌
Gimana?
Masih bertahan?

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!

See you next chapter...
Bye... Bye...

ALLENA {#LEONAGARA4}(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang