ALLENA {#LEONAGARA4}(END)

ALLENA 67✔

Double up date!!!!!
Happy reading❤

Lena akhirnya pulang kembali ke mansion.

Dia berjalan sambil memeluk lengan Visal.

Visal terkekeh geli Lena semakin manja membuat Visal senang bukan main.

"Kamu mau makan apa?"ucap Visal mendudukkan Lena di ruang tamu.
"Aku mau brownis matcha!"ucap Lena.

Visal menganggakat satu alisnya matcha lagi?

Anaknya ini penggila matcha ternyata.

"Aku pesenin ya!"ucap Visal membuat Lena mengangguk.

Visal mengambil handphonenya lalu memesan brownis secara on line.

"Oke selesai! Sebentar lagi sampe!"ucap Visal menoleh pada Lena.

Mereka saling bertatapan lalu Visal memajukan wajahnya mengecup bibir Lena.

Cup!

Secepat kilat membuat keduanya terkekeh.

"Sayang kamu!"ucap Visal memeluk Lena.
"Sayang kamu juga!"ucap Lena membalas pelukan Visal.

🌻🌻🌻

Lena sibuk memakan brownis di taman belakang sambil menatap langit cerah.

Sedangkan Visal dia duduk di ruang kerjanya bersama dengan Zaki.

"Wahh... Langitnya cerah banget!"ucap Lena kagum.

Tak ada awan terlihat hanya langit berwarna biru.

"Sayang... Kamu pasti suka suhu hangat ini hmm?"ucap Lena sambil mengusap ngusap perutnya.

Deg.

Lena merasakan tendangan di perutnya membuatnya tersenyum tipis.

"Bunda juga suka hehe..."
"Bunda harap kamu bisa tumbuh dengan baik..."
"Jadilah seseorang yang kuat..."
"Karena hidup kamu mungkin akan lebih berat dari yang bunda alami..."
"Maafin bunda ya sayang..."
"Bunda nggak bisa buat apa apa..."
"Semuanya sudah menjadi takdir kita..."
Ucap Lena matanya berkaca kaca.

Lena mengusap air matanya lalu kembali memakan brownis dengan senyum di bibirnya.

Walaupun berat dia harus tetap tersenyum agar Visal tak khawatir padanya.

"Nyonya!"

Lena menoleh saat mendengar suara Zaki.

"Ada apa?"ucap Lena kaget.
"Tuan pergi!"ucap Zaki.
"Pergi? Kema-"ucap Lena terhenti.

Deg.

Tiba tiba saja dia dapat merasakan amarah yang hebat dan itu berasal dari Visal.

"Kita susul dia!"ucap Lena dijawab anggukan Zaki.

🌻🌻🌻

Lena dan Zaki masih didalam mobil memperhatikan gedung di depannya ini.

Terlihat sangat tua dan tak terawat.

"Kita keluar sekarang nyonya?"ucap Zaki benar benar tak sabar melihat tuannya itu.
"Tunggu sebentar!"ucap Lena.

Zaki melirik Lena melihat nyonya nya itu menutup mata entah kenapa.

"Visal stop!"

"Visal jangan bunuh dia!"

"Keluar aku di depan sama Zaki!"

Lena kembali membuka matanya lalu tersenyum melihat wajah bingung Zaki.

"Dia akan keluar sebentar lagi!"ucap Lena.

Lena dapat merasakan keterkejutan Visal.

Lalu Visal benar benar keluar dan langsung masuk ke mobil.

"Kenapa kamu kesini?"ucap Visal dengan penampilan acak acakan.

Rambutnya basah karena keringat dan kemejanya sudah kotor ada bercak darah juga disana.

"Aku pengin makan eskrim matcha ditemenin kamu!"ucap Lena memasang wajah melas.
"Ya udah ayo!"ucap Visal membuat Zaki menjalankan mobilnya menuju toko eskrim terdekat.

Visal menggenggam tangan Lena merasakan ketenangan setelah melihat istrinya itu.

Dia sangat marah saat mengetahui orang suruhan Aditiya tadi menyusup ke rumahnya.

Aditiya mengincar nyawa Lena juga.

Visal tak akan membiarkan Aditiya menyakiti istrinya sedikitpun.

Visal bersumpah akan melenyapkan Aditiya jika Lena terluka.

🌻🌻🌻

Lena tersenyum memakan es krim matcha yang di idam idam kan nya.

"Pelan pelan sayang es krimnya nggak akan lari!"ucap Visal sambil terkekeh.

Lena mendengus geli mendengar candaan Visal.

Sedangkan Zaki duduk di meja terpisah meminum air mineral.

Zaki benar benar bingung tadi saat Visal terlihat sangat marah dan tanpa berpikir segera melapor pada Lena.

"Enak banget loh... Kamu beneran nggak mau?"ucap Lena.
"Nggak buat kamu aja, biar debay nya kenyang!"ucap Visal mengusap rambut Lena.

Tangan Lena terangkat mengusap pelipis Visal membuat Visal tersenyum.

"Kenapa hmm?"ucap Visal.
"Makasih udah lindungin aku..."ucap Lena.

Lena tau semuanya tanpa Visal beritahu.

Karena Lena bisa membaca pikiran Visal kapanpun.

"Jangan marah marah nanti debay nya sedih hmm..."lirih Lena membuat Visal mengangguk pelan.

Lena sama Visal balik lagi...
Gimana???
Maaf kalau tambah gaje ya...

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!

Bye... Bye...
See you next chapter...