ALLENA 27✔

841 19 4
                                    

Waktu istirahat...

Visal tanpa ba bi bu berlari keluar setelah bel berbunyi.

"Kenapa tu anak?"ucap Wildan.
"Kebelet kali!"ucap Gino.
"Ya udah ke kantin yuk laper banget nih!"ucap Wildan.
"Yuk ah! Sama laper!"ucap Gino.

🌻🌻🌻

Lena baru saja keluar dari kelas dia ingin ke ruang guru membawa tugas teman sekelasnya.

"Lena!"ucap Visal membuat Lena berhenti melangkah lalu menoleh kebelakang.
"Visal? Kenapa-"ucap Lena terpotong karena tiba tiba Visal memeluknya.

Rasa khawatir dapat dirasakan kembali oleh Lena dan Lena tahu pemicunya pasti Visal.

"Visal... Bukunya jatuh..."ucap Lena.

Visal segera melepaskan pelukannya lalu menatap Lena.

"Lo nggak papa?"ucap Visal.
"Lena kenapa napa gara gara Visal! Liat nanti kalo Lena dimarahin temen temen Lena gimana? Bukunya pada jatuh semua..."rengek Lena lalu berjongkok mengambil satu persatu buku yang terjatuh.

Visal menganga dia sedang khawatir pada Lena tapi Lena malah memperdulikan buku dari pada dirinya.

"Heh!! Lo!!"bentak Visal membuat Lena mendongak.

Ternyata Visal bukan membentaknya Visal menunjuk seorang teman kelas Lena.

"Visal! Jangan teriak teriak!"ucap Lena.
"Lo budek?"ucap Visal menatap tajam cowo itu.

Lalu dengan takut cowo yang dipanggil Visal tadi segera mendekat.

"Bawa buku ini ke ruang guru! Berani beraninya kalian nyuruh nyuruh cewe gue!"ucap Visal tajam setajam tatapannya.

Lena menggercapkan matanya lalu tiba tiba tangannya ditarik hingga dia kembali berdiri.

"Temenin gue makan!"ucap Visal segera menarik Lena menuju kantin.

🌻🌻🌻

Lena duduk sambil memakan batagornya dengan cemberut.

Dan itu membuat Gino dan Wildan bingung.

"Lo kenapa Len?"ucap Gino.
"Batagor nya nggak enak?"ucap Wildan.
"Bukan, tanya aja tuh sama temen kalian!"ucap Lena menunjuk Visal dengan dagunya.

Visal yang menjadi alasan hanya diam sambil melanjutkan makan siomay nya tenang.

Gino dan Wildan menatap Visal dengan mata menyipit.

"Lo apain Lena Sal?"ucap Gino.
"Nggak gue apa apain!"ucap Visal.
"Bo'ong nya lo! Terus kenapa dia cemberut gitu? Liat dong Sal..."ucap Wildan.

Visal langsung menoleh dan Lena memalingkan wajahnya memilih menatap lapangan basket.

"Jahat ih!"lirih Lena terdengar oleh Visal.
"Gue nggak jahat, kata lo gue orang baik kan?"ucap Visal.
"Nggak tau ih!"dengus Lena membuat Visal terkekeh pelan.

Lena bukannya mengerikan saat marah tapi malah lucu dimata Visal.

Penasaran sama kelanjutannya??

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!!

See you next chapter...
Bye... Bye...

ALLENA {#LEONAGARA4}(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang