Chapter 6

12.3K 767 61
                                    

Riel bingung sekaligus senang, sudah 2 hari Alshee tak mengganggunya. Alshee tak menyuruhnya hal-hal yang aneh seperti hari-hari lalu.

Kehidupannya damai dan normal, dan sedikitnya Riel senang. Sudah 2 hari juga dia tak melihat Alshee, pesan juga tak ada lagi masuk ke ponselnya.

Riel senang, tapi dia kesepian. Dia sedikit merindukan Alshee, merindukan sentuhannya. Riel rindu itu, tapi dia terlalu ragu untuk memulai percakapan di whatssapnya bersama Alshee.

Merenung, dan merenung "Kenapa lo El?" Riel menoleh sedikit saat Devion bertanya, dia menggeleng pelan "Gapapa, hanya merenungkan sesuatu" Gumam Riel.

Devion ber oh ria, dan kembali sibuk dengan bukunya. "Hahhh..kangen juga gue sama dia." Bisik Riel seraya menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan.

Harusnya Riel senang kan? Tapi kenapa dia malah gelisah dan tidak suka. "Ck, gue kenapasih" Gumamnya sebal sambil mengacak rambutnya.

Helaan napas panjang kembali terdengar "Alshee..lo kenapa sih" Gumamnya lesu. Dia kangen Alshee nya yang mesum dan suka memerintah itu.

Apa Riel sudah keterlaluan ya, apa ucapan Riel kemarin itu terlalu kasar? Tapi tidak...

tap..

"Ah? Apaan?" Riel bertanya saat Haical menepuk bahunya.

"Uda putus dari Alshee ya?" Tanya Haical penasaran, kedua alis Riel menukik tajam, dan raut wajahnya menunjukan ekspresi tak suka.

"Enggak kok, kami masih pacaran" Ketus Riel, dia menggigit ujung pulpennya sebal. Apasih, diakan masih jadi pacarnya Alshee, dia belum putus tuh.

Rumor darimana ini "Kirain, soalnya anak-anak lagi rame. Katanya Alshee jadian sama Hendrick-"

Brak!

"Kam-"

Riel menoleh dengan tatapan dingin dan gelapnya, dia baru saja menggebrak meja dengan kuat. "Apa maksudnya hah" tanya nya tajam.

Haical diam, sepertinya dia salah uda kasih tau ini sama Riel "Eum, banyak yang lihat Alshee sama Hendrick datang barengan tadi. Kirain kalian uda putus-"

"Gue duluan"

Riel langsung berlari keluar kelas, tak perduli dengan tugas yang ditinggalkan gurunya. Ini harus di klarifikasi segera. Sedangkan Haical terpaku "Wah...dia marah beneran" Gumamnya.

Sepanjang koridor sekolah, Riel berlari cepat. Apa maksudnya Alshee dekat dengan orang yang sudah membully Riel, ini gak mungkin terjadi.

Kedua tangan Riel mengepal kuat, dia tak suka mendengarnya. Dia benci mendengar Alshee dekat dengan yang lain selain dirinya. Dia. Tidak. Suka!.

Dan Riel tau dimana Alshee di jam segini, dia pasti ada di taman belakang atau gak di gudang sekolah. Riel harus meminta penjelasan dari Alshee, harus.

Tring.

Ponselnya berdenting, Riel berhenti dan segera mengambil benda peta itu dari saku celananya. Dan membaca pesan yang diterima.

Alshee boneka anabelle👻

Jangan salahkan Riel, itu Edgar yang ganti.

Riel.

Lo gausah khawatir, gue uda hapus foto dan video yang lo incar itu.

Mulai sekarang lo bebas.

Gue gabakal nyentuh lo lagi, lagian, lo kan gapernah suka sama gue.

Jadi buat apa gue bertaham sendiri.

My Pet Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang