Part #9

367 52 0
                                    

"Tolong ... lepaskan aku! " teriakan seorang anak kecil itu menggema di seluruh hutan, teman-temannya yang sedang bermain bersamanya berlari meninggalkannya yang kini sudah di seret dan di masukkan ke tandu hitam.

Anak itu kembali berteriak lagi tapi belakang kepalanya dipukul dan membuatnya pingsan. Soojin terkejut di tengah tidurnya dan spontan berteriak, mimpi itu lagi.

Baekhyun yang belum tidur di kamarnya mendengar suara teriakan seseorang dari kamar di sampingnya, ia keluar dan menemuinya.

Baekhyun melihat Soojin sedang terengah-engah mencoba menstabilkan napasnya, ia duduk disamping Soojin dan memeluknya dengan erat berharap hal itu dapat sedikit menenangkannya.

"Kau bermimpi buruk? " tanya Baekhyun. Beberapa Moobonshi yang ikut melihat keadaan Soojin mengatakan bahwa Soojin sudah sejak awal seperti ini "Sejak dulu bahkan saat kami dibawah perintah pemimpin kami yang lama, Buhoejang memang sering bermimpi buruk seperti itu" ujarnya. Baekhyun meminta yang lain untuk kembali beristirahat.

"Kau tidak berniat memendamnya sendiri kan? " tanya Baekhyun

Soojin masih tidak mau membuka mulutnya, ia gemetar dan berkeringat dingin. Baekhyun menyerah karena Soojin sama sekali tidak mau mengatakan apapun, ia juga tidak mau memaksanya.

Di luar masih ada dua orang Moobonshi yang sudah bersama Soojin selama delapan tahun perjalanannya "Kalian tidak kembali ke kamar? " tanya Baekhyun

"Boleh kami sedikit bercerita mengenai Soojin padamu sebentar saja? "

"Kalian tau sesuatu? " Kedua Moobonshi itu mengangguk

Mereka turun ke ruang tengah barak dan duduk disana "Hanya ada satu orang yang bisa menenangkan Soojin sejauh ini, dia adalah Zhang Yixing" kata mereka

Baekhyun mengerutkan keningnya, ia jelas tidak tau siapa itu "Dia adalah pemimpin grup 5 di Choseungdal yang berasal dari Dinasti Liao"

"Apa? " Baekhyun terkejut, Choseungdal?

"Dulu Moobonshi, Choseungdal dan prajurit istana sangat dekat. Kami sama sekali tidak terhalang apapun saat bersama, kami sudah seperti saudara. Tapi suatu hari ada pemberontakan yang terjadi dan melibatkan prajurit istana" Mereka terus bercerita bahkan hingga kisah kematian Ye Eun, pemimpin Moobonshi yang dulu. Dan hal itu juga membuat Yixing tidak bisa lagi menemui Soojin bahkan sekedar menyapa.

"Sejak dulu jika Soojin bermimpi buruk seperti itu Yixing selalu ada disampingnya"

"Bukankah sekarang aturan itu sudah tidak ada? " tanya Baekhyun memastikan.

"Itu memang benar, tapi mereka sudah sangat lama berpisah jadi mungkin masih ada jarak yang tersisa selama 7 tahun ini" ujar Moobonshi itu

"Tapi, kenapa Soojin selalu bermimpi buruk? "

"Kami juga tidak tau, Soojin maupun Yixing tidak pernah menceritakannya pada siapapun" Baekhyun mengangguk, ia berterimakasih karena sudah menceritakan masa lalu dari istana juga. Baekhyun juga meminta mereka untuk melanjutkan tidur mereka yang terganggu.

Tapi ada sesuatu yang mengganjal, seseorang dari dinasti yang berbeda bagaimana caranya untuk sedekat itu? Berarti mereka berdua telah saling mengenal sebelum keduanya menjadi prajurit istana.

Esok harinya di dapur Moobonshi, beberapa Choseungdal ramai ikut ke tempat itu beruntung Baekhyun memasak banyak tadi.

Baekhyun sedang bersama salah satu Moobonshi yang kemarin menceritakan hal yang ia tau tentang Soojin "Mana yang bernama Yixing? " tanya Baekhyun

"Choseungdal yang tidak pernah datang ke dapur kita hanya Yixing dan Daejang mereka, aku juga tidak tau kenapa" ujarnya. Baekhyun hanya diam saja dan pergi ke Gonseongjeon untuk memantau penjagaan, biasanya Soojin yang melakukan tugas ini tapi karena keadaannya sedang tidak baik jadi untuk sementara dia sendiri yang turun tangan.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang