Part #16

395 51 0
                                    

Cha Dong Sun adalah seorang Jenderal di Dinasti Goryeo pada masa pemerintahan Raja Sukjong, ia keluar dari kemiliteran istana sejak satu tahun terakhir masa pemerintahan Sukjong.

Cha Dong Sun adalah teman kecil dari Yi Ja Gyeom, mereka dulu bersahabat tapi tidak setelah tiba-tiba Ja Gyeom mengkhianati Dongsun semasa mereka berada di istana.

"Kenapa kau melakukan ini? " Ja Gyeom menatapnya lekat, ia kemudian tersenyum sinis dan menjawab dengan wajah arogannya

"Karena aku ingin menyingkirkanmu. Kau menjadi penghalang besar bagiku untuk merebut hati orang-orang di desa ini. Aku ingin menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan kepercayaan Raja" jawab Ja Gyeom angkuh

"Kau memang serakah Ja Gyeom" ujar Dongsun

"Benar, aku harus mendapatkan apa yang ku mau"

"Tapi aku tidak akan tinggal diam, ku jamin akan ada seseorang yang akan menghentikanmu nanti. Aku akan membawanya pada Raja" setelah mengatakan hal itu, Dongsun harus pergi untuk menerima hukuman menggali besi di tambang besi selama satu tahun.

Setelah satu tahun berlalu ia kemudian mengembara ke seluruh pelosok Goryeo, tapi saat tiba di Gaeseong ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang tengah menggembala kambing.

Saat Dongsun beristirahat di dekat padang rumput luas tempat anak itu bekerja, anak laki-laki itu menghampirinya dan memberikan air minum untuknya.

"Siapa namamu nak? " tanya Dongsun

"Chan Yeol" jawabnya

Sejak saat itu Dongsun mendekatkan dirinya pada Chan Yeol dan menjadi gurunya, Dongsun mengajarinya membaca dan ilmu bela diri.

Dongsun juga mengajari Chan Yeol strategi politik dan militer, ia ingin Yeol melindungi Raja Goryeo karena setahu Dongsun sangat sedikit orang yang setia dan jujur pada Yang Mulia.

Jika itu terus terjadi maka negara akan dipermainkan oleh orang-orang hina seperti mereka, rakyat Goryeo akan menerima perlakuan buruk dari pemimpinnya sendiri.

.

Chan Yeol mengawasi istana dari lantai atas, tanpa sengaja ia melihat Baekhyun yang tengah berjalan-jalan di sekitar taman. Tapi bukan itu yang menarik perhatiannya tapi Tabib Oh yang mengikuti Baekhyun dari belakang, mereka terlihat sangat dekat bahkan tertawa bersama.

Ia merasa tak nyaman dengan pemandangan itu, Chan Yeol kemudian pergi dan menghampiri mereka berdua.

"Kau tau? Aku sangat menyukai suasana pagi dengan hawa sejuk dan harum bunga yang wangi. Cuacanya juga sedikit mendung, entah kenapa sejak kecil aku begitu menyukai cuaca seperti ini" ujar Baekhyun pada Sehun

Sehun hanya tersenyum menanggapi perkataan Baekhyun "Di desa, dulu aku sering berjalan pagi seperti ini jika langit gelap dan akan turun hujan. Bahkan orangtuaku selalu memarahiku karena itu" lanjut Baekhyun

"Kau menyukai suasana yang seperti apa? "

"Aku lebih suka cuaca cerah tapi tidak terlalu terik" ujar Sehun singkat

"Hmm, kau seperti ayah dan ibuku. Mereka selalu menggerutu saat langit terlihat gelap sebelum waktunya" mereka tertawa bersama seakan menikmati perbincangan ringan ini.

Chan Yeol tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan menarik Baekhyun pergi "Ada yang ingin aku diskusikan denganmu"

Sehun yang melihat itu tersenyum tipis "Apa Chan Yeol yang dulu telah kembali? " gumam Sehun.

Baekhyun mengikuti Chan Yeol yang berjalan semakin cepat di balairung istana dan masuk ke salah satu paviliun di sana "Ada apa? " tanya Baekhyun

"Besok akan ada penyerangan tapi kau justru terlihat santai dan tertawa bahagia bersama Tabib Oh? " Chan Yeol menaikkan suaranya sedikit

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang