Part #19

395 50 0
                                    

Setiap hal kecil yang diperbuat oleh manusia akan kembali pada dirinya sendiri, itulah yang dipercaya oleh Baekhyun.

Kini ia harus berjuang melawan ketidakadilan "aku bersumpah bahwa suatu hari nanti, akan ada seseorang yang memenggal kepalamu di hadapan seluruh rakyat goryeo" gumam Baekhyun.

Baekhyun berjalan menyamar melewati pasar, ia sedang menuju ke tempat Ah Ran. Ia yakin mereka ada hubungannya dengan Chan Yeol.

Kedai masih sangat ramai pengunjung, Baekhyun melihat Jiho sedang membantu mengantarkan pesanan ke meja-meja. Ia masuk dan pergi begitu saja ke arah dapur menemui Ah Ran

Ah Ran terkejut ada yang memegang bahunya dari belakang, ketika menoleh Ah Ran mendapati Baekhyun di sana "Kau disini? Bagaimana kau lari? " tanya Ah Ran terburu-buru

"Imo kecilkan suaramu, aku buronan sekarang" yang dibalas anggukan oleh Ah Ran

Tanpa menunggu lama lagi, Ah Ran meminta semua pelanggan untuk segera menyelesaikan santapannya dan segera pergi, ia harus menutup kedai hari ini.

Jiho yang tidak tau apa-apa hanya diam saja dan terperanjat saat melihat seorang perempuan dengan wajah pucat dan rambut hitam panjang berada di dapur. Jiho pikir Baekhyun hantu.

"Panggil Hwangbo sekarang" pinta Ah Ran yang langsung di laksanakan oleh Jiho.

"Imo apa kalian... maksudku Hogun, kau, Jiho dan Hwangbo adalah saudara? " tanya Baekhyun

Ah Ran tersenyum tipis "Kau bisa menganggapnya begitu. Tapi tunggu, bagaimana kau bisa kabur dengan mudah? Apalagi kondisimu belum cukup stabil sekarang" Ah Ran menangkup wajah Baekhyun dengan perhatian

"Tabib Oh membantuku" jawab Baekhyun

Baekhyun ingat tujuannya kemari "Imo, kau tau Hogun di penjara bukan? Kita harus mengeluarkannya agar lebih mudah menyelesaikan permasalahan ini. Aku tidak bisa membuat persoalan berat seperti ini selesai dengan cepat"

"Ya kau benar, tapi bagaimana caranya? "

Suara gaduh datang dari luar, pintu terbuka dan datanglah Jiho juga Hwangbo "Aku mendapat kabar bahwa kudeta akan dilaksanakan tiga hari lagi. Itu waktu yang sedikit" kata Hwangbo yang baru saja datang dengan napas tersenggal-senggal.

Ah Ran memberikan air dan mencoba menenangkan pemuda ini, di usianya sekarang emosinya masih belum stabil bukan?

"Sebelum itu Choseungdal dan Moobonshi akan diumumkan menjadi budak istana, sedangkan Hogun dan Hoejang akan di eksekusi setelah kudeta berjalan" lanjut Jiho

Di tengah perjalanan tadi mereka berdua bertemu dengan Doksuri yang sedang menyamar dan mendapat tiga kabar buruk sekaligus.

Baekhyun berpikir sebentar dan menatap Jiho, ia baru saja mendapatkan sebuah ide untuk menyelamatkan Hogun.

.

Jiho menyelinap masuk ke dalam istana dan membunuh satu prajurit Gungjeon juga merampas seragam dan senjatanya, ia menyembunyikan mayatnya itu di gudang. Ya, Jiho akan menyamar sebagai Gungjeon baru.

Jiho mengantarkan makanan penjara pada setiap sel di ruang bawah tanah, saat tiba di tempat Hogun ia memberikan mangkuk tersebut dengan sebuah kode yang hanya dimengerti oleh Hogun dan anak buahnya.

Young mengerti tapi masih bersikap biasa saja, di balik mangkuk itu ada sebuah surat. Surat itu berisi rencana Yi Ja Gyeom seperti informasi yang telah disampaikan oleh Doksuri.

Raut wajah Choi Young terlihat marah, Ja Gyeom akan memanfaatkan keadaan seperti ini untuk melengserkan Raja.

Jiho masih pada misinya, sekarang ia dibiarkan sendiri bertarung dengan prajurit-prajurit payah ini. Jiho berhasil melumpuhkan dua prajurit yang menjaga di depan penjara Chan Yeol dan satu prajurit lagi yang bertugas memantau setiap pergerakan anak buahnya.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang