Part #51

380 36 3
                                    

Di rumahnya, Jin Ki menghidangkan makanan dan minuman yang sehat untuknya dan Baekhyun dengan senang hati memakannya.

"Sudah ku bilang, sejak awal kau sudah ku anggap sebagai adikku sendiri. Jadi jika kesulitan apapun, jangan sungkan datang padaku. Dan yang terakhir, jangan bicara padaku dengan formal. Tidak ada adik yang berbicara pada kakaknya dengan 'Anda' ataupun nama jabatannya"

Perempuan itu hanya mengangguk, pria ini sudah membantunya sangat banyak "Bagaimana keadaan Chan Yeol? " tanya Baekhyun tiba-tiba

"Dia baik. Awalnya dia seperti orang gila, aku hampir tidak mengenalinya. Tapi setelah dia melihat ukiran di pohon yang ku tulis untuknya, ku rasa dia mengerti"

"Kau mengukir tulisan? " tanya Baekhyun heran

"Ya, sejak aku dan pengawalku melihat kau diculik. Kami mengikutimu dan diam-diam membuat jebakan untuk membunuhnya. Di dalam kau tidak sadarkan diri, setelah itu kami membawamu kesini. Janinmu sangat kuat" ujarnya

Baekhyun tersenyum "Lalu, apa yang kau tulis? "

"Hanya kalimat biasa yang pernah ku baca dari novel romantis. Tapi ternyata itu berhasil"

Jin Ki diam melihat Baekhyun yang lahap, lalu kemudian memecahkan suasana sepi yang ada "Dia selalu menunggumu"

"Aku tahu" lirih Baekhyun

"Aku iri melihat kalian, tidak hanya serasi tapi juga pasangan yang setia" ujar Jin Ki menunduk

Baekhyun menghentikan makannya "Dasar dari setiap hubungan adalah kepercayaan, kami selalu memegang teguh itu sejak awal"

"Hei, hentikan! Habiskan makananmu, semakin membuatku iri saja"

Baekhyun tertawa kecil melihat Jinki yang pergi dengan setengah merajuk. Tanpa sadar ia melamunkan seseorang yang ia rindukan, kenangan yang lalu muncul dalam pikirannya.

#flashback

Pengantin yang baru menikah dua minggu lalu itu telah menjalankan pekerjaan sehari-hari. Chan Yeol sesuai rencananya, menjadi nelayan dan Baekhyun yang tidak ingin menyia-nyiakan keterampilan memasaknya.

Yeol telah membeli satu penginapan yang strategis dan sangat dekat dengan rumah mereka, jadi Baekhyun bisa bekerja disana. Untung saja letaknya cukup jauh dengan kedai Ah Ran atau mereka justru akan menjadi pesaing dalam hal dagangan.

Baekhyun dibantu Byungmin dan Yejoon, sedangkan Jiho tetap setia pada Ah Ran. Yang patut di banggakan adalah persahabatan dan kekeluargaan para prajurit yang di luar tampak keras dan berbahaya, namun sebenarnya mereka setia dan memiliki hati.

Doksuri, Choseungdal dan Moobonshi cukup sering datang ke tempat tinggal mantan pemimpin mereka jika ada waktu. Bahkan Chan Yeol sempat marah karena mereka datang terlalu sering dan bukannya beristirahat untuk menyimpan energi.

Sikap mengatur Chan Yeol masih terlihat bahkan setelah keluar dari istana. Tapi itu justru membuat yang lain senang, hal yang aneh jika tiba-tiba sosok Chan Yeol yang mereka kenal menjadi lembut.

Dan seperti Jiho, Byungmin, Yejoon, Jongin dan Yixing. Mereka adalah prajurit yang Chan Yeol bawa sendiri untuk bersamanya, menyelamatkan mereka dari kesulitan masing-masing.

Karena itu mereka adalah prajurit yang paling setia pada Chan Yeol dan tetap melaksanakan perintahnya meskipun ia bukan lagi seorang komandan.

Namun saat menjelang malam tiba, semua dikejutkan karena Baekhyun yang mendadak pingsan dengan wajah pucatnya. Salah satu Moobonshi yang ada disana mengatakan bahwa Baekhyun sudah lemas sejak siang tadi, karena itu kedai tutup lebih awal.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang