Ending

673 49 9
                                    

Ah Ran dan Moo Ra yang diberitahu bahwa Baekhyun telah ditemukan segera datang ke rumah mereka "Maaf karena bersembunyi terlalu lama" ujar Baekhyun pada ibunya juga Ah Ran.

Ahran menggenggam tangan kiri Baekhyun sedangkan Moora menggenggam tangan kanannya "Kau akan menjadi ibu sekarang, jadi jaga pola pikirmu juga, itu penting untuk kesehatan anakmu. Tidak perlu merasa bersalah" ujar Moora

Chan Yeol mengantarkan Baekhyun ke kamar mereka dan membantu melepaskan sepatu dan pakaian luarnya "Kau tidak seharusnya mengenakan ikat pinggang saat hamil" ujar Yeol

"Aku merindukanmu" lirih Baekhyun yang membuat Chan Yeol menghentikan aktivitasnya "Kalau begitu jangan lari dariku lagi" tegas Yeol

Pria itu kemudian duduk di depannya untuk memijat kaki Baekhyun "Ku dengar perempuan hamil biasanya akan mengidam, apa kau tidak? "

Baekhyun menggeleng "Mungkin nanti"

Masih tetap memanjakan istrinya, Yeol sesekali bercerita tentang kesehariannya selama Baekhyun tidak ada di sampingnya, pria itu maju pesat dengan berbagi kisah pada istrinya.

Baekhyun hanya mendengarkan dan tertawa mendengar cerita tentang pertengkaran Jiho dan Yejoon yang tiada henti. Juga Chan Yeol yang diberi gelar penguasa lautan karena keahlian melautnya yang luar biasa.

Tapi itu juga membuat Baekhyun cemas, memang sejak kehamilannya, perempuan itu lebih sering gelisah dan sensitif terhadap apapun "Jangan berlayar terlalu jauh" lirinya

Chan Yeol yang mendengar itu segera paham dan mengangguk, menenangkan istrinya "Tentu, sesuai perintahmu" ujar Yeol lembut

Mereka kemudian berbaring di ranjang bersama dengan tangan kiri Chan Yeol yang diletakkan di perut Baekhyun. Pria itu membacakan sebuah kisah tentang pejuang yang membuat Baekhyun mengantuk karena bosan.

"Tidak ada cerita yang lain? " gumam Baekhyun

"Memang apa yang kau suka? "

Baekhyun sedikit malas untuk berbicara tapi masih menyempatkan membuka mulutnya "Mitos kuda bertanduk satu, ceritakan itu"

Yeol mengernyit bingung, merasa ada yang salah dengan isi kepala istrinya tapi sedetik kemudian, ia segera sadar dan tertawa renyah "Ku rasa anak kita perempuan"

"Benarkah? Ku rasa dia laki-laki" ujar Baekhyun

"Apapun, asalkan dia terlahir dengan sehat" ujar Yeol

Chan Yeol membelai rambut Baekhyun lembut dan sesekali menciumnya, dengan tangan lain yang masih setia berada di atas perut istrinya.

Mereka mengingat kenangan mereka bersama, dari awal Baekhyun yang memberikan selamat atas kenaikan jabatan Chan Yeol sebagai seorang Hogun. Lalu, kebersamaan mereka di gubuk kosong tengah hutan saat hujan.

"Kau seperti anak kecil saat itu, banyak bicara dan mengganggu" ujar Yeol

Baekhyun tertawa dan mengeratkan pelukannya pada Chan Yeol, bersiap untuk tidur. Semenjak hamil, dia mudah lapar dan mengantuk.

.

Paginya, Baekhyun hanya duduk di halaman rumah, dia tidak diizinkan memulai bisnisnya lagi sementara ini. Beberapa tetangga menemaninya dan mengajaknya bercanda, membuat senyum terbentuk di wajahnya.

Tidak ada kenyamanan lain bagi Baekhyun, hidup dikelilingi orang-orang yang menyayanginya jauh lebih baik meskipun tinggal di lingkungan yang sederhana.

Berbeda dengan istana yang memiliki berbagai macam kemewahan tapi setiap hari selalu dihantui oleh pertarungan yang mengakibatkan banyak nyawa tak bersalah menjadi korban.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang