Part #14

352 55 0
                                    

Dinasti Song saat ini berada di ambang kehancuran, buruknya prestasi dan lemahnya kekuatan tentara Song benar-benar membuat Yue Fei hampir menyerah dengan semua ini.

Kaisar Huizong membentuk aliansi dengan bangsa Jurchen dan melakukan operasi militer bersama untuk menaklukkan Dinasti Liao, entah ini akan berhasil atau tidak tapi jika sampai hal memalukan ini bocor. Pasti akan banyak darah anak buahnya bahkan mungkin dirinya sendiri yang tumpah, apalagi sebenarnya ia tidak terlalu percaya pada bangsa Jurchen sejak awal.

Di tengah pergulatan dengan pikirannya sendiri, anak buahnya mengatakan ada dua orang prajurit Goryeo yang datang ingin menemui Yue Fei. Orang Goryeo yang mengenalnya hanya Chan Yeol dan Yixing, ia yakin mereka yang datang.

Yue Fei mengatakan untuk mengizinkan mereka masuk ke wilayah Song "katakan besok aku akan menemui mereka jika masih ingin menunggu, hari ini aku masih memiliki banyak keperluan dengan perwira lainnya"

Prajurit itu memacu kudanya menuju tempat dimana mereka tadi menetap dan menyampaikan pesannya

Chan Yeol dan Baekhyun juga setuju untuk menunggu hanya sampai besok, mereka sampai di penginapan "Tunggu, apa hanya ada satu kamar? " tanya Baekhyun

"Hanya ini yang perwira berikan" ujarnya dan langsung meninggalkan mereka berdua disana, suasana menjadi agak canggung dari sebelumnya

"Aku akan beristirahat di luar" ujar Yeol

Baekhyun juga tidak bisa melarang meskipun ia tak enak hati juga dengan Yeol, sekarang sudah malam apalagi ini musim dingin.

Setelah cukup lama berdiam di tempat yang berbeda, Baekhyun keluar untuk melihat Yeol lagipula ia juga belum mengantuk. Yeol disana juga belum tidur dan hanya memandangi pedangnya dengan raut wajah datarnya.

"Hogun, kau belum tidur? " Chan Yeol menoleh dan malah langsung memejamkan matanya

Baekhyun duduk disebelah Yeol "Aku tau kau belum mengantuk"

"Ibuku pernah berkata padaku, jika kau merasa lelah dengan semua yang terjadi bahkan seakan tidak lagi sanggup menjalani hari esok dan seterusnya. Pejamkan matamu, sandarkan tubuhmu yang letih, tarik napas dalam, hembuskan secara perlahan dan bisikkan sesuatu dalam hatimu bahwa ini bukanlah akhirnya, jika kau ingin berakhir seperti ini maka itu akan sangat menyedihkan"

Chan Yeol membuka matanya dan menoleh pada Baekhyun yang berada tepat di sampingnya "Setiap orang hidup dengan tujuan yang berbeda, niat itulah yang akan membawamu dalam kehidupan yang penuh cahaya"

"Bagaimana jika kau telah kehilangan tujuan hidupmu? " Baekhyun menatap Yeol yang kini kembali memejamkan matanya dan menyandarkan tubuhnya pada dinding yang berada di belakang mereka, ia seperti mengikuti instruksi Baekhyun.

"Aku juga pernah kehilangan tujuan hidupku sekali tapi aku kembali bangkit dan menjalani hidupku seperti sedia kala" ujar Baekhyun

"Jika kau pernah merasakannya, kau tidak akan semudah ini mengatakannya" gumam Chan Yeol yang masih cukup jelas terdengar di telinganya.

Baekhyun tidak tau apa yang terjadi, tapi Chan Yeol seperti orang yang tidak lagi menginginkan kehidupan. Ini buruk tapi Baekhyun juga tidak bisa memaksakan pola pikir seseorang.

"Bagaimana jika aku mengatakan kau akan tetap baik-baik saja bahkan tanpa tujuan hidup? "

"Sayangnya aku tak ingin baik-baik saja saat ini" lirih Yeol

Orang ini begitu rumit, Baekhyun takut dia sekarang berada dalam tahap akhir dirinya. Terlalu nyaman dengan sesuatu yang menyakitkan hingga saat merasakan kebahagiaan sekali, orang ini tidak akan mempercayainya.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang