Part #49

327 41 5
                                    

Mereka ada di penginapan saat ini, Chan Yeol menyewa untuk semalam saja karena mereka ingin bersama, jadi tentu harus berada di luar istana.

Biasanya mereka akan pergi ke tempat Ah Ran, tapi saat ini tidak. Biarkan Chan Yeol membuang uangnya.

Baekhyun yang baru selesai makan malam, berbicara pada kekasihnya yang sudah berbaring di bangku panjang "Apa kita pernah bertengkar? "

"Kau ingin kita bertengkar? " penawaran yang buruk dari pimpinan militer Goryeo

"Maksudku, setiap pasangan bukankah sering sekali bertengkar? Tapi kenapa kita tidak? "

Yeol tidak menjawab, sebenarnya jika ia tidak bisa menahan amarahnya, mereka pasti sudah bertengkar berkali-kali. Hanya saja ia tidak ingin memperkeruh suasana, ia terlalu sibuk untuk menjelaskan segala hal yang hampir membuat mereka berkelahi.

Jadi satu-satunya jawaban adalah menerima semua yang di protes oleh Baekhyun. Meskipun kadang ia ingin menyela atau sekedar membentak.

"Apa kau dulu juga tidak pernah bertengkar dengannya? " tanya Baekhyun

Chan Yeol membuka matanya, merasa tidak nyaman dengan pembicaraan ini. Ia jelas tahu siapa yang dimaksud Baekhyun.

Tanpa berpikir panjang, ia bangun dan menarik Baekhyun ke kamar mereka dan membaringkannya di ranjang "Tidurlah"

"Aku belum mengantuk"

Chan Yeol memaksanya tapi Baekhyun justru menarik leher Yeol ke arahnya dan mengecup bibir yang ia rindukan itu singkat.

"Bersama" ujar Baekhyun

Yeol kemudian berbaring di sampingnya dan memeluknya dari samping "Jangan membahas hal yang tidak ada hubungannya dengan kita" kata Yeol

Baekhyun tersenyum "Bahkan untuk masalah kerajaan? "

Tanpa disadari, wajah Chan Yeol sudah sangat dekat dan membisikkan sesuatu "Ya"

Dan saat itu juga Baekhyun menoleh, tanpa sengaja hidung mereka saling bersentuhan. Yeol menciumnya dan memulai pergerakan menuju hal yang dapat memuaskan hasrat mereka berdua.

Paginya mereka terbangun dan bersiap untuk kembali ke istana. Tapi dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Jiho dan Kangja.

"Hoejang" Kangja tampak bersalah dan menunduk rendah sedangkan Jiho biasa saja

Chan Yeol melihat mereka bergantian, dan melanjutkan perjalanannya sedangkan Baekhyun justru menepuk bahu Kangja dan berbisik "Dia pria gila"

Jiho mendengarnya dan ingin memprotes tapi Baekhyun sudah berlari ke arah Chan Yeol lebih dulu.

"Ya... Bukankah sikapmu terlalu arogan dan dingin? " gurau Baekhyun

"Aku memang seperti itu" sahut Yeol, dalam hati dia berkata bahwa semua itu sirna jika bersama dengan Baekhyun.

Belum sampai di istana, mereka lagi-lagi dihentikan oleh seseorang. Dia adalah Ah Ran "Kalian calon pengantin, kenapa masih saja bertemu? Bagaimana jika kalian bertengkar dan tidak jadi menikah? "

"Dia sama sekali tidak memiliki minat untuk bertengkar denganku" ujar Baekhyun melirik Yeol

"Dan aku juga sama sekali tidak memiliki minat untuk membatalkan pernikahan ini" sahut Yeol

"Benar, kalian memang sangat serasi" kata Ah Ran yang lekas pergi

Mereka berdua melanjutkan perjalanan ke istana, dan hari ini juga hari terakhir Baekhyun menjabat sebagai prajurit Moobonshi. Besok pagi ia sudah akan pergi ke Changwon.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang