Part #22

358 54 0
                                    

"Kita telah ditipu, mereka bilang Chan Yeol sudah mati tapi ternyata dia masih bisa melindungi Raja, sekarang" ujar salah satu Gyeongwon di dalam sel

Mereka dimasukkan ke penjara, masing-masing dua orang. Letak sel mereka berdekatan jadi mereka masih bisa mendengar suara satu sama lain.

Yi Ja Gyeom dalang dari semua ini merasa ditipu, apa-apaan ini? Bahkan Gungjeon yang berada di pihaknya, sekarang telah berganti prajurit. Jadi dapat dipastikan 2000 Gungjeon itu telah mati.

Seluruh anggota Gyeongwon merasa kebingungan, mereka juga merasa marah pada Chan Yeol.

.

"Sejak kapan? " gumam Baekhyun sendiri

Perempuan itu masih terbaring di kamarnya, wajahnya mulai kembali berwarna dan matanya kembali cerah. Baekhyun tengah memikirkan sesuatu yang ia tidak mengerti sendiri.

Baekhyun merasa senang saat Chan Yeol kemarin mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkannya. Hatinya membuncah gembira dengan senyuman yang coba ia sembunyikan.

Lalu saat ini Baekhyun tengah merindukan pria itu, sejak kapan ia merasa seperti ini? Bagaimana mungkin?

Baekhyun berusaha untuk bangkit dan berdiri, kepalanya sudah tidak pusing tapi kakinya masih terasa lemas. Ia akan terjatuh sebelum Chan Yeol dengan sigap menangkapnya.

Baekhyun mendongak melihat wajah tampan yang baru saja ia pikirkan "Kau sudah kembali? "

"Seperti yang kau lihat" jawab Chan Yeol dan kembali mendudukkan Baekhyun di ranjang

"Apa kau menang? "

"Yi Ja Gyeom dan Gyeongwon masih di tahan, kemungkinan besok akan diadakan sidang"

"Moobonshi dan Choseungdal? " tanya Baekhyun lagi

"Mereka baik-baik saja, hak Choseungdal telah dikembalikan bahkan dinaikkan satu tingkat lagi. Begitu juga dengan Moobonshi. Jadi kau tenang saja dan kembali beristirahat, aku akan menjagamu disini. Kau lapar? Biar aku minta Imo membuatkan makanan untukmu"

Ini pertama kalinya Baekhyun mendengar Chan Yeol bicara panjang lebar selain untuk mendelegasikan tugas pada anak buahnya. Baekhyun tersenyum mengetahui perubahan pesatnya.

Senyuman itu, entah kenapa Chan Yeol sangat menyukainya. Ia seperti kecanduan untuk melihat senyum manisnya itu. Mereka terdiam, saling memandang cukup lama hingga Ah Ran tiba membawa semangkuk bubur untuk Baekhyun.

"Byun Baekhyun, ini bubur khusus untuk... " Ah Ran melihat keajaiban itu, mereka cukup dekat dengan Baekhyun duduk di tepi ranjang dan Chan Yeol berjongkok tepat di depannya.

"Maaf mengganggu, tapi makan malam sudah siap" Chan Yeol berdeham membersihkan tenggorokannya yang tidak gatal. Chan Yeol selalu seperti itu jika merasa tidak nyaman atau canggung.

Chan Yeol menjauh dan duduk di lantai seberang mereka. Ia menatap Baekhyun yang tertawa senang bersama Ah Ran, ia tidak bisa mengatakan tentang gugurnya lima Moobonshi tadi. Baekhyun sangat menyayangi mereka semua.

.

Masih malam hari di kantin istana, beberapa Choseungdal dan Moobonshi berkumpul "Aku ingin menjenguk Hoejang, tapi Hogun tidak mengizinkannya. Padahal Hoejang seperti ini karena menyelamatkanku" ujar Soojin

"Ngomong-ngomong, aku dengar dari seseorang bahwa Hogun dan Hoejang selalu bersama akhir-akhir ini. Bahkan setelah pertempuran tadi berakhir, Hogun segera kembali menemui Hoejang" ujar Jongin yang bersemangat memberikan penjelasan tentang sesuatu yang ia dengar dari Hwangbo

"Ku rasa mereka memiliki hubungan" sahut salah seorang Choseungdal cepat. Mereka tertawa geli memikirkan itu.

.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang