Part #11

362 52 0
                                    

Soojin dan Baekhyun kembali bertukar cerita seperti biasanya di paviliun, Baekhyun ingat sebentar lagi ia harus bertemu dengan Chan Yeol.

Tadi pagi Baekhyun juga sudah membicarakannya dengan Soojin dan mereka sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang ada, mereka tidak boleh lengah sedikitpun.

Jung Sanggung juga mengatakan pada Baekhyun bahwa dia akan memerintahkan para kasim untuk memata-matai Yi Ja Gyeom tapi Baekhyun melarangnya. Entah rencana apa yang Hogun itu buat tapi ia meminta semua orang selain Choseungdal dan Moobonshi tetap tenang dan berperilaku seperti biasanya.

"Hoejang, apa aku boleh menanyakan sesuatu? "

"Aku sungguh bosan mendengar pertanyaan yang sama darimu, jika kau ingin bertanya langsung tanyakan saja tidak perlu meminta izin" sahut Baekhyun

"Ilmu bela dirimu sangat luar biasa, untuk ukuran perempuan memiliki ketangkasan sepertimu sangat sulit untuk dilakukan tapi kau dapat melakukannya dengan baik"

"Jadi, apa masalahnya? "

"Apa semua orang di perguruan itu memiliki kemampuan sepertimu? " Baekhyun diam sebentar, mungkin sedikit mengenang masa lalunya di Song.

"Hmm aku tidak tahu, yang ku mata-matai adalah teknik guru disana, aku bahkan tidak mengenal seorangpun yang menjadi murid disana"

"Aku ingat dulu kau pernah sedikit menceritakannya, tapi apa dia tidak marah? "

"Dia akan marah jika aku sendirian tapi ada bangsawan yang ku ceritakan waktu itu yang menolongku" Soojin tersenyum mendengar ide Hoejang nya yang sedikit licik.

"Kalian sangat dekat"

Baekhyun hanya tersenyum dan bergurau "Tapi dia licik"

"Bagaimana kau bisa menyukai seni bela diri? " Baekhyun terdiam sejenak, senyum indahnya juga memudar

"Aku bukan menyukainya tapi aku memang harus mempelajarinya sebaik mungkin" Soojin tak enak hati saat mendengar suasana mulai berubah di sekitarnya tapi Baekhyun memilih untuk melanjutkan kalimatnya.

"Ayahku tidak bisa bertarung begitu juga ibuku, karena itu aku berniat mempelajarinya untuk melindungi mereka dan diriku sendiri"

Baekhyun kembali tersenyum cerah dan menatap Soojin yang duduk di sampingnya "Tapi seiring berjalannya waktu aku mulai menyukai bela diri. Sekarang aku yang akan bertanya padamu" ujar Baekhyun

"Kau dan Yixing, ada hubungan apa diantara kalian? " Soojin jelas terkejut mendengar pertanyaan itu

"Kau tidak mau mengatakannya sedikitpun? Kau bahkan juga tidak mau menceritakan mimpi buruk yang telah membuat kondisimu memburuk akhir-akhir ini"

Soojin yang memejamkan matanya beberapa saat lalu membukanya kembali "Semua ini berawal dari masa kecilku, saat usiaku baru menginjak 8 tahun"

#flashback

Seperti biasanya, pagi hari di ramaikan oleh suara anak-anak yang tengah bermain bersama. Mereka semua bermain dengan riang, empat orang anak kecil bermain di hutan. Tapi kemudian dua orang bandit muncul dan berhasil menangkap salah satu dari mereka sedangkan teman-temannya lari meninggalkannya karena ketakutan.

"Tolong... Lepaskan aku" anak itu di seret dan dimasukkan ke tandu hitam, bahkan setelah itu ia dibuat pingsan.

Ia terbangun setelah seorang perempuan paruh baya mengguyurkan air begitu saja ke seluruh tubuhnya.

Ruangan pengap dan kotor ternyata tidak hanya berisi dirinya saja tapi juga ada banyak anak-anak yang mungkin usianya sama sepertinya.

Perempuan itu mengatakan sesuatu tapi anak perempuan itu tidak mengerti apa maksudnya, sedangkan beberapa anak lainnya yang sepertinya mengerti bahasa perempuan itu mulai berteriak.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang