Pagi berikutnya, keluarga bangsawan datang untuk menemui Raja, beralasan bahwa mereka belum memiliki waktu untuk bertemu dengan Raja mereka selama kenaikannya.
Mereka adalah keluarga Cha dari pulau Ganghwa, terdiri dari empat keluarga dengan Cha Shik dan istrinya juga kedua anaknya, seorang perempuan cantik berusia 25 tahun dan kakak laki-lakinya yang berusia 28 tahun.
"Sangat terhormat bisa bertemu anda setelah setengah tahun masa pemerintahan anda" ujar Cha Shik
Raja hanya tersenyum "Kau jauh-jauh kemari hanya untuk menemuiku? "
"Kami sebenarnya ingin menemui keluarga calon suami puteri kami yang kebetulan adalah warga Gaegyeong, karena itu kami kemari sekaligus untuk melihat keadaan anda, Yang Mulia"
"Kau sudah menemukan penginapan? "
"Ya Jeonha, semalam kami menyewa penginapan untuk beberapa hari ke depan"
Raja kemudian menyahut "Kalau begitu menginaplah di istana, aku akan menyiapkan kediaman untuk keluargamu"
Cha Shik terperangah, apa dia tidak salah dengar? "Jeonha, anda tidak perlu memberikan keistimewaan seperti ini pada kami"
"Kalau begitu ini akan menjadi perintah, aku senang bertemu salah satu rakyatku" ujar Raja
Setelah jamuan selesai, mereka diantar ke tempat tinggal mereka di istana. Dengan rumah di wilayah kanan istana, cukup dekat dengan taman istana yang menampilkan keindahan bunga berwarna-warni dan jenis yang berbeda.
"Abeoji, aku ingin keluar sebentar" ujar Jin Ki, anak sulung mereka
Ia berkeliling, hingga sampai di perpustakaan istana dan memilih salah satu buku yang belum pernah ia baca. Setelahnya ia kembali sambil membawa satu buku yang berjudul (Jeonneungja Ui Munhak) yang artinya Sastra Sang Maha Kuasa.
Di tengah jalan ia bertemu dengan seseorang yang telah ia kenal lama, seseorang yang pernah mengisi harinya dulu meskipun hanya satu bulan "Byun Baekhyun" panggilnya
Mendengar seseorang memanggilnya, ia mencari keberadaan suara samar itu, ia melihat seorang pria mendekatinya. Baekhyun melebarkan matanya melihat pria itu disini "Anda kemari? "
"Lama tidak bertemu" sapanya
"Bagaimana anda bisa ke istana? Apa Raja memanggil? "
"Tidak, keluargaku kemari untuk sekedar bertemu Raja sekaligus melakukan pertemuan dengan calon suami adikku. Dan kami diberikan penginapan di istana" jelasnya
Baekhyun hanya mengangguk canggung "Kau tidak berubah" bingung dengan ucapannya, Baekhyun mengerjapkan matanya beberapa kali dan membuat Jin Ki tertawa.
"Maksudku adalah cara bicaramu, kau tetap memanggilku secara formal bahkan jika aku meminta agar kita memanggil nama saja"
Baekhyun tersenyum kaku, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Jin Ki kemudian mendekat "Bisa kita bicara sebentar? Di taman itu sepertinya bagus" pintanya
Tiba-tiba suara bariton menyahut "Dia sibuk"
Itu Chan Yeol yang datang dan berdiri di samping Baekhyun "Benarkah? " tanya Jin Ki pada perempuan itu
Baekhyun sebenarnya tidak memiliki kesibukan apapun, tapi melihat tatapan membunuh Yeol yang tajam pada Jin Ki membuatnya meremang "Ya, istana tidak begitu baik sekarang jadi kami agak sibuk" ujar Baekhyun berharap Jin Ki mengerti.
"Tapi aku melihatmu di festival kemarin malam, bukankah itu berarti kau tidak terlalu memiliki banyak urusan? "
Jadi dia orangnya, pikir Yeol. Ia sudah curiga melihat pakaian yang sama seperti yang dikenakan pria yang memperhatikan Baekhyun kemarin malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Warriors °CHANBAEK GS°
Aktuelle LiteraturSebuah kisah yang bermula dari tak saling mengenal meskipun berada di wilayah yang sama, lalu timbul kecurigaan dari satu pihak. Butuh waktu panjang untuk mereka saling berinteraksi tapi sebenarnya perasaan itu sudah tumbuh sejak lama karena rasa pe...