Part #45

316 40 0
                                    

Baekhyun dan prajurit yang terluka lainnya sedang diobati, terkhusus Baekhyun yang ditangani langsung oleh Tabib Oh.

Luka itu bukan tusukan yang dalam, Sehun sebagai tabib terbaik di Goryeo dapat dengan mudah menutup kembali lukanya dan kali ini hanya perlu berfokus pada suhu dan nadi Baekhyun saja.

"Jika mereka terlambat membawanya kemari, Chan Yeol akan menjadi mayat hidup untuk yang kedua kalinya" gumam Sehun

Suhu Baekhyun benar-benar dingin dan denyut nadinya cepat tapi sangat lemah.

Sehun mengobati pasien lainnya, setelah beberapa saat Yeol datang dan mencari Baekhyun. Ia melihat pria itu kelimpungan melihat berbagai wajah disana.

Bahkan ketika dikelilingi oleh lebih dari 10 musuh, bahkan ketika pedang dingin dipegang di tenggorokannya, Chan Yeol mampu mendapatkan kembali ketenangannya. Tetapi hati itu sekarang gemetaran.

"Dia di belakang" ujar Sehun

Yeol menoleh dan mendapati Tabib itu ada disana, melihat ekspresinya yang tenang Chan Yeol juga berusaha menenangkan dirinya, ia yakin Sehun telah mengobati Baekhyun.

Chan Yeol berjalan cepat ke arah yang di tunjuk dan tampak perempuannya terbaring disana dengan pakaian sutra barunya. Tabib perempuan baru saja mengganti pakaiannya yang berlumuran darah.

Ia duduk di samping Baekhyun dan memeriksa nadinya "Maaf tidak bisa membuatmu selamat tanpa luka" gumam Yeol yang membelai rambutnya lembut

Jin Ki di sisi lain duduk seorang diri di tempat yang disediakan untuk persembunyian para bangsawan sementara ini

"Secepat ini? " batinnya

Ia tidak menyadari, hanya dalam waktu sebulan ia sudah disuguhkan dengan pertarungan yang memakan banyak korban.

Tapi setidaknya ia bisa sedikit membantu dalam beberapa hal yang tak terduga.

Seperti sekarang, puluhan Choseungdal mengepung tempat persembunyian dan menangkap beberapa cendekiawan yang saat itu bersama merencanakan kudeta. Jin Ki diminta menjadi saksi.

Kembali pada Chan Yeol yang masih dengan setia menunggu kekasihnya membuka mata, ia meletakkan kepalanya pada ranjang Baekhyun sembari terus menggenggam tangannya. Memanjatkan doa sepanjang waktu.

.

Yixing berlari ke arah barak Moobonshi, tapi sama sekali tidak melihat keberadaan Soojin, dimana kekasihnya itu? Ia bertanya pada prajurit lainnya yang mengatakan jika dia tidak tahu. Pria itu menggeram, menahan emosinya yang hampir meledak hanya untuk melihat Soojin berlari dari belakang halaman, berteriak memanggilnya.

Kakinya seperti tidak lagi bisa berdiri dengan tegap, apa yang dipikirkannya? Tentu saja gadisnya akan selamat, dia adalah kekasihnya yang telah berjuang selama bertahun-tahun. Mereka berpelukan dengan erat. Yixing bersumpah akan membawa Soojin keluar dari istana yang mengerikan ini. Bagaimanapun caranya.

.

Siang hari di persidangan, Raja mengumpulkan orang-orang yang berada di pihak penyerang. Chan Yeol juga ada disana bersama yang lainnya.

Yeol mengerti karena ia ingat jelas perasaan apa yang harus dilalui disaat seperti itu, jadi ia membiarkannya menyendiri dan menenangkan dirinya sendiri.

"Tentara Yongho terlibat dalam kasus ini, Jenderal mereka akan dikirim ke penjara untuk melakukan kerja paksa dan seluruh anak buahnya akan diturunkan dari jabatan" ujar Raja

Chin Mae masih menunduk, merasa bersalah karena ia yang telah membawa Myo Cheong ke hadapan Raja. Ia merasa malu pada dirinya sendiri.

Dan orang-orang yang terlibat lainnya, menerima hukuman eksekusi dari Raja.

Spring Warriors °CHANBAEK GS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang