TO BE BETTER
.
.
.
'Tolong cepat datang. Yerim dalam bahaya, Im Jaebum berhasil menemukan rumahku'
Jungkook melemparkan ponselnya kesamping jok mobilnya ketika selesai mengirimkan pesan kepada Taehyung. Kecepatan mobilnya padahal sudah diatas rata-rata, tapi entah kenapa, rasanya untuk sampai ke rumah saja perjalanan Jungkook terasa sangat jauh.
"Yerim, tolong tunggu sebentar . Aku sudah berjanji akan melindungimu dan juga anak-anak kita"
Tatapan mata Jungkook terlihat semakin menajam, kaki kanannya dengan spontan menginjak gas mobil, sehingga kecepatan mobil itu kini semakin diatas rata-rata. Jungkook sama sekali tidak mempedulikan keselamatan pengguna jalan yang lain, dipikiran saat ini hanya ada keselamatan Yerim dan Jeongsan.
Setelah melalui perjalanan yang amat terasa panjang, akhirnya mobil Jungkook sampai dihalaman rumahnya. Belum turun dari mobilnya pun Jungkook sudah melihat ada beberapa mobil asing yang terparkir diarea rumahnya dan diyakini adalah milik Jaebum dan anak buahnya.
"Tu...tuan, tolong selamatkan Nona Yerim didalam, Im Jaebum berhasil menemukan persembunyian kita"
Jungkook membulatkan kedua matanya ketika keluar dari mobilnya dia melihat semua anak buahnya terkapar dilantai dengan darah yang mengalir dimana-mana. Kepalan Jungkook ditangannya terlihat semakin mengeras, rasa ingin menghabisi Jaebum sudah tidak bisa ditahan lagi.
"Tunggu Taehyung dan yang lainnya datang, kalian harus segera diberi pertolongan"
"Ba...baik tuan"
Dengan nafas yang menggebu, Jungkook segera masuk kedalam rumahnya—padahal dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana resikonya menghadapi Jaebum dan anak buahnya sendirian.
BUGH
BUGH
BUGH
"KELUAR KAU! AKU AKAN MEMBUNUHMU SEPERTI KELUARGAMU DULU!"
Ketika Jungkook sudah masuk, dia dapat melihat semua isi rumahnya sudah berantakan, dan Jaebum yang sedang menendang-nendang pintu kamar Yerim sembari meneriaki perempuan itu supaya keluar dari kamarnya. Dalam hati, Jungkook sangat bersyukur tenyata Jaebum belum membawa ataupun melukai Yerim.
Jungkook terlihat meraih sebuah vas bunga yang berada disebelahnya, lalu kemudian mengarahkannya ke arah Jaebum.
PRANKKK
Vas bunga yang diarahkan Jungkook hancur berkeping-keping karena berhasil mengenai kepala Jaebum, sehingga kini darah segar terlihat mengalir dikepala laki-laki itu.
"Sialan!" Umpat Jaebum sembari memegangi kepalanya yang masih mengeluarkan darah.
"Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan putri bungsu Kim Minseok"ucap Jungkook.
Im Jaebum tersenyum menyeringai setelah melihat kedatangan orang yang ditunggu-tunggunya. Seketika pria itu memberikan kode kepada anak buahnya untuk menyerang Jungkook.
Dan setelah itu pertengkaran pun tidak darah dihindari, Jungkook yang memang benar-benar sendirian sangat kewalahan menghadapi mereka sehingga beberapa kali wajah tampannya harus rela terkena pukulan-pukulan dari anak buah Jaebum.
Selagi Jungkook sibuk menghadapi anak buahnya, Jaebum kembali berusaha untuk mendobrak pintu kamar yang didalamnya ada keberadaan perempuan yang dicarinya. Namun, pintu kamar sama sekali tidak bisa dibuka, padahal Jaebum harus segera mendapatkan gadis itu karena ketika Jungkook datang pasti dia selalu gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]
Teen FictionSiksaan demi siksaan selalu Yerim terima dari seorang Jeon Jungkook-si ketua dari salah satu organisasi Mafia terkejam di Korea. Dendam yang mendarah daging terhadap kedua orang tua Kim Yerim membuat Jungkook sangat membenci gadis malang itu. Lalu...