✔ TWENTY THREE

4.6K 570 179
                                    

TO BE BETTER

.

.

.

"Jungkook, ayo bangun sayang"

Jungkook membuka kedua matanya saat mendengar suara lembut yang paling dirindukannya terdentar memanggil namanya. Ketika bola mata itu terbuka sempurna, penampakan sosok cantik yang sudah lama ini tidak dia lihat, tiba-tiba muncul kembali dihadapannya.

"I...ibu? Ibu?!"

Wanita yang Jungkook lihat memakai gaun serba putih itu tersenyum manis kearahnya, diseluruh tubuhnya terlihat terpancar cahaya putih yang menyilaukan mata.

"Bu! A...aku sangat merindukanmu"

Wanita yang Jungkook panggil dengan sebutan 'ibu' itu menggenggam tangan putranya dengan erat, senyuman manis seakan tidak pernah luntur diwajah cantiknya.

"Nak, ada yang ingin ibu sampaikan padamu. Sekarang kau sudah menjadi seorang suami, dan sebentar lagi kau akan menjadi seorang Ayah. Ibu mohon, sayangi istri dan anak-anakmu, jaga selalu mereka, dan berhenti untuk terus menyalahkannya. Mereka tidak salah sama sekali, Ibu dan Ayah memang melakukan kesalahan itu"

Wanita itu lalu membelai pipi Jungkook dengan lembut, Jungkook bahkan bisa merasakan usapan itu dengan jelas.

"Yerim adalah perempuan baik, kau sangat beruntung bisa bertemu dengannya. Tinggal dirimu saja yang harus memperlakukannya dengan baik juga supaya dia tidak pergi darimu. Nak, penyesalan selalu datang di akhir"

Semakin lama, tubuh wanita itu semakin menyatu dengan cahayanya, membuat Jungkook seketika terlihat sangat panik.

"Bu! Apa yang terjadi denganmu?!"teriak Jungkook, sekarang dia sudah tidak bisa menggenggam tangan ibunya lagi.

"Ibu akan pergi sayang, tolong ingat semua pesan ibu"
"Maafkan juga semua kesalahan ayah dan ibu nak, kami menyayangimu"

"Tidak! Aku mohon jangan pergi lagi bu!"

Jungkook berusaha menggapai tangan ibunya yang mulai menghilang seiring dengan cahaya yang semakin membesar, namun sepertinya itu sia-sia, karena Jungkook sudah tidak bisa lagi menggenggam tangan ibunya.

"Selamat tinggal nak-

"IBU!!!"

Jungkook terbangun dari tidurnya dengan nafas yang menggebu-gebu, air mata juga terlihat sudah mengalir dikedua bola matanya. Jadi, semua itu hanyalah mimpi? Tapi, kenapa terlihat begitu nyata untuk Jungkook.

"Jungkook, kau kenapa?"

Jungkook mengalihkan tatapannya ketika mendengar suara Yerim disebelahnya, lalu tiba-tiba laki-laki itu memeluk erat tubuh perempuan yang kemarin baru saja resmi menjadi istrinya.

Yerim hanya bisa membeku. Tubuh Jungkook terasa bergetar, isakan tangis dapat Yerim dengar di samping telinganya. Sebenarnya, apa yang sudah terjadi dengan suaminya itu?

 Sebenarnya, apa yang sudah terjadi dengan suaminya itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang