✔ THIRTY ONE

3.2K 444 63
                                    

TO BE BETTER

.

.

.

Setelah beberapa bulan lamanya semenjak Yerim menikah dengan Jungkook, ini merupakan pertama kalinya dia mengunjungi kantor suaminya. Itu saja Jungkook yang menyuruh karena jika dia dan Jeongsan ditinggal berdua dirumah, akan sangat berbahaya mengingat sudah dua kali mereka hampir diculik. Jungkook rencananya akan terus membawa Yerim dan Jeongsan bersama kekantor sampai keadaannya mulai aman dan memungkinkan.

Hubungan Yerim dan Jungkook dari hari ke hari semakin membaik. Bahkan tempo hari saat Yerim marah karena mengetahui jika Jungkook sudah membunuh kedua orang tua Jeongsan, Jungkook langsung meminta maaf -memohon ampun karena dia sudah menyesali semuanya dan benar-benar akan berubah.

"Sudah selesai?"

"Sudah"

Yerim mendekati Jungkook ketika suaminya itu muncul dari balik pintu setelah mengadakan pertemuan dengan rekan bisnisnya diruang meeting. Jika dihitung-hitung, sudah hampir tiga jam Yerim dan Jeongsan menunggu Jungkook di ruangannya.

"Ah iya, Jaehyun mengajakku makan siang bersama, apa kau mau ikut?"

Yerim seketika menegang. Jadi rekan bisnis yang baru saja meeting bersama Jungkook itu Jung Jaehyun, ya? Sudah sangat lama Yerim tidak bertemu dengan Jaehyun, dan sekarang laki-laki itu muncul disaat semuanya sudah berubah.

"Yerim, ada apa?"

Yerim langsung menggelengkan kepalanya, meskipun Jungkook sudah berubah dan berjanji tidak akan menyakitinya, tetap saja Yerim tidak ingin suaminya itu tahu jika dia dan Jaehyun saling mengenal.

Jungkook memperhatikan mimik wajah Yerim yang berubah, ketika dia menyebutkan nama Jaehyun, ekspresinya tiba-tiba menunjukkan ketakutan.

"Bagaimana, apa kau mau ikut?"

Yerim menganggukan kepalanya, tidak ada alasan untuk dirinya menolak. Daripada Jungkook curiga, lebih baik dia ikut saja makan siang bersama Jaehyun. Toh, Jaehyun juga pasti akan bersikap seolah-olah tidak saling mengenal ketika masih ada Jungkook.

"Jeongsan, mau ikut makan dengan Papa atau tunggu saja bersama paman Taehyung?" Tanya Jungkook kemudian.

"Jeongsan tunggu bersama paman Taehyung saja, Pa"balasnya, karena memang akhir-akhir ini Jeongsan sangat dekat dengan Taehyung setelah sering bermain game bersama diponselnya.

"Yasudah kalau begitu, nanti Papa suruh paman Taehyung datang kesini"

Setelah Jungkook berpamitan kepada Jeongsan, dia dan Yerim langsung saja menemui Jaehyun yang sudah terlebih dahulu menunggunya dikantin kantor.






Yerim duduk tidak tenang di kursinya. Bukan apa-apa, dari semenjak dia tiba di kantin kantor dan datang menemui Jaehyun, laki-laki itu selalu menatap kearahnya, seolah-olah tidak percaya jika akan bertemu dengannya di kantor ini. Sebenarnya Yerim sudah memberi kode kepada Jaehyun untuk tidak terus-terusan menatapnya supaya tidak terpergok oleh Jungkook, tetapi laki-laki itu masih terus menatapnya-alhasil Yerim hanya bisa menunduk sembari berpura-pura menikmati hidangannya.

"Jadi kalian sudah menikah? Dan usia kandungan Kim Yerim sudah empat bulan?" Jaehyun bersuara dengan nada tidak percaya, terlebih lagi ketika mendengar kenyataan jika Yerim dan Jungkook sudah menikah. Sekarang dia mengetahui sebuah fakta kalau ternyata Jungkook dulu memang sudah meniduri Yerim terlebih dahulu.

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban, sementara Yerim masih terdiam tidak ada niatan sama sekali untuk berbicara.

"Bisa-bisanya kau tidak memberitahuku, Jeon Jungkook"ucap Jaehyun.

[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang