[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]

✔ TEN

TO BE BETTER

.

.

.

"Jam istirahat sudah selesai, ayo semuanya kembali bekerja!"

Yerim dengan cepat menghabiskan sisa-sisa makan siang yang sedang disantapnya, setelah itu dia sudah harus kembali bekerja supaya mendapatkan uang untuk dia makan.
Sudah tiga hari semenjak Yerim kabur dari rumah Jungkook, dia sama sekali tidak membawa barang apapun terkecuali satu stel pakaian yang saat ini sedang dikenakannya. Yerim tidak pernah menyangka kalau kehidupannya akan berubah drastis seperti ini, dari dulu dia sudah terbiasa hidup penuh kemewahan dan bergelimang harta sehingga saat ini dia tidak menyangka akan merasakan bagaimana lelahnya bekerja menjadi seorang pelayan Restoran seperti ini.

Yerim sudah dua hari ini bekerja menjadi seorang pelayan restoran. Itu semua ia lakukan sangat terpaksa karena harus mendapatkan uang untuk bisa makan. Maka dari itu, kemarin Yerim bersusah payah mencari pekerjaan, sampai akhirnya ada satu tempat yang sedang membutuhkan pekerja. Tentu, Yerim juga sangat was-was siapa tahu anak buah Jungkook akan menemukan keberadaannya.

"Yerim, pelanggan meja nomor 5"

Yerim menganggukan kepalanya, meskipun dia tidak mempunyai pengalaman menjadi seorang pelayan restoran, tetapi kalau hanya menuliskan pesanan untuk para pelanggan siapapun bisa.

Sebelum pergi, Yerim menyempatkan untuk merapihkan penampilannya sebentar, bagaimanapun dia harus tetap berpenampilan baik dihadapan para pelanggan, sebelum akhirnya perempuan itu melangkahkan kakinya menuju meja nomor 5 yang baru saja dikatakan temannya jika ada pelanggan yang datang.

Yerim sudah siap dengan senyuman manisnya untuk melayani pelanggan dimeja nomor 5 itu. Namun tiba-tiba, senyuman manis itu luntur seketika saat Yerim melihat siapa pelanggan yang baru saja datang ke restoran tempat bekerjanya dan duduk dimeja nomor 5 itu.

Tubuh Yerim mendadak bergetar , kedua luturnya sudah terasa lemas.  Bagaimana caranya orang itu ada di restoran tempat bekerjanya? Apa dia sudah tahu kalau dirinya berada ditempat ini? Kalau begitu, Yerim tidak boleh sampai tertangkap oleh mereka.

Dengan cepat Yerim membalikkan tubuhnya, berlari secepat mungkin keluar dari restoran itu melalui pintu belakang untuk menghindari orang itu supaya dirinya tidak tertangkap.  Masa bodo dengan semua pekerja restoran yang menatap bingung kepergiaannya, yang terpenting saat ini Yerim harus pergi sejauh mungkin dari tempat itu.

.

.

.

"Tuan, keberadaan target sudah ditemukan!"

Dia tersenyum menyeringai dibalik topi hitam yang sedang dikenakannya ketika salah satu anak buahnya memberitahukan kalau orang yang sudah sangat lama diincar nya sudah ditemukan keberadaannya.

Untuk kali ini dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan, apalagi sampai harus kehilangan gadis itu lagi, karena kalau dia sampai ditangkap terlebih dahulu oleh orang lain, akan sangat susah untuk direbut kembali.

"Tunggu apalagi, kita harus bergerak cepat sebelum Jeon Jungkook yang terlebih dahulu mendapatkannya!"

"Baik tuan!"

.

.

.

To be Better

Sudah cukup jauh Yerim berlari menjauhi restoran tempatnya bekerja untuk menghindari Jungkook yang tadi datang ke tempat itu bersama Taehyung. Yerim tidak tahu, entah mereka berdua mengunjungi restorannya hanya sekedar untuk makan siang biasa atau malah mereka sudah mengetahui keberadaannya dan berniat untuk mencarinya disana. Yerim tidak tahu, yang jelas dia sangat terkejut melihat Jungkook dan Taehyung lagi, untung dengan cepat dia langsung berlari menghindarinya.