✔ THIRTIETY

3K 460 42
                                    

TO BE BETTER

.

.

.

"Butuh waktu berapa lama lagi sampai adik bayi keluar dari perut mama?"

Jeongsan mengusap lembut perut Yerim yang mulai membesar, ternyata menunggu adiknya lahir begitu sangat lama, padahal dia sudah tidak sabar ingin melihat adik pertamanya itu.

"Jeongsan harus menunggu lima bulan lagi"

Si anak terdengar mengendus sebal, "Kenapa lama sekali"

"Memang waktunya selama itu, sayang"ucap Yerim sembari mengusap puncak kepala Jeongsan.

Yerim dan Jeongsan lalu berbincang-bincang, membicarakan sesuatu yang menurut mereka seru untuk dibahas. Omong-omong, Somi sedang tidak ada dirumah, beberapa hari ini dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah kakek dan nenek Jungkook.

Hingga tidak lama, pintu rumah Jungkook terlihat terbuka, menampilkan tiga orang laki-laki yang sepertinya pernah Yerim lihat. Segera Yerim menarik Jeongsan untuk mendekat, mereka datang tidak dengan tampang yang tenang, membuat keduanya sedikit ketakutan.

"Kau sudah menikah dengan Jungkook?"tanya lelaki berkulit paling putih.

"I...iya, kami baru saja menikah"

Perhatian Yoongi teralih pada perut buncit Yerim, dia lalu tersenyum miring. "Benar-benar sudah sejauh ini bocah tengik itu"

Yoongi lalu mendekati Yerim dan Jeongsan-membuat Yerim seketika memeluk erat putranya.
"Untuk apa kalian datang ke sini? Jungkook tidak ada, dia masih dikantor"

"Hei, kami hanya ingin bertemu denganmu, memangnya tidak boleh?"kali ini laki-laki berlesung pipi yang bicara.

"NamJoon benar, memangnya kami tidak boleh bertemu dengan istri dari adik kami Jungkook"lelaki yang memiliki senyuman paling cerah ikut bicara.

Dan setelah mendengar dua orang terakhir yang berbicara, perasaan Yerim sudah mulai sedikit lega. Lagipula, mereka bertiga adalah teman-teman Jungkook, jadi mana mungkin mereka berani melukainya.

"Sudah berapa lama dia?"ucap Yoongi lalu menunjuk perut Yerim dengan dagunya.

"Su...sudah empat bulan"

Lagi-lagi Yoongi tersenyum miring, dia hanya speechless saja karena Jungkook sudah sejauh ini dan tidak memberitahu apapun kepadanya. Padahal, Yoongi sudah menganggap Jungkook sebagai adiknya sendiri.

"Ikut aku"

Yerim dengan cepat menggeleng. "Kenapa aku harus ikut denganmu?"

"Istriku ingin bertemu denganmu"

Yerim berpikir keras, dia benar-benar tidak ingat siapa istri dari si pucat ini, sejak terakhir mereka bertemu itu sudah sangat lama.

"Kak Sooyoung?"tanya Yerim.

"Hei, Sooyoung itu istriku. Istri Yoongi Seungwan" Sahut laki-laki yang memiliki senyum cerah tadi.

"Ah, kak seungwan?"akhirnya Yerim mengingat kembali, jika akan bertemu dengan mereka Yerim tentu bersemangat.

"Baiklah, aku akan hubungi Jungkook dulu"

Yerim yang hendak meraih ponselnya untuk mengabari Jungkook tiba-tiba ditahan oleh Yoongi. "Tidak usah"

"Tapi aku harus beri tahu Jungkook, atau tidak dia akan mencariku"

Yoongi menghela nafas, "Nanti biar aku suruh Jungkook datang kesana"

[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang