[2] TO BE BETTER - [JUNGRI]

✔ ONE

TO BE BETTER

.

.

.

"Aku Jeon Jungkook, bukan Jung Jaehyun. Selamat datang dikehidupanku, Putri bungsu Kim Minseok"

"Apa?"

Yerim menatap kearah Jungkook, laki-laki itu sudah menyimpulkan senyuman seringai dibibir tipisnya, membuat perasaan Yerim menjadi tidak enak saat itu juga. Yerim kemudian mengalihkan perhatiannya juga kepada Kim Taehyung yang sedang menyetir didepan, rupa-rupanya dia menyimpulkan senyuman yang sama dengan Jeon Jungkook tadi.

"Kalian siapa?!! Turunkan aku!" Yerim panik, dia mulai menyadari kalau laki-laki disebelahnya bukan lah Jung Jaehyun yang dikatakan ayahnya.

Yerim menggedor-gedor kaca mobil, sesekali dia membuka-buka pintu mobilnya yang ternyata tidak bisa dibuka sama sekali. Yerim semakin panik dibuatnya, dia benar-benar tidak mengetahui siapa dua laki-laki itu.

"Tuan aku mohon...tolong turunkan aku, aku harus bertemu dengan Jung Jaehyun"Yerim mengepalkan kedua tangannya di hadapan Jungkook, bermaksud memohon agar laki-laki itu menurunkannya.

Jungkook tertawa sarkas, Yerim pikir dia bisa dengan mudah lepas dari jeratannya. Jungkook tentu tidak akan melepaskannya begitu saja, ada dendam yang dia tanam kepada perempuan itu.

"Aku tidak akan melepaskanmu"Ucap Jungkook.

Yerim semakin keras menggedor-gedor kaca mobil, air matanya mulai membasahi lagi kedua pipinya. Padahal tadi Yerim sudah sangat tenang karena dia kira kalau laki-laki disampingnya adalah Jung Jaehyun, tapi ternyata dia bukanlah laki-laki yang dimaksud.

"Tolong turunkan aku! Aku mohon, turunkan aku!!!"

Jungkook awalnya tidak mau menanggapi keinginan Yerim, namun teriakan perempuan itu lama kelamaan menjadi semakin mengeras, membuat dirinya jadi merasa terganggu dengan teriakannya itu.

"Diam!!!" Bentak Jungkook, telinganya serasa mau pecah mendengar tangisan dan teriakan Yerim.

Namun Yerim malah semakin keras menggedor-gedor kaca mobil Jungkook. "Turunkan aku!!!"

Jungkook menggeram marah, dia kemudian mencekal pergelangan Yerim dan langsung mengunci pergerakannya yang tadi menggedor-gedor kaca mobil dengan memeluk bahunya secara kuat.

"Lepaaaas!"

Yerim mencoba melepaskan dirinya dari rangkulan Jungkook, namun ternyata sia-sia saja, dia sama sekali tidak bisa mengimbangi tenaga dari laki-laki itu.

"Diam, atau aku akan melakukan sesuatu kepadamu!"ancam Jungkook.
Yerim seketika langsung diam, dari pada Jungkook melakukan sesuatu yang jahat kepadanya lebih baik dia menuruti perintahnya saja.

"Bagus, sayang"

Yerim hanya bisa menangis dalam diam, setelah ini dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya.

Perhatian Jungkook teralih pada kertas yang ada disebelah Yerim, dia tersenyum menyeringai lalu meraih kertas berisi dokumen-dokumen penting milik perusahaan kedua orang tua gadis itu.

"Kau mau apa?! Kembalikan kertas-kertas itu!!!"ucap Yerim, dokumen-dokumennya jangan sampai jatuh ketangan orang jahat seperti laki-laki yang ada disebelahnya. Itu merupakan peninggalan terakhir keluarganya, jadi Yerim harus menjaganya dengan baik.

Jungkook mengabaikan ucapan Yerim, dia malah melempar kertas itu kearah Taehyung.
"Simpanlah itu, perusahaanku bisa menyaingi Kim's company dengan dokumennya"