Gerakan Bawah Tanah

395 43 0
                                    

Hari ini Ryujin gak biasanya datang pagi. Yang biasa datang pagi seperti Yuri, Nako, dan Hitomi pun dibuat kaget.

"Seoyeon biasanya datang jam berapa?", Tanya Ryujin ke Nako dan Hitomi.

"Eh oh, bentar lagi kayaknya. Tunggu aja", jawab Nako dan dibalas anggukan oleh Ryujin.

Setelahnya kelas mulai ramai, anak-anak cowok mulai datang. Dan diantara anak cowok ada Siyeon dan Seoyeon juga.

"Eh sorry ya Jin, Lo jadi nunggu gue. Nih gara-gara si Echan bawa motonya lama banget. Udah tau gue ada janji sama Ryujin. Malah ---"

"Salahin aja gue terus", ucapan Seoyeon terpotong saat Haechan mengusap mukanya kasar.

"Iih, tangan Lo kotor. Jauh-jauh Lo", kata Seoyeon mendorong Haechan ke bangkunya.

"Gue yang harusnya minta maaf Oy, kan gue gak bisa ikut kerkel bahasa Indonesia kemarin. Lo jadi kerja sendiri deh", kata Ryujin.

"Halah santai aja. Ini juga udah hampir selesai kok. Lo udah gak sakit lagi kan?", jawab Seoyeon.

"Udah enggak kok. Yaudah sini gue aja yang ngerjain. Tapi Lo bimbing ya", kata Ryujin dan diangguki oleh Seoyeon. Setelahnya mereka berdua membahas hasil kerkel kelompok bahasa Indonesia mereka kemarin.

"RYUJIN!!"

"JIN, LO SAKIT APA?"

"JIN, GUE KHAWATIR SAMA LO"

Kekhusyukan Ryujin dan Seoyeon mengerjakan pun terganggu oleh pekikan dari teman-teman Ryujin seperti Nancy, Somi, dan Shuhua, yang lainnya juga sama menampilkan wajah khawatir.

"Lo semua kenapa sih? Gue cuma sakit biasa", kata Ryujin menenangkan.

"Oy, kita lanjut nanti ya. Mereka ribet kalau begini", lanjut Ryujin ke Seoyeon yang mulai gak nyaman sama teman-temannya.

"Yaudah gue pergi dulu", kata Seoyeon.

"Jin, Lo ada hubungan apa sama Beomgyu?", Tanya Hyeyeon setelah Seoyeon pergi.

"Lo, diapain sama Beomgyu sampai Lo sakit gitu?", Lanjut Chaeyoung yang juga khawatir.

"Kenapa jadi Beomgyu sih? Gue cuma sakit biasa, kecapekan", jawab Ryujin tenang.

"GYU, LO JELASIN POSTINGAN LO KEMARIN!?", sentak Aisha pada Beomgyu yang lagi mabar sama anak cowok di belakang.

"Santai Sha, bisa diomongin baik-baik ini", Sanha berusaha menenangkan.

"Kenapa pada nyalahin Beomgyu sih?", Tanya Ryujin bingung.

"Nih", Lucy melempar hp nya ke hadapan Ryujin. Dan sukses buat Ryujin melotot dan melirik Beomgyu yang harap-harap cemas disana.

"Sorry by, gak bilang kamu dulu", kata Beomgyu sambil melangkah kearah Ryujin.

"Lo berdua ada hubungan apaan sih? Jangan bikin kita bingung", tanya Aisha yang sudah mulai tenang.

"Kamu mah", bisik Ryujin sambil menyikut perut Beomgyu.

"Aw, ya maaf by, udah terlanjur juga kan", bisik Beomgyu.

"Heh!! Malah bisik-bisik. Kita butuh kejelasan ini!!", Sentak Somi didepan Beomgyu.

"Santuy Som, ini gue jelasin. Jadi kita berdua --"

"Mereka pacaran udah hampir sebulan. Kemarin Ryujin sakit karena kehujanan habis jalan sama Beomgyu", ucapan Beomgyu dipotong oleh Eunbin yang baru masuk kelas dengan Jinyoung yang ada di belakangnya.

"SERIUSAN??!!", Sentak teman-teman Ryujin dan Eunbin bersamaan.

"Iya, Beomgyu udah jelasin semuanya ke gue", jawab Eunbin setelah meletakkan tasnya di bangkunya.

Science Seven (00-02LINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang