Bahasa Indonesia

811 84 6
                                    

Kring kring kring~

Bel masuk setelah istirahat pun berbunyi. Para siswa mulai berjalan kembali ke kelas mereka.

Seperti Eunbin dkk ditambah Chaeyoung dan Lucy yang gabung dengan mereka. Mereka dengan serunya berjalan di tengah koridor kelas XI.

"Mbak, kalau jalan jangan nutupin jalan. Banyak yang mau lewat juga"

Mereka yang mendengar itu pun berbalik dan mendapati siapa orang tersebut.

"Jalan masih lega ya, ngapain harus ngikuti kita", jawab Eunbin.

"Yaudah lah Min, kagak ada untungnya ribut sama mereka", jawab Jinyoung

Ya, yang negur mereka tadi Jinyoung sama Bomin.

"Ya gak bisa gitu Young. Ini jalanan umum. Kita juga harus bisa nertibin yang lain"

"Mentang mentang mau nyalon aja songong Lo ya", ya udah banyak yang tahu kalau yang maju buat nyalon Ketos waketos saingannya Soobin-Chani, ya ini Jinyoung-Bomin.

"Lo masih calon ya, belum tentu beneran jadi", kata Eunbin.

"Jadi gak ada hak ngatur kita", lanjut Shuhua.

Temen yang lain pun hanya menikmati perdebatan mereka di pinggir koridor.

"Wah nantangin Young", ledek Bomin.

"Gimana kalau kita buat kesepakatan", ucapan Jinyoung yang membuat Eunbin dan Shuhua mengernyit bingung.

Bomin dan Jinyoung maju beberapa langkah sampai dirasa jarak mereka udah deket.

"Kalau kita menang, Lo berdua harus datang ke kita buat ngucapin selamat secara langsung", kata Jinyoung menatap Eunbin.

"Dan setelah itu, Lo berdua atau perlu sama temen-temen Lo harus ngikuti semua peraturan dari kita", lanjut Bomin menatap Shuhua dan melihat ke arah teman-teman mereka.

"Oke. Tapi kalau Lo berdua kalah. Lo berdua harus jadi babu kita selama sebulan", kata Eunbin.

Jinyoung maju selangkah lagi. Dan merendah buat nyampe telinga Eunbin. "Gue pastiin kita menang"

"Yuk Min, dah masuk kayaknya kelas Lo", Jinyoung dan Bomin meninggalkan mereka.

__________

"Jadwalnya Bahasa Indonesia kan Min?

"Iya Won. Baru tadi pagi Lo Pak Baekhyun ngasih jadwal masak iya udah lupa"

"Ya kan mastiin Min", jawab Gowon dengan cemberut.

"Iya Won, iya", Seungmin ngusak rambut Gowon.

"Iih Seungmin. Ngomong ya ngomong aja. Kagak usah sambil ngusak. Kan jadi baper~dalam hati ini.

--berantakan", Seungmin cuma senyum aja.

Dan kejadian ini ada yang ngamati dari sebelah kiri mereka.

"Mereka emang udah deket dari dulu"

Dan ucapan seseorang dibelakangnya membuat dia menoleh. "Apaan sih"

"Assalamualaikum anak-anak"

"WAALAIKUMSALAM IBU-IBU", teriak Felix dan Haechan.

"Ini Felix sama Haedar kenapa dijadiin satu sih", kata ibu guru Bahasa Indonesia.

Science Seven (00-02LINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang