Perkenalan

2.5K 140 19
                                    

Hari Senin pun tiba. Hari Senin pertama pada Minggu ketiga bulan ini. Hari dimana semua dimulai. Dimulainya rutinitas anak sekolahan.

"Chan, cepetan dong. Udah jam segini nih"

"Sabar atuh Yoy. Make sepatu ini"

"Iih, ayo dong", Seoyeon terus menarik Haedar Chandra atau Haechan untuk orang-orang yang sangat dekat dengannya. Seperti Seoyeon ini.

"Udah ayo naik. Katanya takut telat", kata Haechan dan Seoyeon memakai helm perlahan agar tatanan rambutnya tidak rusak.

"Iih, lama"

"ECHAN!!!", teriak Seoyeon ketika Haechan menekan helm ke kepalanya.

Ya beginilah rutinitas dua anak manusia setiap kali berangkat sekolah. Mereka temenan dari kecil karena rumah mereka tetanggaan. Dan disetiap jenjang pendidikan mereka selalu satu kelas. Hingga saat ini.

______________

"Gyu, ah, rambutku berantakan nanti"

"Halah, gini aja udah cantik kok", jawab Boemgyu.

"Woy, pagi-pagi dah bucin ae Lo berdua", teriak Guanlin.

"Kenapa sih Lin?", Tanya Boemgyu.

"Ya Lo berdua pacaran kagak tau tempat banget. Baru masuk juga ini"

"Iri ae Lo"

"Oh gue tau, belum dateng ya, yang mau Lo modusin", lanjut Boemgyu.

"Nju, kamu situ aja tuh. Kosong. Ceweknya baik juga kok", Boemgyu menunjuk tempat didepan Yeni dan Lia.

Minju melirik sebentar dan dia menemukan cewek yang lagi baca buku.

"Kamu dimana?", Tanya Minju dan Boemgyu menunjuk tempat diseberang Guanlin dan Hwall.

"Yaudah ya", Boemgyu meninggalkan Minju dan Minju menuju tempat tadi.

"Permisi kosong kan?", Tanya Minju sopan.

"Eh iya kosong kok. Cer, nih punya temen", Yeji memukul lengan Choerry.

"Eh, hai. Aku Choerry. Panggil aja Ceri biar gampang", Choerry mempersilahkan Minju duduk.

"Hai, Minju", sapanya ke teman barunya.

"Hai Minju. Aku Aulia. Nah ini yang agak bar-bar Yeji mamanya"

Yeji memberikan tatapan tajam ke Lia. Dan kembali tersenyum manis ke arah Minju. "Yejira"

Tanpa ada yang mengetahui ada seseorang yang memperhatikan interaksi mereka. Terlebih ke arah wajah manis Minju.

"Tuh pojok belakang kosong. Sono aja yuk"

"Yuk dah"

"Woy trus gue dimana?", Tanya satu diantara mereka.

"Tuh belakang sendiri kosong"

"Nah iya. Itu Boemgyu. Gue panggilin deh"

"BOEMGYU"

Yang dipanggil menoleh ke sumber suara. "Bacot Lo Som, astaghfirullah"

Science Seven (00-02LINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang