part 14 || pesan kenza

181 74 0
                                    


H A P P Y R E A D I N G 🦋

Hari ini adalah hari keberangkatan Kenza ke luar kota, karna Kenza naik pesawat siang, jadi Keila sempat sekolah dulu. Sebelum pergi ke sekolah Keila mewanti wanti ke Kakak nya untuk tidak pergi sebelum dia pulang.

"Awas aja nanti perginya sebelum Keila pulang. Keila gak ada kelas tambahan jadi kemungkinan jam 12 Keila udah pulang." ujar Keila saat sedang berbicara kepada Kenza di dekat garasi.

Hari ini Keila pergi sekolah sendiri karna Kenza harus menguruskan kepergiannya.

"Iya Kei, yaudah pergi gih udah siang ntar telat." ujar Kenza, tak lama mobil Keila melesat meninggalakan perkarangan rumah.

🦋🦋🦋

Saat sudah sampai di sekolah, Keila segera pergi dari parkiran dan menuju ke kelasnya. Setelah sampai di kelas, Keila sudah melihat Ana dan Zara duduk berdua sambil berbicara.

"Dorr ngomongin apa kalian." bukannya menyapa, Keila malah soksoan mengejut ngejutkan Ana dan Zara.

"Lo barusan ngejutin bukan?" tanya Zara dengan heran.

"Gak. Barusan gue nyanyi, baguskan." ujar Keila duduk di depan Ana dan Zara.

"Stres." celetuk Ana yang melihat tingkah aneh Keila.

"Kak Kenza pergi hariini?" tanya Zara kepada Keila yang sedang membenarkan posisi kursinya.

"Iya." jawab Keila lalu duduk dengan tenang.

"Lah ngapain lu sekolah? gak drama lagi lu?" ucap Ana agak heran. Bukannya mengantarkan Kenza, Keila malah pergi ke sekolah.

"Naik pesawat jam 1." jawab Keila dengan santai.

"Ohh."

Tak lama setelah mereka berbincang bel masuk berbunyi.

Saat sedang konsen belajar tiba tiba notif dari hp Keila berbunyi, kemudian dia langsung membukanya.

•kak kenzaa
kei maafin kakak, kakak gak kebagian pesawat jam 1, jadi kakak terpaksa ikut pesawat jam 10, kamu sekolah aja. jaga diri ya, kaka pergi dulu. see you kei❤️

Setelah mendapatkan pesan dari Kenza, Keila benar benar terdiam, dia langsung melihat jam di hp nya.

"08.50, masih ada waktu." gumam Keila yang didengar oleh Ana.

"Kenapa?" tanya Ana karna melihat ekspresi muka Keila yang berubah 180 derajat.

"Kakak gue An." ucap Keila dengan suara serak.

"Kak Kenza kenapa Kei." kali ini bukan Ana yang bertanya tetapi Zara.

"Dia berangkat sebentar lagi." jawab Keila semakin gelisah.

"Lah tadi katanya jam 1." tanya Ana yang heran.

"Gak kebagian jadi kepaksa naik yang jam 10." jawab Keila seraya agak memundurkan kursinya.

"Yaudah mending lo izin, mau kita temenin gak." tawar Ana kepada Keila.

"Gak usah gue sendiri aja. Kalian tunggu disini aja ya." ucap Keila lalu langsung pergi meninggalkan kursinya dan berjalan menuju meja guru.

"Bu boleh gak Keila izin pergi keluar sekolah." tanya Keila kepada gurunya.

"Kenapa Kei, ada masalah di luar?" jawab guru sejarah tersebut. Dia memang dekat dengan Keila, karna Keila sangat ramah.

"Emm anu Bu, Keila-." ujar Keila terpotong saat tiba tiba Dion masuk ke dalam kelasnya dengan memberikan salam.

"Bu, Dion izin bawa Keila sebentar, ada urusan di luar sekolah." ujar Dion lalu mendekat ke arah guru tersebut.

KEION [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang